10

95 17 6
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN 🚫🚫

Happy reading 💜🐇🐇

***************

Jungkook sudah meninggalkan kantor sejak 2 jam lalu karena ada pertemuan penting dengan salah satu client nya, tapi tidak dengan yang lainnya Sohyun. eunha dan rae Byun sudah menjadikan ruangan Kevin menjadi sebuah coffe shop dan ruangan Jungkook sebagai tempat tidur ketiga bocah itu, dan jangan lupakan Kevin Alexander dia sudah seperti baby sister untuk keempat bocah ini.

Disaat semuanya sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, taehyung datang dengan ke khawatiran di wajahnya lalu berlari memeluk Sohyun.

"Oppa, gwenchana??" Bisa Sohyun rasakan nafas taehyung begitu berat sepertinya dia habis berlari untuk sampai ke sini.

"Kenapa kau sangat sulit dihubungi?? Kau tau beberapa unit di apartemen yang kita tinggali di serang oleh beberapa orang dan mereka membawa sejata tajam, sudah banyak korban di sana, dan aku mengira jika kau dan jihoon sudah pulang tapi Kevin mengatakan padaku jika kau berada di sini syukurlah" Sohyun mengusap keringat di dahi taehyung dan tersenyum manis kepada taehyung. Sampai saat ini dia terus percaya jika menikah dengan taehyung adalah alasan yang tepat, bagaimana dia begitu menghawatirkan dirinya dan sang putra.

"Mianhee, aku terlalu asik berbincang dengan eunha dan rae Byun eomma" taehyung langsung membungkuk ketika melihat rae Byun yang berada didepannya dan di balas senyuman hangat oleh rae byun.

"Lalu kita harus tinggal dimana??" Itulah yang taehyung pikirkan, rumah yang dia bangun saat ini masih 45% tidak mungkin jika dia menempatinya. Rae Byun yang melihat kekhwatiran di wajah taehyung mencoba membuka suara.

"Taehyung nak.. lebih baik kalian tinggal di rumah kami lagi pula akan lebih baik jika kalian tinggal di rumah kami, dan keamanan kalian pasti akan terjaga benar bukan eunha??" Eunha yang berada disamping Sohyun memegang tangan Sohyun dan tersenyum.

"Benar yang di katakan eomma, jihoon juga bisa terus bermain bersama jungwoo dan eunbi dan itu memudahkan taehyung jika dia membahas pekerjaan dengan Kevin bukan??" Sohyun mengangguk menyetujui ucapan eunha tapi dia harus bertanya kepada taehyung dulu apakah dia mau atau tidak.

"Bagaimana oppa??" Taehyung hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Sohyun. Kevin berjalan kearah mereka dan memberikan eunbi kepada eunha lalu menepuk pundak sahabatnya itu.

"Apa yang kau pikirkan?? Kita sudah seperti keluarga bukan?? Jadi haruskah kau berfikir lagi??" Taehyung  tersenyum lalu mengangguk sebagai persetujuannya. Mereka pun ikut senang terlebih lagi ketika bocah itu karena mereka akan selalu bersama. Kevin langsung menghubungi sekertaris nya untuk menyuruh beberapa orang untuk mengambil barang taehyung dan Sohyun di apartemen mereka.

*****************

Jihoon langsung berlari mengikuti eunbi dan jungwoo ketika mereka sudah berada di dalam rumah yang akan mereka tempati untuk sementara waktu, Sohyun begitu terkesan dengan semua lukisan yang menempel di dinding ruangan rumah ini.

"Kenapa kau diam di sana Sohyun?? Kajja ikut dengan ku" Sohyun berjalan berdampingan dengan eunha untuk menuju kamarnya, eunha memberitahu password untuk kamar Sohyun setelah itu dia pergi karena kedua anaknya sudah memanggil nya.

(Foto gan)

"Kamar ini sangat nyaman untuk di tinggali, aku berharap kebahagiaan akan terus bersama ku" saat memutuskan untuk tinggal di sini taehyung maupun Sohyun lupa jika ada seseorang juga yang tinggal di sini dan oran

**********
Jungkook sudah sampai di rumahnya sejak 2 jam yang lalu tapi dia tertidur di mobilnya karena begitu lelah, pekerjaan begitu banyak hingga dia tidak punya waktu luang untuk tidur dia bahkan belum makan malam, akhirnya dia turun dari mobilnya dan masuk menggunakan pintu belakang dimana ada tangga yang langsung terhubung dengan kamarnya.  Bukan tanpa alasan dia melakukan itu agar mereka yang berada di rumah ini tidak mengawatirkan nya saat melihat keadaannya yang begitu berantakan karena terlalu lelah bekerja.

is this the end of everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang