Haruto memegang kepalanya yang terasa berputar, sakit.
Mengumpat berkali-kali seraya melihat ke seisi ruang Apartementnya-yang menjadi saksi bisu dimana semua kenangannya bersama Junkyu tersimpan.
Masih tetap sama, foto kebersamaan mereka ketika di ambil di waktu awal hubungan mereka masih terpanjang menghias di ruang tv.
Barang-barang Couple yang pernah mereka beli bersama masih tersimpan dengan baik di tempat-di dalam lemari kaca besar. Di sudut kamar.
Hah!
"Tolong jangan lagi-"
Haruto mengerang frustasi , mencengkram kuat-kuat rambut hitam legamnya.
Sendari dia terbangun, Haruto sudah puluhan kali mencoba menghubungi nomor Junkyu . Tetapi yang menjawab hanya suara operator.
Membuat Haruto kesal dan berakhir dengan mengumpat berkali-kali.Dia ingat, walau tak sepenuhnya.
Semalam Junkyu'lah yang menjemput dan membawanya ke Apartement ini.
Tentu saja.
Tidak ada yang mengetahui kalau sebenarnya Haruto telah membeli sebuah Apartement pribadi yang letaknya cukup dekat dengan universitas, selain Junkyu dan Sang Ibu.
Pun juga dengan kata sandinya yang terkomindasi dari tanggal lahirnya dan Junkyu.
Haruto merenung , dengan tatapannya yang menyendu.
Tangan kekarnya terulur, meraih figuran foto yang terpajang tengkurep di atas meja Nakas.
Dan Menatapnya dengan senyum pedih.
Foto Junkyu.
Foto Junkyu yang nampak begitu koyol-
KAMU SEDANG MEMBACA
Of SHIT ‼️|| HaruKyu|| ver☑️
Romance"Kau akan menyesalinya, Lim Hera itu tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan Kim Junkyu"_Asahi Omong kosong! Benarkah Haruto akan menyesalinya? bxb‼️ Haruto x Junkyu Ft Treasure Kim Hera oc