05

60 8 0
                                    

Yunho sama Yeonjung sekarang lagi lesehan di depan kelas,sambil liatin orang-orang yang lalu lalang.

"Lo gak ke Jiwon?"tanya Yeonjung. Yunho geleng,"engga,takut dia bosen liat wajah gue tiap detik."

"Sabar ye wajah lo emang ngebosenin,"ledek Yeonjung sambil selonjoran. Tiba-tiba Wooyoung dateng sambil bawa biskuit.

"Mau!!" Yeonjung membuka tangannya,Wooyoung memiringkan bungkus biskuit itu.

"Kelas kosong lagi?"tanya Yunho yang aneh liat Wooyoung kesini.

"Heem,sibuk sama kelas dua belas kek nya,"jawab Wooyoung sambil makan.

"DAYOUNG KELUAR!"

Dayoung yang lagi main game dikelas langsung misuh,"APASIH UYONG?!"

"GUE BAWA BISKUIT YANG LO MAU KEMAREN!"

"Bisa gak lo masuk terus ngomong biasa ke Dayoung?"kesal Yeonjung.

"Hehe males masuk gue,"jawab Wooyoung sambil nyimpen coklat di pangkuan Yeonjung.

"Eh ini?"

"Titipan dari Bang Seonghwa,sebagai permintaan maaf karena dia lagi sibuk sekarang."

"Aduh." Yeonjung ngeringis,ini terlalu berlebihan sih.

"Oke,bilangin makasih ya."

Wooyoung muterin bola matanya,"lo chat aja bego."

"Oh iya hehe." Tak lama Dayoung keluar bersama dengan Mingi.

"Mana?"tagih Dayoung mengulurkan tangannya. Wooyoung memberikan satu bungkus biskuit itu.

"Wihhh mau dong!"seru Mingi merebut bungkus yang sudah terbuka dari tangan Wooyoung.

"Thanks ya tau banget gue lagi ngidam,"ucap Dayoung sambil duduk.

"Ngidam anak Allen ya?"celetuk Yunho bikin kepalanya digeplak pake bungkus biskuit sama Dayoung.

"Sembarangan!"

"Ya tadi katanya lagi ngidam gimana sih?!"kesal Yunho yang main asal geplak aja.

"Maksud gue lagi pingin banget!"sembur Dayoung yang gak habis pikir sama temen sekelasnya ini.

"Eh bentar,Yun lo beneran pacaran sama Jiwon?"tanya Wooyoung heran.

"Iya,"jawab Yunho sambil asik makanin biskuit.

"Sejak kapan?"tanya Wooyoung lagi. Yunho mikir,"sejak..."

Ucapannya tergantung,"pas kita bikin tugas dari Pak Baekhyun,yang nyuruh kita nyebar ke kelas sepuluh."

"Oh itu." Wooyoung ngangguk paham.

"Kok lo tau?"tanya Yeonjung yang ngerasa emang baru dia aja yang tau.

"Dari Shuhua,katanya foto ppnya Jiwon diganti berdua sama si tiang bendera,"jawab Wooyoung yang dikasih tau sama pacarnya.

"Wihhh tinggal gue aja ya yang jomblo?"tanya Mingi sedih. Gimana gak jomblo orang dia ngode Yeoreum aja malah gak peka itu cewe.

"Kak Hongjoong masih jomblo?"tanya Dayoung yang kini udah fokus lagi sama hpnya.

"Udah punya dia,anak kuliahan,"jawab Yunho.

"Woaahhh hebat juga ya,"kagum Yeonjung. Maklum emang Hongjoong tuh udah ganteng, pinter lagi,jadi ya... bisa lah dapetin yang lebih tua juga.

"Ngegibah bareng elo seru juga ya Young."

"Siapa?"tanya Dayoung dan Wooyoung bersamaan.

"Sama elo Uyong,gue pikir lo itu anaknya pecicilan banget jadi susah diajak ngobrol,"jawab Yeonjung. Wooyoung senyum bangga,"gue pakar gibah kalo lo gak tau."

"Hilihhhh!"kesal Mingi dan Yunho bersamaan.

"Setau gue Jiwon itu anaknya kalem banget ye kaya cewe gue,kok mau sama lo?"tanya Wooyoung.

"Gue tanya balik,kenapa Shuhua mau sama lo?"balas Yunho kesal juga.

"Ya intinya kalian berdua sama,cewe kalian adem banget liatnya disandingin sama kalian yang kalo liat aja pingin ngucap."

"Jahat lo tiang!"kesal Yunho karena merasa direndahkan,padahal banyak yang mau sama dia.

"Ngaca ya nyet!"balas Mingi. Gak lama Yeoreum keluar kelas sambil nenteng paperbag.

"Mau kemana?"tanya Yeonjung.

"Ke kak Dahyun,mau ngembaliin baju dia yang dipinjem sama kak Jo,"jawab Yeoreum bikin Yeonjung ngangguk.

"E--eh sekalian bilangin makasih ke kak Hwa ya,mereka sekelas kan."

"Gue berasa tukang surat tau gak?"kesal Yeoreum yang selalu jadi pembawa pesan padahal zaman sudah modern.

"Terima nasib aja,mereka miskin kuota."

"Bangsat!"kesal Yeonjung mau nyubit lengan Wooyoung.

"Gue anter ayo." Mingi bangun,bikin semua orang yang duduk disana batuk.

"Gas terooos!"

Yeoreum muterin bola matanya,"ayo,"ucapnya malas.













"Yeonjung masih dikelas?"tanya Seonghwa sama anak kelasan Yeonjung.

"Tadi udah pulang bareng sama Yunho,"jawab Serim yang lagi piket.

"Oh makasih ya,"balas Seonghwa sambil jalan ke parkiran.

Capek banget Seonghwa tuh,badannya udah mau remuk aja saking capeknya. Lelaki tampan itu menyender sebentar,pusing banget gara-gara tadi harus nyiapin buat praktek.

"Seonghwa belum balik?"

Seonghwa noleh dan ternyata ada Sinb yang lagi bawa kertas banyak banget.

"Belum."

Sinb senyum,jujur aja ya dia gak terlalu deket sama Seonghwa tapi ini lagi urgent banget.

"Bisa tolong gue gak?gue mau nyusul Pak Sehun buat tanda tangan proposal buat perpisahan nanti."

"Loh,gak bisa nanti?"tanya Seonghwa heran soalnya perpisahan masih lama.

"Mau langsung gue setor ke Pak Suho."

Seonghwa langsung ngangguk aja.

"Ayo."

[✓]Perfect || Seonghwa x YeonjungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang