𝐵 𝒪 𝒟 𝒜 𝒞 𝐼 𝒪 𝒰 𝒮

Hybrid [ ❤️ ]

Pair : Hyunlix

Special shout out : permenituenak

"Truth or dare?"

"Truth, kalau dare ntar kamu kasihnya yang aneh-aneh" 

"Cih ,gak seru. Males mikirin pertanyaan, yang basic ajalah. Lebih pilih pelihara anjing atau kucing?" 

"Masih ditanya lagi, ya anjing lah! Kucing manja" jawab Hyunjin dengan wajah julidnya. "Biasa aja kali samsul!" sahut Jisung sambil menggeplak kepala Hyunjin.

"Heh, nama Inggris gue Sam ya! Udah bagus-bagus, keren, cakep gitu Sam. Malah ditambahin jadi Samsul! Dasar tupai" balas Hyunjin sambil ikut menggeplak kepala Jisung. "Sakit dasar musang!!" balas Jisung sambil menggeplak balik Hyunjin. Jadi geplak-geplakan dah itu dua manusia, mana lagi kantin pula. Malunya 

"Geplak-geplakkan terooos! Gini aku geplak kalian berdua!"

'Plak!'

"ADUH/ADOH!!" teriak Jisung dan Hyunjin bersamaan ketika ada yang menggeplak kepala belakang mereka. "SAKIT IH KAK!!" protes Hyunjin sambil menoleh ke belakang, pelaku penggeplakan itu adalah Minho, salah satu dosen di kampusnya dan Jisung.

Kenapa Hyunjin berani panggil Minho kak? Simpel, Hyunjin dan Minho ada hubungan saudara. "Apa? Apa? Mau protes? Pilih nih, mau nilai E , F atau disumpelin tisu?" sahut Minho sambil menaikan dagunya dengan sombong.

"Sukurin" ucap Jisung pada Hyunjin, alhasil dia menerima satu geplakan lagi. Bukan dari Hyunjin, tapi dari Minho. "Ini juga satu! Sukurin, sukurin apa?! Sekarang udah jam berapa?! jemput adek-adek kamu sana!!" omel Minho pada Jisung.

"Aduh! Iya iya! ish heran, punya bunda galak amat. Lagian juga kenapa nggak bunda aja sih yang jemput" dumal Jisung sambil mengambil tas miliknya lalu memakai tas itu. "Heh, yang minta adek dulu siapa?" sahut Minho nggak terima dengan ucapan anak sulungnya.

"Ya itu Jiji mintanya aja waktu umur 7 tahun! Masih SD, lah dikasihnya salah waktu Jiji udah SMA kelas 11 coba?! Dipendingnya lama amat bunda" 

"Salahin ayahmu sana, tadinya juga kagak mau ngasih adek. Ngurus kamu aja udah susah"

"Bener tuh, Ji. Salahin bapak kau si dosen Chan itu sana, malah nyalahin emak kau" sahut Hyunjin memanas-manasi. "Kemusnahan kita Jin" Jisung menatap Hyunjin dengan tatapan tajam.

"Udah sana buruan jemput!! Adek-adeknya udah sampai nangis nungguin kamu jemput, tadi gurunya sampai telpon bunda!"

"Iya bund iyaaaa!!!" Jisung langsung buru-buru pergi ke parkiran buat ambil mobilnya. Saking asiknya main truth or dare sama Hyunjin tadi Jisung sampai lupa dia harus jemput adik-adiknya yang masih TK.

Ya, sesuai pembicaraan tadi. Jisung punya adik, ada dua karena mereka kembar tapi non-identik. Namanya Bang Seungmin dan Bang Jeongin yang sekarang baru berumur 4 tahun, mereka baru masuk TK tahun ini. 

Karena orang tuanya, Chan dan Minho masih sibuk kerja saat sore. Jadinya Jisung yang jemput kedua adiknya, kebetulan juga si kembar masuk ke kelas siang jadi baru selesai sore.

"Kamu juga, pulang sana ke apartemen! Kerjain tugas-tugas yang dikasih dosen, heran ada waktu buat ngerjain tugas malah dipakai buat santai-santai. Pantesan numpuk!" kini Minho beralih mengomel pada Hyunjin.

"Astaga, berasa nambah satu lagi emak. Kak Minho sejak jadi seorang ibunda cerewetnya makin menjadi ya" 

"Kurang ajar!" Hyunjin langsung menghindari pukulan penuh kasih sayang Minho terus langsung kabur pulang. Bisa bahaya kalau masih di situ.