Sweet Villain. 02

26 2 0
                                    

Haiii, aku kembali lagii hihii
Jgn lupa di vote and komen ya man teman 😊

Bantu support dan bantu share jg biar temen-temen yang lain ikutan baca hihi

Yaudah gamau panjang lebar,

SELAMAT MEMBACA GUYSS!!♥️🥰



******



Seseorang sedang bersiul santai di belakang sekolah. Seragamnya tampak urakan. Ia sedang duduk dengan kaki di tompangkan di kaki sebelahnya.

Orang itu tersenyum. "Kejutan!"

Seseorang lainnya yang baru sampai merasa terkejut. Dia membulatkan matanya. Orang itu menatap lurus tepat pada orang yang sedang bersenandung kecil.

Orang itu tersenyum. "Gue udah peringatin jangan macem-macem." ucapnya. "Kan jadi ketauan deh,"

"Ngapain lo disini?!" Dia berkata nggak suka.

Gadis berseragam urakan itu berdiri. Menempelkan telunjuknya di dagu seraya berpikir. "Emm,,, ngapain yaaa..." Wajahnya nampak menyebalkan.

"Tunggu, tunggu. Biar gue tebak, pasti lo mau,,,, berbuat sesuatu kan disini?" tebak gadis itu dengan senyum menjengkelkan.

"Pergi!" Usir orang itu marah. Dirinya merasa terganggu sekarang.

Gadis itu menggeleng. "No, no. Gue ditakdirkan untuk ngelindungi my prince." ujar gadis itu. "Lo pasti marah kan?"

Gadis itu berjalan mendekat. "Felly Widarma. Gue mau tanya, udah berapa orang yang lo bunuh demi mendapatkan apa yang lo mau?" Devina bertanya lugu.

Felly melotot tak percaya. Bagaimana Devina bisa tahu?

"Gue tau, Fel. Semuaa yang lo lakuin gue tau, karena gue.... Pintar!" Devina tertawa. Entah dari segi mana yang lucu yang jelas ia selalu tertawa.

Felly mengeram kesal. "Kalau gue enggak bisa dapetin Gerald. Lo pun jangan harap bisa dapetin dia!"

"Gadis bodoh!" maki Felly.

"Uhh! Galaknya,,," Devina mengikat rambutnya tinggi sambil berucap. "Enggak ada yang boleh galak ke gue selain Gerald tampan."

"Gue enggak perduli!"

Devina menatap Felly lurus. Masih dengan senyuman. "Itu berlaku juga buat lo, Fel. Karena, gue itu gak suka digalakin."

"Cewek bodoh! Lo pikir gue takut sama lo.... psikopat cupu!" maki Felly lagi. Mulutnya memang sangat tajam. Wajahnya saja cantik tapi dalamnya iblis.

Perlahan senyum Devina memudar. Tatapannya berubah dingin, tajam dan menusuk. Atmosfer disekitar seketika berubah ketika raut wajah Devina pun berubah.

"Disekolah ini mungkin lo bisa bohongi guru-guru dan anak-anak lainnya, termasuk Gerald. Tapi, enggak dengan gue, Devina Queen Zamora.." Felly menatap tajam Devina.

Sontak Devina bertepuk tangan heboh. Ia tertawa terbahak-bahak kala Felly menyebut namanya lengkap.

Aneh memang.

Kening Felly mengernyit heran. Ia tersenyum miring. "Lo bener-bener gila Devina!"

"Lo tau nama lengkap gue? Padahal, di name tag gue namanya Devina doang. Orang-orang selalu nyebut nama gue Devina. Tapi Megalodon punya panggilan baru buat gue namanya, Queen Devil. Cantik kan? Crocodile juga suka sama panggilan gue. Kalau Gerald—"

Sweet VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang