"Kau akan menyesalinya, Lim Hera itu tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan Kim Junkyu"_Asahi
Omong kosong!
Benarkah Haruto akan menyesalinya?
bxb‼️
Haruto x Junkyu
Ft Treasure
Kim Hera oc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junkyu menatapi bangunan di depannya dengan ekspresi datar.
Di dalam benaknya, Junkyu tengah Berpikir dengan keras. Mempertimbangkan langkahnya.
Apakah ini sudah benar?
Tapi kenapa aku Harus?
Aku bukan siapa-siapanya lagi!!
Lalu mengapa aku berdiri disini sekarang?
----
25 menit yang lalu, ketika Junkyu sedang dengan seriusnya menonton pertandingan sepak bola. ponselnya tiba-tiba berbunyi. Sebuah panggilan dari Nomor yang sudah lama tidak lagi menghubunginya -
Ruru 💔
Membuatnya membeku.
Agak ragu untuk mengangkatnya, sebab hati yang masih berdarah. Namun Junkyu tak menampik , sebagian dalam dirinya merasa begitu senang. Ketika Pemuda yang merupakan 'mantan' Kekasihnya itu kembali menghubunginya. Setelah hampir 1 setengah bulanan mereka tidak lagi saling menghubungi satu sama lain.
Setelah berdiam membeku cukup lama, pada akhirnya pun Junkyu memilih untuk mengangkatnya.
Namun begitu dia mengatakan kata ' Hallo ' dengan suara yang dia jaga sedatar mungkin. Dan dengan degupan jantung yang menggila. Bukan suara dari sang pemilik Ponsel lah yang menjawab. Melainkan suara orang lain.
Kim Junkyu sudah hafal betul suara khas seorang Watanabe Haruto.
Dengan kernyitan di dahinya, Junkyu kembali melihat nama kontak di layar ponselnya.
Junkyu pikir apakah ia mungkin berhalusinasi?
Seolma?!!
Dengan wajah piasnya, Junkyu menghela nafas.
Ini memang benar nomor Haruto lah yang menghubunginya.
Untuk saja , Jika iya! Dia memang berhalusinasi! Junkyu bersumpah akan menenggelamkaan dirinya ke dalam sungai han.
Tetapi untungnya saja itu memang benar nomor Haruto, membuat jantungnya kembali berdetak kencang.
Junkyu melamun, sampai-sampai mengabaikan suara seseorang di sebrang sana -yang tengah berkali-kali berbicara_
"Hallo? Tuan? Nona? Mas? ahjjussi?"
Junkyu tersentak, Nada suaranya yang terdengar mulai kesal dari seberang sana menyadarkannya.
