Call...Call...

vernon bodoh

Ya ampun...

Kemarin vernon bicara apa sih?
Membuat seungkwan jadi dugun dugun...

Kenapa tiba-tiba bilang soal nikah?pikir seungkwan

Ya,semenjak semalam,setelah mereka menutup telponnya,sampai hari ini  seungkwan tak lepas dari senyumnya...

Sebenarnya,seungkwan yg menutup telponnya tanpa pamit.

Siapa yg tak kaget,tiba-tiba vernon membicarakan soal pernikahan?

Dan itu yang membuat seungkwan seperti orang gila,tersenyum sepanjang hari.

Apa yg membuat vernon yakin akan menikahi seungkwan?

Seungkwan malah yakin,jika bertemu vernon pasti akan kabur saat melihatnya.mana mungkin akan menikahinya?

Ya,walaupun vernon berhasil membuat seungkwan tersipu karena perkataannya.tapi tetap saja seungkwan merasa tidak percaya diri.

"Seungkwan..."malam sebelum tidur,vernon menelponnya.

"Ya" seungkwan menjawab dengan posisi memeluk bonekanya.membayangkan dia sedang memeluk vernonnya.

Cieeeeee....

"Bagaimana jika kita tiba-tiba bertemu?"

"Kita belum tentu bertemu"

"Hei,kau tak percaya jodoh?"

"Tentu saja percaya" seungkwan mendengus "tapi belum tentu kita berjodoh untuk bertemu"

"Bagaimana jika aku jodoh kamu"

Aarrgghhh,vernon berhenti membuat aku salah tingkah,seungkwan meremas bonekanya dengan gemas.

Namun Seungkwan segera berdehem untuk menetralkan suaranya,dia tak ingin vernon tau bahwa dia salah tingkah.

"Kenapa kamu sangat yakin sih?"tanya seungkwan"apa yang membuat kamu yakin bahwa aku jodoh kamu?"

"Ayolah seungkwan,kamu pikir siapa yang bisa membuat aku tertawa tiap hari?"

"Kenapa kamu ga berpikir kalau jodoh mu itu badut?kan dia bisa membuat mu tertawa tiap hari."

Ya ampun seungkwan
Vernon tertawa mendengar jawaban seungkwan.

"Tapi siapa yang dengan setia mendengar curhatanku?keluh kesah ku,saat aku sedih,saat aku marah,saat aku senang"

"Mungkin jodohmu seorang psikolog,sedangkan aku cuma tamatan SMA"

"Hahahahaha..."

Seungkwan tak tau bahwa sekarang vernon sedang jungkir balik menertawakan seungkwan.

(Jangan dibayangkan vernon lagi jungkir balik,kasian wajah tampannya)

"Dan siapa yang selalu membangunkan ku setiap pagi?"

Seungkwan terdengar menarik nafas untuk menjawab.

Tapi belum sempat seungkwan menjawab,vernon segera memotongnya.

"Jangan bilang kalau jodohku adalah alarm?"

"Hahahaha...."kali ini seungkwan yang tertawa."padahal aku mau bilang ,mungkin jodohmu itu adalah bibi park"(bibi park adalah maid yg ada dirumah vernon)

Lihat kan,bahkan vernon bicara soal maidnya pada seungkwan

"Uh"

Seungkwan tau,sekarang vernon pasti sedang kesal karena kalah dari seungkwan...

Iiihhh gemes banget sih vernon,seungkwan kembali meremas-remas bonekanya karena merasa gemas.

Apa salah bonekamu seungkwan?

"Mulai besok,kemana pun aku pergi,aku akan menyiapkan jaring di tas ku"kata vernon.

"Untuk apa?"tanya seungkwan"mencari ikan?"

"Jadi jika aku tiba-tiba bertemu denganmu,aku akan memakai jaringku untuk menangkapmu.jadi kamu ga bisa kabur lagi"

Ya ampun vernon,kamu gemesin banget sih.kali ini seungkwan menggigiti bonekanya.

Apa vernon kira seungkwan itu ikan dugong?kenapa pake jaring segala?

Eh,ngomong-ngomong dugong,kenapa seungkwan jadi sedih?seungkwan jadi makin ga percaya diri.

Ya ampun seungkwan,kamu cuma chubby aja,ga mirip dugong kok.

"Selamat malam seungkwan"vernon mengakhiri telponnya

***

Pagi-pagi sekali seungkwan sudah bangun,walau tanpa mandi,seungkwan sudah berdandan rapi.

Karena hari ini hari libur,dia memutuskan untuk berolah raga,lari pagi menuju taman kota.

Jangan bilang seungkwan jorok.karena dia pikir setelah berolah raga dia akan berkeringat,jadi dia akan mandi saat pulang.

***

Pagi-pagi sekali vernon sudah bangun.dia baru ingat sesuatu.

Toko bunga.

Ya,bukan kah seungkwan mengisi rumah bekas toko bunga?

Kenapa dia baru ingat?

Vernon memang tidak tau dimana tepatnya toko bunga itu,karena dia mendapat no nya dari ibunya.

Jadi ibunya pasti tau,dimana letak toko bunga itu.

vernon segera menemui ibunya di kamarnya.

Ayahnya terlihat masih tertidur,karena memang ini hari libur,jadi ayahnya tidak pergi bekerja.

Sedangkan ibunya terlihat sedang merapikan pakaian.

"Ada apa vernon?"

"Bu,ibu tau kan toko bunga dimana?"

"Kenapa tiba-tiba bertanya soal toko bunga?"

"Ayolah buuuu"vernon menggoyang-goyang kan lengan ibunya"jawab saja."

"Iya,iya ibu tau"jawab ibunya"tapi mereka kan sudah pindah"

"Duh aku ga bertanya soal pemilik tokonya,aku ga peduli" kata vernon"aku bertanya,di mana toko bunga itu?"

Dan betapa kagetnya vernon saat ibu memberi tau letak toko bunga,karena ternyata toko bunga itu  berada di dekat komplek rumahnya.

Vernon merasa dirinya bodoh,kenapa dia baru ingat tentang toko bunga?

Salah vernon juga,karena selama itu dia tak pernah keluar rumah.

Vernon memutuskan untuk segera menuju toko bunga.

Maka setelah selesai mandi dan berpakaian,vernon segera pamit pada ibunya.

"Memang ada apa sih ditoko bunga itu?"tanya ibunya saat vernon akan keluar.

"Ada menantu ibu" jawab vernon sembari pergi dan melambaikan tangan.tak lupa senyum lima jari nya...

Ibunya mengernyit bingung
"Menantu?"