PARALEL

4K 247 8
                                    

Seorang wanita tengah berbaring lemah diranjang rumah sakit, dengan beberapa peralatan yang membantu dirinya untuk tetap bertahan hidup. Selama koma 3 bulan, ia bermimpi aneh bahkan mimpi tersebut sangat tak lazim baginya.

Dan mimpi terakhir ini membuanya terbangun dengan keringat yang bercucuran.

"Hhhaaahh.... Hhhhaaahh" Deru nafasnya terdengar seperti seseorang yang baru saja berlari beberapa kilometer.

Dan seseorang yang tengah menjaganya terkejut karna tiba-tiba ia tersadar dari koma panjangnya.

Tanpa berfikir panjang ia segera memanggil dokter untuk memeriksa keadaanya. Setelah doker memeriksa dirinya, Semua peralatan yang selama 3 bulan ini membantunya tetap hidup di lepaskan.

Sang dokter berbicara pada penjaga si wanita.

"Ini sungguh diluar dugaan" Ucap si dokter

"Kelumpuhan otaknya, yang saya diagnosa sungguh di luar nalar"

"Ini adalah kasus yang sangat-sangat langka. Bagaimana seseorang seperti dia dapat hidup kembali"

"Jika bukan karna kekerasan kepala anda mungkin keluarga orang lain akan mengambil keputusan untuk membiarkannya meninggalkan alam ini" Ucap si dokter meninggalkan si penjaga wanita tersebut

Dengan raut wajah yang tak dapat di artikan si wanita penjaga berkata pada si wanita yang tengah berbaring tersebut.

"Takan ku biarkan kau menjelajah seperti itu lagi" Ucapnya

"Kau membahayakan diri mu" Ucapnya sedikit marah

"Diam lah kau Chaeng" Ucapnya pada si wanita penjaga tersebut

"Ada apa lagi dengan sikap mu hah?" Tanya Chaeng

"Aku bermimpi aneh" Ucapnya pada Chaeng

"Kau tahu.. karna kelakuakn mu ini aku sampai takut. Aku bahkan mencoba untuk menyembuhkan mu menggunakan kekuatan ini. Tapi anehnya kekuatan ku tak berpengaruh pada mu" Ucap Chaeng 

"Tentu saja itu tak berkerja ditubuh ku" Ucapnya sambil melihat langit malam yang penuh bintang diluar sana

"Wae?" Tanya chaeng

"Jika ku jelaskan kau takan mengerti" Ucap si wanita

"YA!!! lalisa" Ucap chaeng mulai kesal

Sedangkan si wanita yang bernama lalisa itu terus saja memandang langit malam yang penuh bintang itu.

"Dowa jwoyo. Jebal... Dowajuseyo!" Tiba-tiba saja ia mengingat kata-kata wanita yang ada dimimpinya itu. Ia mengingat akan hal itu, dimalam yang sama seperti malam ini. Dibawah langit malam yang indah yang dipenuhi bintang, seorang wanita cantik meminta bantuanya dalam genangan darah yang sangat banyak.

"Ya... kenapa kau melamun?" Tanya Chaeng pada lalisa

"Ya lisa.. Jisoo eonni mengunjungi mu beberapa waktu lalu" Ucap Chaeng memberitahu lisa

"Lalu? " Tanya lisa

"Kau tak membicarakan hal itu padanya kan?" 

"Tentu saja tidak. Hanya saja aku kasihan pada kakak mu itu" Ucap chaeng

"Kenapa kau menyembunyikan hal itu padanya?" Tanya Chaeng

"Dia kan keluarga mu."

"Tidak semua tentang diriku keluarga ku harus tahukan." Ucap lisa

"DOWAJUSEYO!!!!" Tiba-tiba teriakan itu memekang kan telianga lisa

Lisa langsung menutup telinganya rapat-rapat dan itu membuat Chaeng khawatir padanya.

BLACKPINK ONE SHOOT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang