Istri Kontrak [ 🥀 ]

612 46 13
                                    

Pair : Chanjin!

Special tag : Skrn_132 


【 Istri Kontrak 】


"I-istri kontrak?"

"Saya yakin anda tidak tuli, tugasmu hanya berpura-pura menjadi istriku di depan publik. Aku menjadikanmu istri kontrakku karena aku tidak mau dijodohkan oleh orang tuaku dengan perempuan murahan itu!"

"T-tapi kenapa harus saya pak?"

"Simple, kamu mencari uang untuk biaya pengobatan ibumu. Aku mencari seorang istri kontrak, aku cukup kenal sifatmu. Jadi, kamu jadi istri kontrak aku, dan aku akan melunasi semua biaya pengobatan ibumu. Bagaimana? Daripada kamu minta gajimu lebih dan potong gaji bulan depan sebagai gantinya dan berhutang sana-sini kan? Sekretaris Hyunjin?"

"A...aku..."



【 Istri Kontrak 】



Satu persatu tamu undangan memberikan selamat pada Hyunjin, Hyunjin hanya bisa memasang topeng senyuman palsunya. Menutupi semua hal di balik pernikahan ini dengan senyuman yang terlihat bahagia.

"Duh, selamat ya kaliaan. Akhirnya mama punya menantu juga!" Mama Bang menyelamati keduanya dengang senang. Hyunjin tersenyum tipis pada wanita pariah baya yang kini berstatus sebagai ibu mertuanya, karena memang hanya itu yang bisa dia lakukan sekarang.

"Kalian ini, papa masih tidak habis pikir. Bisa-bisanya Chan menyembunyikan kekasih semanis dirimu dari kami selama ini!"

"Chankan hanya takut ayah dan ibu tidak merestui, Hyunjin bukan dari kalangan atas seperti kita" sahut Chan sambil tersenyum dan melingkarkan lengannya di pinggang ramping Hyunjin. "Bisa-bisanya kamu berpikir seperti itu tentang papa dan mamamu sendiri! Justru kalau seperti ini bagus, berarti cintamu tulus!" omel mama Bang pada putranya.

Hyunjin hanya tertawa kecil, berdoa dalam hati semoga mama Bang tidak pernah tau kebenaran di balik pernikahan ini. Hyunjin akan merasa begitu berdosa karena melukai hati seorang ibu yang begitu menyayangi putranya.

"Jaga Hyunjin baik-baik, Chan. Dia spesial ingat itu" 

"Tentu, papa" Chan memeluk Hyunjin lalu membubuhkan kecupan singkat di kening Hyunjin. Hyunjin tersenyum, tapi hatinya terus mengingatkan bahwa ini semua hanya sandiwara belaka, tidak lebih.


.

.

.



"Kamarmu di sana, barang-barangmu juga ada di sana. Silakan masuk dan istirahat" ucap Chan sambil menujuk pintu kamar berwarna putih. "Kita tidak tidur di satu kamar?" tanya Hyunjin. 

"Ingat baik-baik, kamu di sini hanya sebagai istri kontrak! Jangan melunjak! Sudah ada 5 orang maid dan butler dan 3 orang pengurus halaman rumah. Jadi kamu tidak perlu melakukan apapun selain sandiwara!"

"Baik, mas..."

"Satu lagi, panggil aku dengan sebutan pak. Kamu hanya boleh memanggilku dengan sebutan mas saat bersandiwara. Mengerti?!"

"Iya...pak"

Chan kemudian langsung ke dalam kamarnya dan membanting pintu. Hyunjin menghela nafas dan masuk ke dalam kamarnya. Setelah membersihkan diri dia menidurkan tubuhnya di atas kasur yang empuk. Saat pernikahan tadi ibunya tidak bisa datang karena baru saja dispersai dan dinyatakan koma.

Tapi setidaknya dengan begitu ibunya tidak perlu melihat dirinya berpura-pura bahagia. Ibunya juga sudah tau dia akan menikah, meski beliau sendiri juga tidak yakin apa beliau bisa hadir atau tidak tetapi beliau telah memberikan izin dan restunya.

Bisakah Hyunjin mengubah perasaan Chan terhadapnya dan mengubah pernikahan kontrak menjadi pernikahan sungguhan? Jawabannya entahlah. Hyunjin tidak tau sampai batas mana dia bisa bertahan dengan semua ini.





---------------------------------------------

Author's note : Udah segini aja Ivelle :D, hehe. Beneran, no tipu-tipu selesai sampai situ aja 😂 Kalau aku lanjutin bisa panjang banget bahkan bisa sampai jadi 1 book :"> Nanti kagak ada tempat buat cerita pair lain...hehe. 

Maaf kali ini singkat untuk pertama kalinya , ini juga pertama kalinya aku nulis chapter sesingkat ini. Biasanya sampai 800-1000 words :'> Tapi...


[ 👑 ]

Tau kan artinya apa? ;)

Sampai bertemu lagi di chapter berikutnya! ( ^ ∇^)/ 


Salam,

Bang_Youngmi


𝐵 𝒪 𝒟 𝒜 𝒞 𝐼 𝒪 𝒰 𝒮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang