Day 3 Ramadhan, Votement juseyo!
Bagi orang luar negeri kalau pertama kali ke Indonesia pasti mikirnya 'PANASS WOI', begitupun dengan Eric, Felix, dan Yoshi. Eric berasal dari LA, Felix dari Aussie, dan Yoshi dari Jepun. Ketiganya pertama kali ketemu di bandara, karena mereka kesini tanpa tujuan akhirnya mereka tinggal bersama di Jakarta selama tiga minggu.
Karena tiga minggu ini mereka nggak ada kerjaan, jadi mereka memutuskan untuk sekolah. Hamdalahnya mereka bisa sedikit bahasa Indonesia, kan nggak lucu ya gurunya ngajar pake bahasa tapi Yoshi pake hiragana.
Tapi mereka nggak mau ngambil sekolah di sekitar Jakarta, jadi mereka memutuskan mengambil sekolah sedikit jauh.
"Eh sini deh." Eric menemukan sesuatu di laptop, "di sekitar sini ada sekolah terus ada kos mewah!"
Felix nggak percaya, " Ric remember, kita jangan trust website sembarangan. Afraid-nya itu hoax." maklumin Felix ya, dia sedikit lupa bahasa.
Eric mengambil nafas lalu mengeluarkan kata-kata, " Pertama Lix, ini bukan website sembarangan. Tadi gua nemu di IG orang yang tercantum ceklist biru dan orangnya tuh keliatan kayak pekerja yang profesional. Kedua, sono belajar lagi sama kak Chris soal bahasa lo."
Felix jadi bete dan kembali ke dapur buat nyelesain rendangnya. Yoshi yang baru selesai rapih-rapih langsung lompat ke kasur dan baring menatap langit. Sore gini enaknya jalan-jalan, tapi mereka takut tersesat walaupun udah hampir sebulan tinggal disini.
" Gua laper..."gumam Yoshi sambil cemberut
"Sabar, bentar lagi jadi!" teriak Felix dari dapur
"Ehh Ci." Eric langsung menunjukkan website tadi, "mau nggak tinggal disini?"
Yoshi liat bentar lalu ngangguk, "murah weh, tinggal aja seterusnya."
Karena dengar Eric kesenangan, Felix nyerah dan akhirnya ngikut mereka berdua. Besoknya mereka pun pergi meninggalkan Jakarta, bersiap-siap menginjakkan kaki ke rumah baru mereka!
Sahur untuk hari ini yaitu ayam goreng, sosis buat Wonjin seorang diri, sayur kangkung, sambel ulekan kemaren, dan nasi. Rasanya Chenle pengen panggil kang Bobi, sayangnya dah di booking sama keluarganya. Tapi rasanya enak loh, yang masak Jaemin dan Junkyu dengan bumbu senyuman manis mereka. ahayyy
"Mesjid dekat sini ada?"tanya Yongha, siap-siap solat subuh
"Ada bang, tinggal keluar belok kiri dan jalan terus."jawab Chenle
"Ohhhh..." lalu mereka kembali makan
'Tok Tok'
"Permisi...."
"Loh orang barunya dah datang?" semuanya langsung bingung sama omongan Chenle
"Ada orang baru lagi?"tanya Jeongin
"Hooh, empat seingatku."
Karena nggak ada yang bukain pintu, jadinya Junseo berjalan dan membukakan pintu. Di luar, terlihat seorang bocah yang senyum-senyum sendiri dan koper gede disampingnya.
Awalnya Junseo kira anak ini salah rumah jadi mau diusir, tapi nggak jadi saat liat anak ini membawa selembar kertas bergambar rumah kos. Junseo nyuruh anak itu masuk ke ruang tamu, membuat semua yang makan bertanya-tanya.
Setelah imsak dan sholat subur...
"Halo! Namaku Mashiho, panggil aku Cio. Watashi wa nihonjindesu, tasuketekudasai."
*Aku orang jepang, mohon bantuannya yaa / kalo translate jepunnya salah, maafin yaaa ini google yang translatein
"..."
"Ngomong apasih??"-Jeongin bete
"Ahhh sebentar..." Mashiho langsung buka buku translatenya, "aku ooorangg jepang, moohoon banttuannyaa YAAAAA"
Kalo kalian dengar, Cio emang baru belajar bahasa. Mashiho pun bercerita pake gambar kalo dia itu emang pertama kalinya ke Indonesia, itupun karena ayahnya kerja disini sementara. Selama tiga bulan mereka tinggal di Indonesia sehingga ayahnya disuruh kembali ke Jepang kemarin, masalahnya Mashiho udah terlajur daftar dan udah keterima di SMA sini.
Awalnya Mashiho mau mengikuti keluarganya kembali ke Jepang, tiba-tiba di menolak karena dia pengen hidup mandiri. Ya menjadikan dia berada di lingkungan baru tanpa orangtuanya.
Sesampai di sekitar tempat tujuan, Eric,Yoshi, dan Felix turun dari taksi. Orang disekitar mereka langsung kaget, tercengang, terkagum, merasa adem, dan kawannya. Eric yang pake celana pendek dan bawa kipas angin mini, Yoshi dengan topi bucker putih dan baju batik, Felix dengan kacamata hitam dan sendal swallow. Mana coba yang nggak terpikat, mereka udah kayak boygroup yang lagi holiday~
"Eh, ini kita ke mana?"tanya Felix
"Itu kita tinggal lurus terus ke kanan, terus masuk kompleks deh."-Eric
"Ayok ahhhhhh, panas nihhh :(" akhirnya mereka pergi mencari rumah kos mereka
Karena udah lebih dari 600 kata, kita lanjutin keseruan mereka di chapter selanjutnya.
Continue?
Seelaamatt berrpuaasaa- Cio
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] first °k-idols
Fanfiction*Disarankan membaca 'liners' terlebih dahulu* Ternyata bulan Ramadhan emang bulan yang paling indah, buktinya terbentuk sebuah keluarga yang harmonis walaupun tidak sedarah. Kayak gimana ya? Kuy baca!