Robert

79 3 2
                                    

Kenzie pov

sudah seminggu aku berada disini momy lexxa sangat baik pada ku dia juga banyak bertanya tentang ku . ohh ya momy lexxa punya empat anak termasuk aku hehehe . dan anak ketiga sama seperti ku dia anak angkat . owh ya kak Albert anak pertama momy lexxa dia sangat baik dan perhatian padaku dia selalu tersenyum dan dia sangat mirip dengan momy lexxa anak kedua namanya ughhh sapa ya aku lupa hehehe ahh iya nama nya Robert dia ughhh dia sangat dingin dan misterius dan anak ketiga itu namanya kak joy dia sangat usil dan suka menggangu ku dan membuat aku kesal namun aku tak bisa marah pada nya .

aku banyak belajar disini kata mereka aku harus kuat karna banyak orang jahat seperti paman ku dan aku harus bisa melindungi diriku sendiri seperti saat ini aku sedang di latih menggunakan pedang bersama kak Robert meski terlihat dingin dia sangat hebat dan kuat aku ingin seperi nya hehehe .

author POV

seorang bocah laki laki dengan rambut putih dan mata merahnya yang terlihat menatap kakak laki-laki nya dengan tatapan berbinar iya mengikuti semua gerakan yang dilakukan oleh kakaknya yang tak jarang membuat tubuh mungilnya terjatuh atau bahkan pedang kecil di tangan nya terlempar . anak laki laki itu lagi lagi terduduk di tanah dan menggembungkan pipinya pertanda kesal bagaimana tidak kakak laki laki nya itu sangat cepat dan tubuh mungilnya tak mampu meniru gerakan kakaknya.

"kau baik baik saja?"tanya kakak nya sambil menatapnya sekilas . Robert anak itu ikut duduk di samping adiknya yang tampak kesal itu sambil tersenyum tipis namun itu tak berlangsung lama sungguh? anak laki laki itu tersenyum walau sebentar dan sangat tipis? itu sebuah hal yang mengejutkan .

"kak Robert " pangil kenzie pelan sambil menarik baju Robert pelan mata merah anak itu menatap Robert dengan tatapan memelasnya membuat siapa saja ingin mencium pipi anak itu selain Robert tentunya:v .

"hmm" Robert menatap bocah yang baru seminggu menjadi adiknya itu dengan mengangkat satu alisnya pertanda bertanya.

"ummm...itu apa kakak benci kenzie? umm...soalnya umm.. itu... kakak sangat dingin pada kenzie"ucap anak itu sambil menundukkan kepalanya dan memainkan jarinya

"tidak juga kau cukup imut kurasa" ucap Robert sambil bergumam pelan membuat Kenzie menatap kearah Robert dengan berbinar

"sungguh? aku sayang kakak" ucap kenziee sontak memeluk Robert membuat sang kakak kaget bahkan saudara nya yang lain tak berani mendekati nya dan lihat bocah laki laki ini bahkan berani memeluknya ughh Robert tak tau harus bereaksi seperti apa hingga wajah putih nya sedikit memerah langsung saja Robert berdehem untuk menormalkan lagi wajahnya jika momy nya ada disini pasti momynya sudah syok melihat anak nya yang dingin tersipu dan salah tingkah.

"ehemm" dehem Robert sambil menjauhkan bocah yang memeluknya itu darinya

"ehhh hehehe " anak itu hanya nyengir kuda sambil menggaruk kepalanya yang Robert yakini tidak gatal sama sekali.

"lanjutkan latihan mu bocah aku ada urusan "ucap Robert melenggang pergi meninggalkan bocah laki laki yang masih duduk di taman rumah mereka bocah laki laki itu bersorak senang dan melompat lompat kesenangan Robert hanya menggeleng kan kepalanya pelan melihat Tingkah bocah itu yang sangat aneh menurutnya namun entah mengapa sangat imut ehh sejak kapan Robert berfikir tingkah bocah laki laki itu sangat imut entahlah dia tak tau.

"Robert "pangil lexxa pada ananknya yang tampak tengah melamun kesekian kalinya lexxa menghela nafas iya sungguh binggung dengan anak nya yang satu ini entah mirip siapa huhh padahal lexxa tak seperti anaknya apa dia mirip suaminya? mungkin entah lah anak nya yang satu ini sungguh aneh dan sulit ditebak .

"yess mom"ucap Robert pelan sambil menatap mom nya mata anak itu menatap iris mata mom nya yang berwarna biru .

"keruangan ku sekarang ada misi yang harus kau selesaikan nak" ucap lexxa sambil tersenyum namun itu bukan senyum yang selalu iya berikan ke kenzie itu senyum yang terlihat cukup mengerikan.

"owhh dan pangil Albert dan joy sekalian okk"ucap lexxa dan pergi menuju ruangannya .

Robert hanya berdehem pelan dan memanggil dua saudaranya itu owhh itu sungguh merepotkan apalagi harus memangil joy yang sangat sangat menyebalkan menurut Robert huhh.

Robert hanya berdehem pelan dan memanggil dua saudaranya itu owhh itu sungguh merepotkan apalagi harus memangil joy yang sangat sangat menyebalkan menurut Robert huhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Robert 🍷

vote and comment🔪🍷

KenzieeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang