Haechan tengah duduk di samping taeyong yang masih saja menangis
"Taeyong hyung, sudah cukup jangan menangis pagi" Haechan memeluk Taeyong dari samping untuk menenangkan sang leader
"Benar taeyong, untuk apa kau menangisi si dia, lebih baik kau berpacaran dengan ku" ucapan yuta tentu saja Langsung dapat Hadiah dari Haechan berupa cubitan manis di pinggang
"Lebih baik kau ke tempat taeil Hyung dari pada disini yuta Hyung!" Yuta hanya mengangguk dan pergi, ia cukup menyesal membuat lelucon di keadaan seperti ini
"Chan....apa aku seburuk itu?" Tanya taeyong dengan mata yang sembab karena menangis cukup lama
"Kau tidak buruk Hyung, orang itu saja yang brengsek" ucap haechan sambil memeluk taeyong
"Ta-tapi.... johnny....." Taeyong kembali menangis dan dengan sigap Haechan memeluk Taeyong sampai Mereka berdua terlelap
Haechan segera membuka matanya dan melihat taeyong yang tengah tertidur di sampingnya tak lupa ia melihat jam yang terpasang di dinding menunjukkan pukul 15:30 Haechan bergegas keluar dari kamar taeyong dengan perlahan agar tidak membangunkan sang leader
"Oh, Haechan-ah bagaimana keadaan taeyong?" Tanya doyoung yang tengah duduk di ruang tamu
Haechan menghampiri dan duduk di samping doyoung
"Taeyong tengah tertidur aku kasihan padanya dari tadi menangis" Ucap Haechan yang sudah duduk di samping doyoung
"Kalo johnny Hyung bagaimana?" Tanya haechan
"Entahlah, dia masih belum keluar dari kamar taeil hyung" Ucap doyoung sambil melihat ke arah kamar taeil
Haechan menghela nafas lalu ikut memandang ke arah taeil
"Sepertinya Johnny hyung akan babak belur" ucap Haechan Sambil memandang ke arah doyoung
"Benar, apa lagi tadi yuta, ikut masuk ke kamarnya Taeil Hyung" balas doyoung membalas tatapan Haechan
"Mencintai seseorang itu rumit ya Hyung" Doyoung mengangguk setuju ucapan Haechan
"Sepertinya pengalaman cintamu juga buruk Chan" yang lebih muda hanya tersenyum pahit dan menunduk
"Kau sendiri hyung? Atap kau suka pada si seuka seuka" ucap haechan dengan senyuman jahil tapi Langsung ciut saat Doyoung memandang dingin ke arahnya
"Mian" cicit kecil Haechan
"Bagaimana kalau aku bilang, aku jatuh cinta padamu?" Ucap doyoung to the point, sementara Haechan memandang doyoung kaget
"Apa?" Haechan memastikan pendengarannya
"Seorang Kim Doyoung menyu — ah tidak aku Kim Doyoung mencintai Lee Haechan" ulang doyoung sementara Haechan hanya mematung mendengar ucapan doyoung
Chu
Doyoung Langsung pergi setelah mencium Haechan tepat diam mematung di tempatnya
"Akhirnya aku melakukanya" Doyoung melompat senang setelah masuk ke dalam kamarnya
TBC..... Maaf pendek yaa^^
Tenang aja guys sebentar lagi cerita ini beres kok ^^ Tunggu dua chapter terakhir yaaa
Bye
Bonus pict
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cocok banget gak sih mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Doyoung nyempil di belakang Haechan imut banget
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Doyoung kayaknya suka banget meluk Haechan ya jadi pingin tukeran posisi:)