➜ Mabar

12.5K 1.6K 1.8K
                                    

~Episode 52~
_Day 4 (Night)_

*Author sarankan untuk membaca chapter sebelumnya biar ga lupa sama jalan ceritanya :v

Pukul 18.30 Di Gor

(Name) baru aja selesai mandi, kini doi pergi lagi ke Gor karena latihan belum selesai

Sebenarnya udah selesai, tapi anak-anak camp masih melanjutkan latihan dengan kemauan sendiri

Jadi setelah mandi dan makan malam, mereka ke Gor untuk latihan

(Name) masuk ke Gor

"Kalian ga capek ya? Padahal tadi udah main berapa set?" Tanya (Name)

"Udah biasa" balas Atsumu

"Iyain dah yang tenaganya unlimited" Balas Suna

"Udah kek kuota aja" balas (Name) terkekeh

(Name) ngelihat semua member pada sibuk sendiri, ada yang latihan servis, receive, block dan bermain dengan tim lain

"Gabut juga" Batin (Name)

"Bantu bersih-bersih ae lah" (Name) pergi ke dalam gudang penyimpanan, niat doi sih mau bersih-bersih soalnya dia lagi nganggur

Saat di dalam gudang, (Name) melihat sesuatu yang seharusnya ga ada di gudang

"Lah, kenapa ada gitar disini?" Tanya (Name) sambil mengambil gitar yang sudah berdebu itu

"Gilak, debunya banyak banget, kok bisa nyasar gitu ke Gudang Gor?" Tanya (Name) sambil heran

(Name) membawa gitar itu keluar Gor dengan tergesa-gesa

Lupa dia tadi awalnya pen bersih-bersih :v

Oke sekarang udah diluar Gor, di depan Gor ada taman dan kursi, (Name) duduk di kursi itu

"Masih bagus ga nih gitar?" Tanya (Name)

"Jreng...jreng" (Name) memainkan gitarnya

"Bjir sumbang" kata (Name)

(Name) menyetel satu-persatu senarnya supaya ga sumbang lagi

"Ini ditarik lagi, trus ini terlalu kendur, senar 2 nya keknya perlu di longgarin" gumamnya

Hingga 5 menit berlalu, setelah semua senar sudah pas menurutnya, (Name) memetik gitar itu

Terdengar petikan gitar pelan dari (Name)

"C, A minor, D minor ke G~" Kata (Name) sambil bernada

"Nah, mantap! Ternyata masih bagus gitarnya, untung ga rusak, mana ni gitar merk mahal lagi, napa bisa nganggur di dalam gudang coba, kasih aku aja lah kalo kek gini" Gumamnya

"Jreng...." (Name) memainkan gitar lagi, dan menyanyikan sebuah lagu

"You're Just to good to be true, can't take my eyes off you~" nyanyinya

(Name) menikmati setiap nada

"Udah lama ga main gitar, terakhir pas SMP, untung masih ingat kuncinya" batin (Name)

"I need you baby, and if it's quite alright, I love you baby~"

"To warm a lonely nights, I love you baby, trust in me when I say~"

Nyanyi-nyanyi kek gini mengingatkan (Name) dengan papanya, selain dosen musik, papanya itu seorang musisi juga, dulu mereka sering nyanyi bareng dengan abang (Name)

Papanya juga yang ngajari (Name) dan Abangnya main alat musik, untuk suara keknya udah menurun dari Papa (Name) soalnya suara Abang (Name) juga bagus

Inarizaki's Manager | How To Be A Good ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang