Chapter 1 : I Just Want Aexi

2.5K 349 14
                                    

Happy Reading Readersssszs....

***

"Yang benar saja, masa karena jatuh dari tangga terus ketiban vas bunga, gua bertransmigrasi gitu?! Hello, somebody tolong jelasing ini maksudnya apa????!!" Teriak Aria histeris.

"Mommy, Daddy tolong putri cantikmu si Aria ini, jiwanya nyasar Mommmmm"

***

Aria terdiam, berpikir. Dia tak bisa menyebut dirinya sebagai Aria lagi, kini dirinya adalah Bella, Arabella Chyntia Fello, Queen bullying SMA Nusa Dharma, gadis jahat, gila, maybe?? Yang terobsesi pada si pria brengsek Ares. Seumur ia hidup, ia tak pernah mementingkan pria, mau dia tampan, kaya, famous, atau yang model lain-lain, ia tak memusingkannya. Bahkan para artis dan member group boyband korea pun ia tak peduli, yang ada di pikirannya hanya Big Brothernya, Aexi. Bahkan pacarnya pun, tak ia hiraukan, Aria berpacaran dengan Bisma hanya bertujuan untuk membuat Aexi kesal, barangkali? Tapi nyatanya Aexi tak peduli, dan malah bersikap seperti biasanya, dingin tak tersentuh.

"Btw, itu gimana kabarnya si Babang Bisma sama Big X??" Tanya Aria monolog.

Big X adalah panggilan ksususnya untuk Aexi. Seperti halnya X dalam rumus matematika yang selalu tersembunyi bentuk aslinya, Aexi pun seberti itu, selalu tersembunyi dan belum terpecahkan. Bedanya, bagi Aria menemukan nilai X yang sebenarnya itu mudah dalam soal matematika, sedangkan nilai X dalam tubuh Aexi itu sulit sekali, ia sudah mencoba menggunakan rumus apapun tetap tak terpecahkan.

Selama 9 tahun hidup bersama Aexi, segala rumus sudah ia coba, dengan puppy eyes, bermanja ria, menjadi naughty girls, keras kepala, menjadi big boss dirumah, memenangkan lomba, membantu Aexi, menjaga Aexi ketika sakit, tidur disamping Aexi ketika kecil, mengajaknya bermain, atau apapun itu, tak pernah Aexi hiraukan. Aexi hanya akan menatap Aria datar, membiarkan Aria melakukan segala hal yang ia inginkan, tanpa memedulikannya. Bahkan ketika Aria duduk diatas sajadahnya ketika Aexi sholat, Aexi tidak memindahkannya, dia hanya terus melakukan gerakan rukuk kemudian menyundul tubuh kecil Aria ketika ia ingin sujud. Kehadiran Aria hanya angin bagi Aexi.

Pernah satu waktu Aria memorakporandakkan kamar Aexi agar setidaknya dia marah, tapi kenyataannya ketika Aexi melihat kamarnya yang seperti kapal dihantam ombak, ia hanya diam, kemudian memanggil seorang pelayan untuk membersihkan kamar. Kemudian Aria juga pernah merobek hasil ujian Aexi yang mendapatkan nilai sempurna yang akan Aexi tunjukkan pada orang tuanya. Saat Aexi melihat itu dia hanya diam, kembali kesekolah dan saat ia pulang ia membawa lembaran kertas baru yang sama persis dengan nilai yang persis sama. Aria juga pernah melecetkan mobil Aexi dengan ujung raketnya, tapi lagi-lagi Aexi hanya diam, kemudian meminta mobil baru kepada Papahnya dengan alasan mobilnya lecet entah kenapa, padahal Aexi melihat sendiri kalau Aria yang merusaknya, namun seperti biasa kehadiran Aria dihadapannya itu hanya angin. Aria juga pernah menyiram baju seragam Aexi ketika Aexi baru ingin berangkat sekolah dihari pertama masuk SMA. Aexi juga tak marah karena itu, dia hanya mengganti baju nya dengan seragam dilain hari kemudian berangkat sekolah dan sepertinya, dihukum. Namun lagi-lagi tak ada kemarahan untuk dirinya dari Aexi. Tak ada. Kemarahan, raut wajah senang, dan apapun itu dari Aexi terhadap Aria. Aria layaknya sebuah angin bagi Aexi.

Sekarang Aria berpikir, apa dirinya telah mati atau mungkin koma, seperti yang ada di novel dan komik bergenre transmigrasi, atau jiwa Bella sekarang merasuki Aria?? Ia perlu mencari tahu soal itu. Saat ini dia perlu tahu tentang kondisi tubuh yang dipakainya.

Arabella Chyntia Fello. Putri pertama sekaligus anak keempat dari pasangan Surya Adrian Fello, dengan Alamanda Ranz. Bella mempunyai 3 orang kakak laki-laki dan 1 adik laki-laki. Umur Bella 16 tahun, saat ini ia duduk di bangku kelas 2 di SMA Nusa Dharma, tepatnya kelas 11 IPA 2.

I'm Looking for You Big BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang