Kim Jisoo merupakan seorang penyanyi jalanan. Dia hidup sebatang kara dan dengan menyanyi lah dia menghidupi dirinya. Hampir setiap hari banyak orang yang mampir untuk melihat pertunjukan jalanan Jisoo, bukan hanya karena permainan gitar dan suaranya yang elok melainkan karena tampangnya yang rupawan.
Sebenarnya bisa dibilang Jisoo sudah sangat terkenal di sosial media karena banyaknya orang yang meng-upload pertunjukannya, namun Jisoo merupakan orang yang sangat sederhana sehingga dia tidak merasa sombong dan menganggap dirinya adalah seorang selebriti.
Rutinitas sehari-harinya hanya bangun tidur, bermain game, mendengarkan musik, bermain gitar, lalu melakukan pertunjukkan jalanan, dan pulang kembali ke apartemennya.
Hingga suatu hari ketika dia sedang dalam perjalanan pulang usai pertunjukannya, seorang gadis manis dengan mata kucing muncul dihadapannya. Gadis mata kucing tersebut bernama, Jennie.
"Hai, kau Kim Jisoo yang biasa melakukan pertunjukan di tengah kota kan? aku salah satu fans mu. Salam kenal, aku Jennie Kim"
Jennie memajukan tangannya untuk dijabat, namun tak sesuai dengan image Jisoo selama ini yang terkenal humble, Jisoo malah mengabaikan jabatan tangan Jennie dan pergi begitu saja.
"Well, ternyata kau tak se-humble apa yang dikabarkan Kim Jisoo-ssi, sebagai fansmu aku sedikit kecewa"
Jisoo yang mendengar itu pun menghentikan langkahnya dan berbalik badan menatap Jennie kembali.
"Salam kenal juga, kau sudah mengetahui namaku kan? yasudah aku pergi dulu"
"T-tunggu, ada yang ingin aku katakan kepadamu, datanglah ke cafe ku yang berada di seberang tempatmu melakukan pertunjukan. Kuharap besok kau datang" Kata Jennie sedikit berteriak karena melihat Jisoo yang mulai jalan menjauh.
"Kuharap kau datang Jisoo-ya, kapanpun itu, aku menunggumu"
*****
JENNIE'S POV
Aku baru saja membuka cafe ku selama beberapa bulan dan yah pelanggan yang aku dapatkan belum banyak. Setiap siang menjelang sore aku melihat seorang perempuan yang melakukan pertunjukan di seberang cafe miliku. Suatu hari aku memutuskan untuk menyaksikan pertunjukannya dari jarak yang lebih dekat, dan setelah aku mendengarkan suaranya yang berat itu aku merasa seolah aku tersihir tak hanya oleh suaranya namun juga wajahnya.
Aku mencari tahu siapa perempuan itu sebenarnya, mulai dari nama, pukul berapa dia datang untuk pertunjukan, warna pakaian yang dia suka. Aku benar-benar merasa tertarik kepadanya, ya meskipun dia sama sepertiku seorang perempuan, namun dia memiliki wajah yang tampan ditambah dengan suara beratnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jensoo Oneshot
Fanfic⚠️Isi dari cerita ini merupakan pure ide saya⚠️ ⚠️Jitop area sometimes gender bender⚠️ gatau sih ini sebenernya apaan, cuma ide pas lagi gabut aja hehehe slow update duh, jangan ditungguin😉