Aturan Phoenix Kekaisaran

Bab 6

Adegan Dewasa

•
•
•

"Jun Mohuang, bagaimana mungkin kau masih hidup!?" Su Zhijing berkata dengan tidak percaya.

Jun Mohuang berdiri tanpa cedera di depannya, dan menatapnya dengan dingin. Dia tidak terlihat terluka sama sekali.

"Aku khawatir aku tidak bisa menjawab pertanyaan itu," jawab Jun Mohuang sambil tersenyum.

Matanya dingin, dan itu membuat tulang punggung Su Zhijing menggigil.

Jun Mohuang adalah seorang pecundang yang tidak berani untuk tidak mematuhinya. Kapan dia menjadi begitu berani?

Saat dia mengingat apa yang telah terjadi, Su Zhijing memiliki firasat buruk.

Su Zhijing ingin melarikan diri, tetapi dia menyadari bahwa dia tidak bisa bergerak sedikit pun.

Dia bahkan tidak bisa melepaskan kekuatan sihir yang dimiliki Jun Mohuang.

"Apa yang sedang kau coba lakukan?"

Su Zhijing berharap belas kasihannya.

Ketika dia mengingat saat-saat sebelumnya ketika dia menindas Jun Mohuang, Su Zhijing hanya bisa berharap Jun Mohuang akan melepaskannya dengan mudah.

"Aku harap kau mengerti bagaimana rasanya kehilangan kesucianmu dan diejek oleh semua orang."

Jun Mohuang tersenyum saat dia melepaskan belati dari tangannya. Belati itu memotong wajah penjaga itu dan meninggalkan bekas.

Penjaga itu kencing di celana setelah hampir terbunuh.

"Aku ingin kau berhubungan seks dengannya, atau belati berikutnya akan diarahkan ke lehermu," kata Jun Mohuang sambil memainkan belati lainnya. Wajah tanpa ekspresinya tercermin dari pedangnya.

"Beraninya kau!! Keluarga Su tidak akan memaafkan kesalahanmu jika kau berani merusak kesucianku!" Su Zhijing menjerit sambil terus gemetar ketakutan.

"Keluarga Su tidak ada artinya bagiku."

Jun Mohuang mengejek. Dia akan membalas dendam pada semua orang yang mencoba menyakitinya. Keluarga Su hanyalah sebuah keluarga yang berspesialisasi dalam pembuatan obat.

Jika seseorang tahu apa yang dia pikirkan, mereka akan terkejut. Keluarga Su adalah keluarga terkuat di Huan Yun. Jun Mohuang pasti gila jika berpikir seperti itu.

"Cepatlah, kecuali jika kau ingin menjadi seperti temanmu."

Jun Mohuang kehilangan kesabarannya.

"Nona Ketiga, maafkan aku, aku hanya ingin hidup."

Saat penjaga itu mengingat bagaimana temannya meninggal, penjaga itu memperkuat tekadnya. Dia kemudian mulai merobek pakaian Su Zhijing.

Meskipun wajahnya terluka oleh belati, itu tidak mempengaruhi pergerakannya.

Penjaga itu sadar bahwa dia akan menjadi orang mati terlepas dari pilihannya.

Jika dia berhubungan seks dengan Su Zhijing, Keluarga Su akan membunuhnya, tetapi jika tidak, Jun Mohuang akan membunuhnya sekarang.

Karena dia akan mati dalam skenario mana pun, dia memutuskan untuk menikmati prosesnya sebagai gantinya.

"Beraninya kau!! Aku akan membunuhmu. Berhenti!"

"Jun Mohuang, kakak perempuanku akan menjadi pembuat obat nomor satu di Huan Yun. Dia juga calon istri Pangeran Keempat. Mereka tidak akan membiarkan ini begitu saja!"

"Ah! Itu menyakitkan!"

Tangisan Su Zhijing bergema di seluruh hutan. Sayangnya, Jun Mohuang tidak peduli dengan ancaman tersebut.

Saat Jun Mohuang bersandar di pohon, dia melemparkan jarum ke Su Zhijing dan membungkamnya. Dia kemudian memejamkan mata untuk menghindari melihat adegan cabul itu.

Dia adalah gadis yang murni dan lugu. Tidak pantas baginya untuk menyaksikan tontonan semacam itu yang ditujukan untuk orang dewasa.

Dia sama sekali tidak takut pada Shu Zhiyu atau Pangeran Keempat.

Setelah satu jam, semuanya selesai.

Su Zhijing memiliki tanda merah di sekujur tubuhnya saat dia pingsan karena trauma. Penjaga itu melarikan diri segera setelah dia selesai karena dia takut Jun Mohuang akan membunuhnya.

Jun Mohuang tidak peduli dengan seorang penjaga biasa. Dia mengangkat Su Zhijing dan berjalan menuju Di Lingtian.

Mereka tahu nama satu sama lain setelah mereka meninggalkan wilayah piton bertanduk giok itu.

"Itu saja?" Di Lingtian bertanya sambil menarik gadis itu masuk. Pria itu kemudian dengan hati-hati menyeka keringat dari wajah Jun Mohuang.

"Tentu saja tidak, ini baru permulaan."