LANGIT DAN BUMI

26 2 0
                                    


Bintang malam beserta bulan menghiasi langit, satu bintang paling terang kembali datang. bintang itu yg hampir 20 tahun tak memunculkan diri nya kembali bersinar sangat terang ikut menghiasi langit.

Bintang itu bewarna biru siapapun yang melihat nya akan terpana.

Disisi lain ada segerombolan orang yang tengah berdiskusi. tenang, damai dan tentram. tapi setelah nya..

"Kau kembali Vega?" tanya seseorang yang baru memunculkan dirinya terlihat kesenangan

"Tidak." jawab singkat dari orang yg di panggil Vega itu

"Lantas apa tujuan mu kemari?" tanya nya lagi

"Aku hanya ingin Alpa, Rigel, dan Capella kembali kesini. untuk tidak mengusik ku" ucap sang Vega

"Itu kah alasan mu kemari?" semua orang yg berada di ruangan serba putih itu menoleh

"Sirius aku serius, aku tak perduli bila di kutuk menjadi manusia atau lebih dari itu, aku akan terima konsekuensi nya, tapi aku tak ingin berpisah dari dia"

"Ah seperti itu, aku bisa saja. bagaimana dengan rasi bintang lainnya? kau bintang yang paling terang Vega, semua orang membutuhkan mu" ucap Sirius

"Aku akan menjadi bintang dengan caraku sendiri, menyinari yang harus nya memang pantas untuk di sinari"

"Aku tau betul alasan mu, aku akan bertanya pada yang lain. bagaimana yang setuju Vega pergi dari langit ancungkan tangan"

6 rasi bintang dari 11 mengacungkan tangan mereka sisanya ada 5 yang menolak usulan itu.

Ada Canopus, alpa, Rigel, Capella, dan Atares. Rasi bintang yang paling rendah pun ikut andil dalam penolakan penurunan resmi Vega ke bumi.

Di mulai dari alasan Canopus rasi bintang paling pendiam, ia kebanyakan bertindak daripada berbicara. ia sangat hangat kepada rasi bintang lainnya, ia termasuk yg paling di gemari setelah Sirius.

"Kau lemah" hanya itu? iya hanya itu yg di ucapkan Canopus

"Apa maksud mu?" tanya sang Vega namun percuma canopus memilih diam dan acuh tak acuh.

Kemudian ada Alpa si pengganggu baru Vega dan manusia yg sudah di anggap anak nya itu. ia rasi bintang yang sangat patuh pada Sirius.

"Alasan ku menolak adalah aku ingin membunuh mu setelah anak itu berumur 17 tahun jadi kau disini dulu menikmati pujian dari sang manusia"

Sang Vega hanya membuang muka nya ke arah lain, ia tak perduli jika harus mati. Toh ia akan bangkit sebagai reinkarnasi, ia yang paling di butuhkan jadi ia tak mudah mati.

Kini giliran sang Rigel, rasi bintang yang akhir-akhir ini juga ikut mengganggu nya.

"Aku tak suka jantungku di sentuh manusia, aku membutuhkan mu setiap waktu untuk menemani hari-hari ku yg setiap hari penuh dengan kehampaan"

Vega tau Rigel sangat membutuhkan nya, Rigel sering kali terpuruk dan memilih untuk tidak menerangi langit tidak seperti Vega yang setiap saat ceria dengan keadaan apapun, itu dulu.

Ada Capella yang tidak bisa berinteraksi langsung dengan Sirius. ia juga yang paling di sayang oleh sang Vega, itu juga dulu.

"Kembalilah dengan cepat Vega, aku selalu merindukan mu, jangan mati ku mohon"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Star of EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang