⚠️Isi dari cerita ini merupakan pure ide saya⚠️
⚠️Jitop area sometimes gender bender⚠️
gatau sih ini sebenernya apaan, cuma ide pas lagi gabut aja hehehe
slow update duh, jangan ditungguin😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah satu bulan sejak awal pertemuan JenSoo, hubungan mereka pun sebenarnya bisa dikatakan lebih dari teman biasa, tapi juga tidak lebih dari kekasih.
Mereka menyadari adanya perasaan yang tumbuh diantara mereka berdua, namun tak ada yang mau memulai atau membahas tentang perasaan masing-masing.
Jisoo yang takut Jennie akan pergi setelah Ia menyatakan perasaannya, dan Jennie yang ragu karena takut Jisoo juga akan menyakitinya seperti Kai. Dua insan yang sama-sama mempunyai kenangan buruk di masa lalu, dipertemukan melalui sebuah kejadian yang tidak disengaja.
Ah kalian belum tahu cerita masa lalu Jisoo ya? Pasti kalian mengira takdir seorang Kim Jisoo yang tampan ini sangat mulus semulus wajahnya. Kalian salah.
Ia pernah mencintai seseorang, tetapi seseorang tersebut meninggalkannya karena Jisoo tidak memiliki harta atau kekayaan sama sekali. Setelah kejadian itu, Jisoo pun bertekad untuk menjadi holkay, namun apalah daya hobi Jisoo adalah rebahan dan main game.
Akhirnya bermodalkan bermain game 15 jam setiap hari, Jisoo menjadi seorang Game Streamer dan ia juga mengikuti kejuaraan e-sports. Dengan hebatnya Jisoo dan teamnya memenangkan pertandingan. Ya meskipun akhirnya mereka mendapatkan juara 2.
Team Jisoo beranggotakan 5 orang yaitu Kang Seulgi, Son Wendy, Limario, Kim Yerim, dan Kim Jisoo sebagai kapten.
Jadi dari situlah Jisoo bisa mendapatkan uang dan apartemen yang yah lumayan lah ya..
JISOO's POV
Sudah satu bulan Jennie tinggal bersamaku, dan sudah satu bulan juga aku bermain game dan streaming secara sembunyi-sembunyi. Aku tidak ingin Jennie mengetahui pekerjaanku yang sesungguhnya lalu ia meninggalkanku karena mengira aku miskin dan pengangguran.
Ya seperti yang kalian ketahui, mungkin bagi sebagian orang "pekerjaan" itu harus berada dikantor, menggunakan setelan, dengan sepatu yang sudah dipoles, dan juga rambut yang rapih. Tapi hal seperti itu tidak berlaku untukku. Ini lah pekerjaanku, bermain game.
