Hei, this is my first story dan saya memutuskan untuk membuatnya sebagai oneshot atau mungkin multishot saja.
So, happy reading!😊
———————————————————
Paris , Perancis .
Sudah hampir 2 bulan semenjak kepergian Kim Jisoo ke kota yang terkenal sebagai kota cinta itu. Yang artinya sudah hampir 2 bulan pula ia meninggalkan kekasihnya Jennie Kim di Korea. Bukan niat Jisoo untuk meninggalkan Jennie sendirian, namun pekerjaan Jisoo sebagai CEO dari perusahaan lah yang mengharuskannya untuk pergi dalam waktu yang cukup lama karena Jisoo harus mengurus perusahaan cabang yang baru saja akan ia bangun di Paris.Jennie yang awalnya merengek melarang sang kekasih untuk pergi ke Paris pun pada akhirnya luluh karena Jisoo yang meyakinkan bahwa hubungan mereka akan baik-baik saja meskipun harus terpisah jarak dan waktu.
flashback
"Ayolah Jen, mengertilah. Aku disana tidak untuk bersenang-senang, aku bekerja untuk kita. Apakah kau tidak ingin menikah denganku hm? Ya meskipun aku tahu uangku sudah cukup untuk menikahimu, tapi aku juga harus menabung untuk kehidupan pasca pernikahan kita sayang" Ucap Jisoo lembut sambil terus berusaha menenangkan kucing gembulnya itu.
Jennie yang mendengar kata pernikahan sempat memerah namun ia kembali kekeuh dengan keputusannya untuk melarang Jisoo pergi
"Tentu saja aku mau menikah denganmu Jisoo, tapi 6 bulan itu waktu yang sangat lama Kim apakah kau gila?! Kau akan meninggalkanku sendirian disini, dan lagipula ini Paris Jisoo. Kau akan pergi ke Paris kota paling romantis sendirian tanpa kekasihmu ini dalam waktu yang sangat lama."
"Bagaimana jika ternyata kau disana memiliki kekasih baru hah?! apakah kau tidak memikirkan bagaimana hubungan kita nantinya?! Apakah kau pikir hubungan jarak jauh itu mudah hah?! Atau mungkin kau yang memang ingin meninggalkanku?!" Kata Jennie ngos-ngosan tanpa henti dengan penuh amarah
Emosi Jennie memuncak dan akhirnya ia pun menangis dipelukan Jisoo
"A-aku hanya tidak ingin berjauhan denganmu Kim, aku tidak tahu bagaimana hidupku tanpamu, Ji. Hiks.. hiks"
Jisoo yang melihat jennie mulai menangis pun memeluk sambil mengusap punggung sang kekasih
"Hei tenanglah, teknologi saat ini sudah canggih kau tak perlu mengkhawatirkan soal itu, kita masih bisa melakukan panggilan video, chat, atau panggilan biasa sayang. Ya meskipun rasanya pasti berbeda tanpamu disisiku.."
"Percayalah padaku Jen, hanya kau kekasihku aku tidak akan berselingkuh atau bahkan meninggalkanmu, kumohoh bersabarlah dan tunggu aku" Ucap Jisoo sambil mengusap air mata Jennie
end of flashback
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Jensoo Oneshot
Fanfiction⚠️Isi dari cerita ini merupakan pure ide saya⚠️ ⚠️Jitop area sometimes gender bender⚠️ gatau sih ini sebenernya apaan, cuma ide pas lagi gabut aja hehehe slow update duh, jangan ditungguin😉