01 - Beginning [M]

1.3K 43 17
                                    

🍋🍋🍋 MATURE CONTENT🍋🍋🍋

[Son Ye Jin POV]

Mengetahui bahwa laki-laki yang selama ini telah kukagumi diam-diam melalui segala cerita yang Ibunya sampaikan kepadaku benar-benar membuatku bahagia hanya dengan mengetahui perangai-perangainya. Bagaimana tidak? Dia begitu bertanggungjawab, pekerja keras, mapan, dan berbakti kepada kedua orangtua dan keluarganya. Sungguh konyol, aku mendoakannya setiap malam agar aku bisa menjadi pendamping hidup seorang laki-aki seperti ini dikala senang maupun sulit. Walaupun aku tahu betul dia telah memiliki pacar dan begitu pun dengan aku yang sedang membangun hubungan serius dengan my soon to be husband.

Ya, dialah Hyun Bin seorang pilot menawan berusia 38 tahun yang kuketahui dari cerita-cerita sang Ibu kepadaku. Dia tidak benar-benar mengenalku. Kami hanya beberapa kali bertemu karena Ibunya dan Ibuku adalah sahabat baik dan aku sering diajak oleh Ibuku hanya untuk sekedar makan siang sambil berbincang dengan mereka.

Awal mula bagaimana aku mengaguminya, hanya dari cerita-cerita yang terus saja diulang-ulang oleh Ibunya yang menunjukkan bahwa Hyun Bin adalah seorang anak yang sangat berbakti dan mencintai kedua orang tua dan adik-adiknya Ia begitu menjaga dan melindungi keluarga dan kedua orangtuanya sedari ia kecil dari tingkah lakunya yang sangat dewasa sekalipun saat itu umurnya masih sangat belia. Mungkin karena jiwa anak pertama dalam dirinya. Lahir sebagai seorang laki-laki dalam keluarga yang tumbuh dengan kasih sayang dengan dua orang adik, satu laki-laki dan satu perempuan.

Aku telah lama mengaguminya diam-diam, begitu senang melihatnya setiap kali dia datang mengantarkan Ibunya untuk bertemu dengan Ibuku. Mataku selalu saja menatapnya dengan berbinar setiap melihat tutur kata dan perilakunya yang begitu menyayangi Ibunya itu dan tentu saja Ibuku menyadari bahwa aku tidak bisa berhenti menyembunyikan senyum kecil di sudut bibirku setiap hari itu datang.

Sayangnya, dia telah menjalin hubungan serius dengan seorang pramugari yang sama satu maskapai dengannya yaitu Korean Airways selama beberapa tahun. Ya, mungkin aku memang konyol. Namun aku berdoa kepada Tuhan setiap hari, agar aku bisa bertemu dengan seorang laki-laki baik seperti dirinya jika aku tidak bisa menjadi jodohnya, walaupun saat ini aku pun telah membangun hubungan dengan Kim Nam Gil hahaha tapi mata dan hatiku seperti hanya tertuju untuk Hyun Bin. Sebab yang aku tau seseorang yang begitu mencintai Ibunya akan sebegitu dahsyatnya pula ia dalam mencintai istrinya kelak. Betapa beruntungnya kekasihnya saat itu, karena ia mengencaninya dengan tujuan serius yaitu untuk menikahinya, ya dialah Kang Sora.

Tak disangka, saat itu aku sedang bermalam dengan tujuan staycation dan menghabiskan waktu berdua bersama sahabatku di sebuah hotel ternama di Pulau Jeju. Waktu telah menunjukkan tengah malam, aku baru saja selesai menemani sahabatku Geum Bo Ra minum-minum di atap bar hotel ini. Menghabiskan waktuku sembari melupakan betapa dekatnya sebentar lagi Hyun Bin akan menikah dengan Kang Sora. Memapah Geum Bo Ra yang sungguh amat mabuk ke kamarnya sendiri, meskipun aku bermalam berdua dengan Geum Bo Ra, namun kita memesan kamar sendiri-sendiri dengan niat agar staycation di kamar sendiri menjadi lebih nyaman.

Setelah mengantarkan Geum Bo Ra ke kamarnya, aku keluar menuju kamarku di sebrangnya. Namun saat aku keluar, betap terkejutnya aku melihat Hyun Bin yang lewat dengan sempoyongan namun masih dengan setengah kesadaran kupikir. Dia yang melihatku dan mengenalku tiba-tiba saja menarikku dan mengunciku ke dinding sebelah pintu kamar hotelku.

"Ye Jin-ssi, tubuhku sangat panas. Aku kepanasan. Tolong aku." Dia berkata dengan nafas yang memburu dan mulut yang terengah-engah dan sedikit berbau alkohol. Entah apa yang terjadi lama kelamaan bibirnya menempel pada telingaku dan bergerak ke samping pipiku. Nafasnya masih begitu memburu hingga hidungnya ia tempelkan pada hidungku. Entahalah, mungkin karena dia mabuk, tapi kupikir mabuknya tidak separah itu karena kesadarannya masih bagus.

A Bitter Sweet Life With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang