mulai

122 19 1
                                    

Sampai saat ini,seungkwan dan vernon masih belum bertemu.
Sebulan berlalu.

Tapi mereka masih intens saling bertelepon.

Entah itu saat makan,sebelum tidur,atau saat bangun pagi.mereka pasti menyempatkan diri untuk menelpon.

"Kau sudah bangun?"tanya vernon

"Kau pikir siapa ini yg berbicara denganmu sekarang?"

Vernon terkekeh mendengar jawaban seungkwan.

Seungkwan pasti baru bangun,terdengar dari suaranya yg masih serak.dia pasti terbangun saat vernon menelponnya.

Kadang,saat di tempat kerja pun,mereka pasti berbicara di telpon.

"Kau tak terganggu aku menelponmu saat kau berkerja?"vernon menelponnya,saat tengah hari,karena vernon merasa bosan,dan memutuskan untuk menelpon seungkwan.

Karena dengan mendengar suaranya saja,bisa membuat perasaan vernon senang.

"Aku tak apa" jawab seungkwan "karena hari ini aku tak terlalu sibuk"

"Baguslah,aku merasa bosan.jadi aku menelponmu"

Seungkwan terdengar mendecih"aku iri padamu,kau masih bisa merasa bosan disaat aku sibuk mencari uang disini"seungkwan menarik nafas "pasti enak bisa bekerja dirumah"

"Seungkwan,apa kau tau?"

"Apa?"

"Jika kita sudah bertemu,kau bahkan tak perlu bekerja lagi"

"Lho kenapa?"seungkwan terdengar bingung "apa kau pikir setelah aku bertemu denganmu,aku mendadak jadi kenyang?apa setelah aku bertemu denganmu aku jadi tak merasa lapar.ayolah vernon,walaupun kau tampan,tetap saja aku masih butuh makan"

Dan meledaklah tawa vernon.tak menyangka seungkwan berkata seperti itu.Ya tuhan,kenapa seungkwan-nya lucu sekali.kenapa dia tidak peka?

Tunggu,'seungkwan'-nya?

****

vernon tau seungkwan bekerja,rencana nya vernon ingin menemuinya di tempat kerjanya.
Tapu lagi-lagi seungkwan menghalanginya,dan tidak memberi tahun di mana tempat kerjanya.

Vernon menyempatkan diri menelpon seungkwan disela-sela kerjanya.

Vernon bekerja di rumah,yaaaa seperti freelance gitu lah.

Ga tau kenapa,seperti ada yg kurang jika dia tidak berbicara dengan seungkwan.

Dia senang berbicara dengan seungkwan,kelucuannya,kekonyolannya yg membuat vernon tak berhenti tertawa.

Dan rasa nyaman disaat seungkwan menanggapi curhatan vernon.entah soal pekerjaan,keluarga,dan seluruh yg dia alami.

Vernon sangat nyaman menceritakan semua soal hidupnya pada seungkwan.
Itulah yang membuat vernon menyukai seungkwan,disamping seungkwan itu cantik atau tidak.

"Kau yakin menyukaiku?"tanya vernon

"Tentu saja"

"Tapi. Sepertinya tidak.karena kau tak mau menemuiku"

"Ayolah vernon,kau tau alasannya"

"Dan sampai sekarang aku ga bisa nerima alasan kamu"

Benar apa kata vernon,tak mungkin mereka seperti ini terus,hanya berbicara lewat telpon.tapi mau bagaimana lagi,seungkwan ttetap tidak punya nyali untuk bertemu dengan vernon..

Padahal seungkwan menyukai vernon,bahkan sebelum bertemu vernon.apalagi setelah dia tau vernon setampan itu.

Ayolah,siapa yang akan menolak laki-laki seperti vernon.semua terlihat sempurna.

"Kau tau seungkwan...kau curang"

"Aku?"

"Ya,kau curang.kau sudah melihatku,dan kau bisa membayangkan wajahku saat kita berbicara di telpon.sedangkan aku?"

"Maafkan aku vernon"

"Aku tak akan memaafkan mu"

Seungkwan terdiam,vernon tau,seungkwan pasti kaget.

Sebelum seungkwan semoat menjawab,vernon meneruskan kata-katanya

"Aku tak akan memaafkan mu,tapi aku akan langsung menikahimu,agar kau tak bisa kabur lagi"

Call...Call...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang