Part 2

76 7 0
                                    

Beberapa jam sebelumnya..

Hari ini Off memiliki jadwal talkshow di sebuah stasiun televisi, lalu setelah itu ia pergi ke kantor, ia istirahat sebentar untuk makan siang lalu ia pergi lagi menemui Arm dan Tay untuk briefing acara Youtube lusa. Intinya hari itu Off sangat sibuk dan tak sempat memainkan ponsel.

09.00 pm di perjalanan Off pulang menuju condonya.
Lucy is calling..

"Hallo? Ada apa?" Tanya Off dengan lembut.
"Ada apa katamu?!" Bentak Lucy dan Off hanya terdiam kebingungan tidak menjawab Lucy.
"Kau, seharian tidak ada kabar. Kemana saja?"
"Aku sibuk syuting dan mengurus beberapa pekerjaan." Off masih menjawab dengan tenang.
"Itu saja alasanmu, membosankan."
"Memang kau berharap aku menjawab apa? Aku pikir kau juga tau sendiri pekerjaanku apa." Off mulai kesal.
"Aku pikir kau tidak hanya bekerja, tapi kau juga bermain-main dengan si kecil itu."
"Apa maksudmu?!"
"Off, kau tau? Sejak awal aku tak menyukai Gun dan kau selalu saja berdekatan dengannya. Apa sih spesialnya dia? Lagi pula aku merasa aku lebih baik daripada dia, tapi kau memperlakukanku sebaliknya!"
"Jaga mulutmu. Setidaknya Gun tidak suka merendahkan seseorang seperti mu!"
"Tuh, sudah ku duga kau akan membelanya. Kau memang tidak pernah berpihak kepadaku."
"Aku tidak akan membela seseorang yang salah sekalipun dia kekasihku." Off langsung memutuskan telepon sepihak.

Off sangat kesal gara-gara kekasihnya itu. Dia pun melajukan mobilnya menuju bar.

Lucy adalah kekasih Off. Hubungan Off dan Lucy sudah berjalan sekitar 8 bulan namun sudah 3 bulan ini hubungan mereka tidak berjalan baik. Mengingat Off adalah seorang aktor yang awal tahun pasti banyak pekerjaan menunggunya. Terkadang Off tak habis pikir bisa-bisanya dia berpacaran dengan seseorang seperti Lucy. Semakin Off mengenalnya, semakin Off mengetahui sisi-sisi buruk Lucy. Dan yang paling parah adalah kali ini, Lucy membandingkan dirinya dengan Gun dan merendahkan Gun.
Off bingung dengan betapa bodohnya Lucy membandingkan dirinya dengan Gun yang sudah Off kenal selama 5 tahun. Bahkan Gun adalah orang yang merangkak bersama Off dalam kariernya.

Sesampainya Off di bar, Off minum beberapa botol alkohol. Sampai sudah dirasa pusing Off pun berhenti karena ia harus menyetir pulang.
Saat Off berjalan pulang dengan langkah yang sedikit terhuyung. Di depan pintu bar tiba-tiba Off bertemu Lucy berama seorang laki-laki dan tangan Lucy memeluk tangan laki-laki di sampingnya sambil berjalan. Mereka bertatapan sejenak. Lucy menatap wajah Off dengan mimik wajah terkejut dan melepaskan tangannya dengan laki-laki itu lalu tiba-tiba saja Lucy membentak dan memarahi Off.

"Hah, katanya kau sibuk tapi kau sempat pergi ke bar. Pasti kau kesini dengan si pendek. Mana dia?" Kesadaran Off pulih 75% saat melihat kelakuan Lucy yang tiba-tiba.
"Apa kau gila? Kita baru saja bertemu dan kau tiba-tiba membentak ku. Menyalahkanku atas apa yang tidak terjadi. Di sini sudah jelas siapa yang salah. Dengan siapa kau?"
"Dengan siapa apanya? Aku dengan temanku, dan teman-temanku yang lain sudah menunggu di dalam." Laki-laki di samping Lucy menatap Off tak suka.
"Kau menuntut kabar dariku tapi kau sendiri tidak memperlakukanku seperti kau ingin diperlakukan."
"Kau mau ribut dulu dengannya? Aku malas mendengarkan kalian. Aku masuk duluan saja." Ucap pria yang datang bersama Lucy.
"A-ah tidak. Aku ikut bersamamu." Wajah Lucy memelas kepada lelaki itu dan Lucy kembali memeluk tangan laki-laki itu.
"Off, aku pikir hubungan kita sampai disini saja. Aku tak ingin lagi berhubungan dengan lelaki tak normal sepertimu. Silakan kau berpacaran saja dengan anjing kecil mu, si Gun itu."
Off naik pitam saat mendengar Lucy mengatakan semua kalimat itu. Off menarik lengan Lucy kasar.

Off tidak pernah kasar kepada siapapun, walau terkadang bercandanya keterlaluan tapi sebenarnya Off adalah orang yang lembut dan penuh kasih sayang, apalagi kepada orang-orang terdekat seperti sahabat-sahabatnya. Namun beda cerita apabila Off sudah berhadapan dengan orang menyebalkan yang sampai berani merendahkan orang terdekat Off seperti Lucy ini. Ia takkan memandang wanita atau pria dia pasti akan memarahinya habis-habisan bahkan ia bisa sampai menghajarnya bila itu laki-laki.

Love Between OffGunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang