[9] Keributan

35 5 0
                                    

Day 9 Ramadhan, votement juseyo!
    
  

Ck, tau nggak? Seorang Junkyu pergi ke pasar jam 6 pagi. Buat apaaa? Buat beli sayur-sayuran titipan Felix. Masalahnya, dia pergi sendirinya. Seorang Jaemin tidak menemaninya, masih molor anaknya.
 
   
 

Dengan sepeda kuning pinjaman Dobby, dia pergi ke pasar luar kompleks. Kenapa di luar? Ya cuman diluar kompleks yang pasarnya masih dibilang 'waras'.
Kenapa? Karena Junkyu takut, katanya pasar di dalam kompleks itu dulu tempat tinggalnya dukun.

Sekarang dukunnya dah tobat, nggak tau jadi siapa sekarang.
 
 
   
 
 
Sesampai di pasar, mulailah Junkyu dengan kepribadian emaknya. Dia beli, nanya harga, tawuran--maksud gua tawar menawar, beli, pindah ke penjual sebelah. Emang emak-emak ke pasar ngapain kalo bukan tadi? Buka salon?

Tiba-tiba Junkyu ketemu beberapa orang, kayaknya seusia dia, lagi bantu seorang bapak yang gerobaknya abis ditabrak motor.
 
  

Mungkin karena masih pagi, masih adem-ademnya, Junkyu langsung terpana lihat perilaku anak-anak itu. Jarang loh!

Tapi, mengapa seorang Zura mengetik bagian ini? Mencurigakan...
 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 

 
 

Hangyul dengan lumpurnya, sekarang Hangyul pengen bikin sawah mini. Dibantu Taehyun, Youngtae, dan Kyungho mereka akhirnya selesai membangun sawah kecil mereka. Yahhh, asal Chenle nggak melarang semua pun boleh dibuat.

Kayak panci berbentuk bunga, itu hasil penyokannya Hyeongseob dan Seongmin. Bener-bener bikin Chenle mengelus dada.
 
   
   
   
 
Tiba-tiba seorang Yoshi keluar dengan jaket denim, rambut dibiarkan basah, dan celana jeans sobek-sobek. Lagi puasa, nggak usah dibayangin.

"Eittt, silau kali kau bang!"-Kyungho

"Bang Oci mau kemana??"-Youngtae

"Gua mau ke tengah kota, mau ikut?"keempat geleng-geleng, "Okei, gua duluan yo!"
 
   
   
   
  
Tapi, Yoshi nggak jalan kaki. Nggak mungkinlah dia jalan kaki ke tengah kota, dia pake motor jadul punya pak Inseong. Entah kenapa pak Inseong dengan baiknya ngasih motor jadulnya ke Yoshi, padahal dia suka gedek ama semua anak kos.

Emang Yoshi kesayangan semua orang^^.

Yahhh, nggak semua...

"Wah wah wahhh, dah kabur sebulan masih bisa datang kau? Salut gua!"

Yoshi berdecak, "Ayok cepet, katanya mau balapan."

"Iye iye, oi Jisu! Ambilin motor gua!" Sunwoo melempar kunci motornya, untung Jisu tangkap

Kalian tau, diam-diam tanpa pengetahuan Eric dan Felix, seorang Yoshi ternyata balapan. Kejadian ini waktu Yoshi di Indonesia minggu ke dua, waktu jalan-jalan sendiri mau beli martabak buat gengnya. Sunwoo tiba-tiba mendorong Yoshi, Yoshi nggak terima dong jadi dia balas dendam. 
   
  
  
Ehhh yang kedorong motornya Sunwoo, beuhhh Sunwoo langsung marah besar dan akhirnya dia ngajak balapan. Yoshi setuju aja, cuman dia nggak punya motor buat balapan. Jadi dia minta agar balapannya besok malam, Sunwoo setuju aja.

Eeehhh Yoshinya baru balik sekarang, untung puasa belum Sunwoo gebukin orang didepannya. 

Dan, akhirnya mereka balapan. Ngambil jalan dimana toko-tokonya masih tutup, minim penghuni, dan bisa dibilang agak angker. Tapi mereka bodoamet, setan mana berani kabur dari penjara.

 

Hyunjin, kebetulan satu geng ama Yoshi kaget liat Yoshi. Dia langsung hampiri Yoshi dan mengguncang tubuh Yoshi.

"LU DAH GILA!?"

"Gua nggak gila Hyunjin...asem mabok gua." Yoshi mulai pusing

 

Hyunjin langsung menghentikan aksinya, Yoshi keliatan sedikit mual. Yaiyalah perut kosong, diguncang titan, mana jalannya udah nggak benar.

Walaupun Sunwoo suka balapan, bukan berarti Sunwoo nggak punya hati nurani. Sunwoo cukup tau tentang kesehatan loh karena abangnya  jurusan kedokteran, jadi tau Yoshi nggak baik-baik aja.

"Ehh bro, lu tak pe?"tanya Sunwoo khawatir

"Nggak papa nggak papa." Yoshi pun pake helm-nya, "skuy lah!"
 
  
   
 

Dan akhirnya balapannya dimulai. Semua anggota geng dan fansnya  Sunwoo menyoraki Sunwoo, sisanya nyorakin Yoshi.

Sekarang Sunwoo yang mimpin, Yoshi udah mulai nggak enak badan. Hyunjin yang tau temannya nggak baik-baik aja langsung ambil motor dan gas menghampiri Yoshi.

  
  

"OI CHI! NGGAK USAH DIPAKSA!"teriak Hyunjin,
   
   
  

Sunwoo noleh kebelakang, Yoshi keliatan sedikit lemes. Sunwoo pun kearah kanan buat berhentiin motor, Yoshi merasa punya kesempatan. Akhirnya Yoshi menancap gas lebih banyak dan melewati Sunwoo.

 

"HEH NIAT GUA BAIK PADAHAL!"
  
 

Bahkan Hyunjin udah nggak kuat kejar Yoshi, jadi dia berhenti dan menghampiri Sunwoo.
 
  

"Pinjem pulsa lo." Sunwoo menggeleng, nggak mau pulsanya diabisin sama Hyunjin
 

Tapi Hyunjin langsung rampas hape Sunwoo, menekan beberapa nomor, dan mendekatkannya di telinga.
 
  
 

"Dengan siapa??" Suara orang lain keluar, bukan suara cempreng yang Hyunjin kenal

"Loh ini hapenya Eric kan?"tanya Hyunjin

"Iya! Ini Dobby! Kenapa??"
 

'DOBBY SIAPA!?'---- Hyunjin dan Sunwoo

 
  
"Ehhh Dobby, kamu bisa panggilin Eric nggak?"

"Loh? Kenapa??"

"Inii----"

'NYIIIITTTTTT'
'BBBRAAAKKKK'

 

Continue??

"Ada apa tuch o-O!?"-Dobby

[✓] first °k-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang