•
•
•
•
"Aku tak akan kembali Capella, aku sudah nyaman disini, pulanglah sampaikan kepada Sirius bahwa aku tak akan kembali dan tak usah mengusikku dan milkikku" ucap seseorang dengan yakin
"Kamu sudah melampaui batas tuan Vega!! Saya peringatkan untuk kembali sebelum milikmu ku habisi besok" ancam si lawan bicara lagi
"Kau yakin? Bukankah kekuatan ku lebih besar darimu? Aku sangat terkagum dengan keberanian mu Capella yang terhormat" remeh laki-laki itu
100 tahun silam? Kalau begitu akan terjadi perang besar? Ini akan terjadi lagi? Sirius akan turun ke bumi untuk menyelesaikan semua nya secara paksa? Oh ini membuat kepada sang Vega kembali pada ingatan nya.
"Sirius akan mengirim kan Alpa ke bumi, dia lebih kejam dari ku. Kau tau itu? Asal kau tau aku berhasil merebut 5% ingatannya haha" tawa si Capella
Sang Vega mengeluarkan tongkat nya dan mengarahkan kepada sang Capella, "kau bajingan Capella, aku tak perduli bila kau mati dan aku di hukum oleh alam. Kau! Aku benci padamu" sinar dari tongkat mengenai dada sang Capella membuat nya sedikit kesakitan.
Sirius - canopus - acrturus - alpa - Vega - Rigel - procyon - achernar - Hadar - Capella - atares.
Capella sangat jauh tingkat nya dengan sang Vega namun di atas sang Vega ada 4 orang terkuat apalagi Alpa akan di turun kan untuk memaksa nya. Ia butuh bantuan Rigel untuk membantu melawan Alpa.
Tapi ia tau bahwa Rigel tak mungkin membantunya, ia mengkhianati alam demi bumi. Sang Vega benar-benar telah melampaui batas nya.
"Dan kamu tau tuan Vega? Bahwa saya mengundang anda dimana? Ini adalah mimpi dia-" bisiknya namun belum selesai bicara ia pun melanjutkan kata-katanya
"Si milikmu haha"
Seseorang yang masih berusia 12 tahun terbangun dari mimpi nya, kaget dengan mimpinya barusan. Kenapa rasanya aneh? Mana ada malaikat turun ke bumi, atau makhluk awan? Ini cukup aneh. bukan, Ini benar-benar aneh.
"Mimpi apa barusan? Na Farra takut" panggil si manusia bernama Farra itu.
"Kamu lihat dia tuan vega, dia sangat ketakutan dengan mimpi nya barusan. Kembalilah padanya saya akan di hukum hari ini karena tidak bisa membawa mu pulang. Lain kali saya kesini lagi membawakan Rigel untuk membantu" kemudian dia hilang.
Sang Vega pun kembali ke wujud semula, ia berada di dalam kamarnya dan terburu-buru lari ke arah kamar Farra dan segera memeluk anak itu.
"Gapapa tenang aja ada Nana disini, nggak akan ada yang bisa memisahkan kita Farra" ucap Nana sembari mengelus puncak rambut Farra.
✧✧✧
"Na, Nana tau ngga? Tadi Farra ketemu orang aneh namanya Injun, ih kesel dia rese banget" ucap Farra yang menatap manik mata Nana
"Injun? Temen baru Farra ya? Wah Farra sudah punya teman baru?" Tanya Nana beruntun
"Nggak, dia bukan teman Farra, dia cuma nganterin Farra ke UKS tadi dan dia aneh"
"Farra sakit?!" Ucap Nana panik
"Eh enggak gitu, tadi si injun-injun itu pura-pura bawa Farra ke UKS padahal Farra ga kenapa-kenapa. Dan nana tau? Dia aneh banget" ucap Farra meyakinkan Nana
"Aneh, aneh, aneh, dia kenapa Farra?" Tanya Nana penasaran
"Sewaktu Farra mau kembali ke barisan tiba-tiba itu cuma mimpi dan Farra masih di bangkar UKS padahal jelas-jelas Farra sadar kalau Farra udah keluar dari UKS, dan ada injun disitu" ucap Farra sambil mengambil keripik yang ada di tangan Nana, nana hanya melihat bagaimana Farra bercerita tentang Injun.
"Terus na sewaktu Farra mau pulang Farra liat Injun ada di angkot padahal udah jelas Farra ninggalin dia di belakang, apa dia punya kekuatan ya?" Tanya Farra
"Tidak mungkin, tidak ada manusia yang memiliki kekuatan Farra" jelas nana
"Iya juga sih" guman Farra
"Oh iya tadi dia juga sempet ngikutin Farra ke rumah tapi Farra ga perduli, tapi nih ya yang bikin aneh lagi dia tiba-tiba kaya kesetrum listrik bermuatan besar gitu na pas farra ambil P3K di dalem tiba-tiba dia hilang" cerita Farra lagi.
Nana semakin gelisah, hukuman itu benar-benar ada? Ucapan 4 tahun lalu memang benar terjadi? Ia juga merasakan sengatan itu.
"Alpa kamu benar-benar disini ya, mau mengusik milikku? Tak akan bisa. Aku rela dihukum oleh alam demi dia" batin nana
✧✧✧
"Bagaimana dengan pengiriman Alpa?" Tanya nya
"Semuanya berjalan baik tuan" bungkuk si lawan bicara
"Anak nakal itu akan dapat balasan nya, Rigel bantulah dia melawan Alpa aku tak yakin Alpa akan bersikap halus pada wujud asli nya"
Seseorang yang dipanggil Rigel pun berdiri dari kursi nya dan membungkuk 45°
"Baik tuan Sirius" dan dia hilang.
Vega as na jaeminAlpa as injuna varesha gavian
bagaimana sangat mudah bukan? -hcTo Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Star of Eternity
Fantasy"Untuk pertama kali nya aku di perdulikan oleh sesosok manusia, dia Nana ku, akan selalu menjadi Nana ku" •Farra "Farra hidup itu tentang betapa besar kesabaran kamu untuk menghadapi berbagai masalah, kamu akan selalu di hampiri masalah itu. maka da...