[4] Apresiasi pt.2

10 1 0
                                    

"Eh,"

"Aduuuh.. hati-hati dong mas kalau jalan."

"Maaf, tapi mbaknya yang nabrak saya?!"

"Jelas-jelas kamu yang jalannya mundur.."

"Udah, udah ayo kita kesana aja. Sorry ya, mas. Temen saya gak sengaja."

"Peraturan dari mana kalau cewek yang salah tapi cowok yang harus minta maaf?" Ucap Mahesa yang merasa kesal dengan kejadian barusan.

"Sabar, sabar. Lupain aja. Mending kita nyari tempat." Javian mengusap-usap punggung Mahesa. Mencoba meredakan kekesalan sahabatnya itu.

"PMS kali mbaknya? Gue liat kok dia yang nabrak lo duluan, Sa. Kalau misalnya nanti dipermasalahin sambil bawa-bawa komplotannya, gue siap jadi saksi buat lo." Ucap Aji yang mendramatisir keadaan.

"Lebay lo." Ucap Mahesa sembari melangkahkan kakinya meninggalkan Aji. Aji memang selalu mencairkan suasana.

"Kan, misalnya Mahesaaa..."

     Terlihat sudah mulai banyak Mahasiswa yang memasuki aula. Rupanya banyak juga yang tertarik untuk menonton ajang fashion show ini. Tidak menunggu terlalu lama, acara dimulai. Sudah ada dua MC cewek cowok yang berdiri di atas stage sana. Stage yang diatur sedemikian rupa semestinya. Peserta lomba akan berjalan dan sesekali ber-pose nantinya. Mahesa semakin deg-degan, karena ini merupakan kali pertama ia menghadiri acara seperti ini. Meskipun sang pacar sering kali ikut, tapi dia belum pernah menemaninya atau hanya sekedar melihatnya dari jauh. Mahesa tidak sanggup. Kali ini karena mengikuti ide dari sahabat-sahabatnya itu, Mahesa setuju saja. Toh sekali-kali tidak masalah kan? Itu pikirnya.

MC mulai menyebut satu per satu peserta lomba. Riuh sorakan mulai terdengar memenuhi Aula Auditorium.

"Sa, bentar lagi kayaknya giliran Sonya." Udap Javian sedikit mengeraskan suaranya tepat di telinga kanan Mahesa. Tapi, Mahesa tidak merespon. Javian pikir, Mahesa tidak begitu mendengarkan ucapannya. Tapi faktanya, ia dengar dengan jelas. Hanya sedang mempersiapkan hati saja untuk melihat sang pacar.

"Sa, Sa!! Sonya, Sa! Itu Sonya!"

Dari jarak jauh, Sonya menyadari kehadiran Mahesa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dari jarak jauh, Sonya menyadari kehadiran Mahesa. Ia terlihat menyunggingkan senyumnya pada sang pacar. Senang bukan main karena Mahesa yang sebelumnya sedikit terlihat tidak begitu menyetujui, rupanya mau hadir juga untuk melihat dirinya–beraksi–di atas stage.

Sorakan dan tepuk tangan yang didapatkan Sonya terlalu banyak–bagi Mahesa. Ada perasaan sedikit cemburu, tapi lebih banyak perasaan bangga. Karena Sonya pantas mendapatkannya. Performanya begitu luar biasa. Jika boleh optimis, Mahesa yakin kalau Sonya akan mendapatkan Juara pertama.

    Tidak terasa. Sudah satu jam setengah acara itu berlangsung. Mahesa yang sudah mulai terlihat bosan memutuskan untuk pergi keluar aula lebih dulu. "Gue keluar ya. Lagian Sonya udah tadi." Pamitnya ke Aji dan Javian. Mereka berdua meng-iya-kan dan membiarkan sahabatnya itu keluar lebih dulu. Sedangkan mereka berdua memilih untuk melanjutkan event tersebut sampai selesai. Padahal kurang sepuluh sampai lima belas menit lagi. Tapi Mahesa sudah tidak tahan.

Apricity [Kim Seungmin × Hwang Yeji]Where stories live. Discover now