01

381 58 0
                                    

Setelah sekian lama:v

AWAS TYPO BERTEBARAN 🚫🚫
happy reading 💜🐇🐇
                          *******

Seorang pria terus saja menatap ruangan di depannya dengan rasa cemas, tak jarang dia juga berjalan-jalan kecil untuk menenangkan dirinya karena di dalam ruangan itu ada seorang wanita yang tengah berjuang sendiri untuk melahirkan seorang bayi mungil yang sudah ada di dalam perutnya selama 9 bulan.

Pria itu bahkan lupa jika dia turut membawa  kedua anaknya untuk menemaninya di rumah sakit ini,tapi karena terlalu cemas dia melupakan itu, sedangkan kedua anaknya hanya menggelengkan kepala dan terus menghela nafas melihat ayahnya yang begitu mengkhawatirkan sang ibu yang sedang berusaha melahirkan sang adik.
" Oppa, kenapa appa begitu berlebihan seperti itu? Bahkan sedari tadi di terus saja tidak tenang, Eomma akan baik-baik saja bukan oppa??" Melihat sang adik yang begitu menghawatirkan ibu mereka, Sang kakak mengusap lembut rambut sebahu adiknya dan mengangguk dengan senyuman.

"Kau tenang saja, oppa yakin Eomma akan baik-baik saja, lebih baik eunbi berdoa agar Eomma baik-baik saja sampai adik kecil kita lahir.." meski baru berumur 6 tahun tapi sikapnya sangatlah dewasa bagi  anak seumuran nya, itu semua karenayahnya begitu mendidik nya untuk bersikap dewasa sejak dini bukan tanpa alasan karena dia akan memiliki 2 orang adik perempuan dan ayah nya sangat ingin dia menjaga adiknya dengan setulus hati.

"Appa!! Perut eunbi sakit!!" Pria yang di panggil dengan sebutan "appa" itu langsung menghampiri sang putri dengan wajah cemas belum lagi dirinya masih mengkhawatirkan ibu mereka.

"Gwenchana?? Dimana yang sakit??.." pria itu bertambah panik karena sang putri namun bukan jawaban yang di berikan oleh sang putri, pria itu justru di tarik oleh kedua anaknya untuk duduk.

"Appa, duduklah dengan tenang jika tidak, eunbi akan mengatakan pada dokter untuk tidak mengeluarkan adik bayi dari perut Eomma.." ucapan sang putri berhasil membuat pria ini terdiam di tempat duduknya, memang benar jika seorang ayah akan takluk dengan permintaan putrinya.

"Jeon jungwoo..cepatlah suruh adik mu lahir agar appa tidak terus gelisah seperti ini..." Jungwoo menepuk dahi nya pelan, binggung harus bagaimana lagi menanggapi sang ayah. Oh ayolah ini bukan kali pertama sang ayah menemani sang ibu untuk melahirkan, saat eunbi lahir pun sang ayah bersikap jauh berlebihan dari pada sekarang.

" Appa mohon, Setelah ini jangan lagi meminta adik kepada Eomma mu..karna appa tidak ingin seperti ini lagi, mengerti??"  Dengan menyatukan kedua tangannya pria itu memohon kepada putranya tapi Bukan menuruti ucapan sang ayah, justru jungwoo menggeleng dan menatap ayahnya dengan senyuman.

"Aku tidak janji appa...karna aku sangat menginginkan seorang adik laki-laki.." Pria itu tidak bisa membayangkan bagaimana jika keinginan jungwoo terkabulkan, mau tidak mau dia akan merasakan hal seperti ini lagi. Oh tidak dia bahkan sudah menarik rambutnya frustasi saat membayangkan nya.

"Jeon jungw--" ucapkan pria itu terhenti Saat suara tangisan seorang bayi dari dalam ruangan itu terdengar begitu nyaring. Ketiganya secara bersamaan bangkit dari duduknya dan tersenyum lalu saling berpelukan karena sang adik yang mereka nantikan telah lahir.

"Yey!!!eunbi jadi eoniee..." Pria itu  tersenyum lebar melihat putrinya begitu bahagia menyambut sang adik yang baru saja di lahirkan.
                 

                       ***********

Keluarga yang begitu sempurna di dalam ataupun di luar, siapa yang menyangka jika jihoon bukan lah anak kandung dari seorang kim taehyung, tapi melihat taehyung dan jihoon yang sedang bermain bersama di kantor ini membuat seluruh pegawai kantor percaya dengan yang si ucapkan deopyonim nya jika dia sudah menikah dengan kim sohyun selama 2 tahun dan menutupinya dari publik.

is this the end of everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang