02

1.9K 268 14
                                    

Selamat membaca^^
Warning Typo

Haechan sampai di lokasi pertemuan tentu saja setelah mengganti bajunya

"Hallo semua pangeran kalian sudah datang" ucap haechan lebay saat memasuki drom NCTDream

"Pangeran kodok" ucap singkat Renjun semuapun tertawa mendengarnya termasuk Haechan sendiri

"sudah-sudah, lihat Haechan pasti lelah kan?" Tanya manis jaemin yang dianguki oleh haechan dengan wajah lebaynya

"Sekarang cepat bereskan cucian piring itu!" Lanjut jaemin membuat semua tertawa

"Mama jaemin jahat! hanya mencintai papa Jeno!! aku lebih memilih Buna Renjun hiks" tapi kata-kata Haechan membuat suasana canggung seketika
' sial, aku lupa masalah mereka ' ucap Haechan dalam hati

"A-aku mencuci piring dulu" ucap haechan ingin segera meninggalkan kecanggungan yang membuatnya merasa tidak nyaman

"Biar aku bantu Chan" Renjun memutuskan mengikuti Haechan dari pada terjebak di masalah lagi, tersisa Jeno dan Jaemin

"J-jen—Aku kemarku dulu" ucapan jaemin terpotong oleh Jeno yang langsung masuk ke kamarnya begitu pun Jaemin yang memutuskan kembali ke kamarnya juga

"Kau suka dia juga Ren?" Tanya Haechan di sela-sela mencuci

"Siapa?" Renjun masih focus ke pekerjaanya

"Jeno" Renjun terhenti dan melihat Haechan

"Sudah ku bilang, aku hanya  menganggapnya sebagai teman" jawab Renjun

"Tapi jeno—menyatakan perasaanya padaku untuk membuat jaemin cemburu jadi stop membahas itu Chan!!" ucapan Haechan terpotong oleh Renjun yang terlihat kesal

"Kau tau kan? Seberapa rumit hubungan mereka" ucap Renjun lagi yang di angguki oleh Haechan, ' benar juga cinta itu rumit ' ucap haechan dalam hati

"Kalau hubunganmu dengan Yangyang?" Tanya lagi Haechan

"Yaa, kami masih berpacaran sampai sekarang" ucap enteng Renjun sambil melanjutkan cuci piring nya

"Kau sendiri Haechan?" Haechan seketika membeku karena pasti orang yang dia sukai, tidak menyukainya.

"Ntahlah, aku tidak tertarik membahasnya" ucap haechan di iringi senyum miris, sementara Renjun ingin tertawa melihat Haechan yang orang yang paling percaya diri jadi pesimis

Kembali lagi ke Nct127 yang kini sudah kembali ke drom mereka

"Ahhh, aku lelah" ucap seorang pemuda jepang yang langsung merebahkan dirinya di sofa

"Johnny aku juga lelah" adu taeyong sambil menaruh kepalanya di bahu Johnny yang tengah duduk di sofa

"Taeyong mom, Johnny dad tolong jangan membuat anak-anak kalian iri" ucap Jungwoo pada pasangan di sampingnya, yang hanya tertawa mendengar keluhan Jungwoo

"Benar aku judi rindu Winwinie" balas yuta namun Jungwoo justru tertawa

"Yuta Hyung lupa? Winwin Hyung hanya milik Ten Hyung hahahaha" ucap Jungwoo sambil tertawa keras

"Benar, padahal winwin Sangat imut" ucap yuta menyayangkan hal itu

"Tapi, Ten itu cantik" ucapan johnny membuat taeyong memandang kesal ke arahnya

"Tapi, tentu saja yang paling manis itu taeyongie ku" lanjut nya sambil memeluk gemas taeyong

"Mark, kenapa kau diam dari tadi?" Tanya Jungwoo yang melihat Mark hanya diam sejak tadi

"Ah, tidak mungkin kau merindukan Haechan yang menyebalkan??" tanya doyoung

"Tapi menurutku dia, itu lucu dan walaupun agak berisik" ucap Mark membalas pertanyaan Doyoung

"Ja-jadi, kau menyukai Lee Haechan?" Tanya doyoung tak percaya

"Jangan bilang, Hyung tidak menyadarinya?" tanya Jungwoo

"Benar terlihat jelas kalau uri marke menyukai Lee Haechan" balas Yuta

"Tapi, sepertinya Mark punya saingan "ucap Jungwoo yang membuat doyoung kebingungan

"Memangnya siapa lagi yang menyukai Haechan?" Tanya doyoung keheranan

"Tentu saja kau, berhentilah berpura-pura!" Ucap taeyong yang membuat doyoung membeku sesaat namun kemudian dia menjawab

"Aku tidak menyukainya!!" Jawab kesal Doyoung, Tapi yang lain hanya tertawa melihat Reaksi doyoung

"Kami hanya bercanda doyoungie, pantas saja Haechan suka menggodamu reaksimu itu sangat lucu" ucap taeyong dan yang lain pun hanya tertawa dan setuju dengan ucapan taeyong

"Tapi kalau di pikir-pikir Dia cukup imut" gumam kecil Doyoung tapi masih bisa terdengar oleh Mark yang duduk di sampingnya

"Aku ke kamar dulu ya" Ucap Doyoung seperti dia harus memikirkan kembali apa yang baru saja dia pikirkan tentang Haechan

"Aku juga toilet dulu Hyung" bukannya ke toilet Mark malah menghampiri Doyoung

"Doyoung Hyung, tunggu dulu!" Mark menahan doyoung sebelum masuk ke kamarnya

"Ada apa Mark? aku lelah" ucap doyoung agak lesu

"Hyung kau akan mendukungku kan?" Tanya Mark sambil menggenggam kedua tangan Doyoung

"Magsudmu?" Doyoung tentu saja bingung

"Tolong jangan menyukai Haechan yaa" ucap Mark sambil tersenyum namun dengan nada Sedikit mengancam, seakan kalau ia menyukai Haechan Mark akan segera membunuhnya ' menyeramkan ' ucap doyoung dalam hati, tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka sejak tadi

Kau takut kalah kan Mark?

Mau pindah haluan ke markhyuck?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau pindah haluan ke markhyuck?

TBC....
Jangan lupa vote^^

Funny (Doychan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang