(B1) My Wife Is A Beautiful CEO

Bab 62: Kedua Orang Aneh

Li Jingjing yang duduk di dalam mobil Yang Chen merasa ini adalah hari paling bahagia dalam hidupnya, bahkan lebih mengasyikkan daripada hari dia lulus dari universitas.

Ada senyuman manis terus menerus di wajah gadis itu; ini membuat Yang Chen, yang sedang mengemudi, tidak bisa berkata-kata.

“Apakah kamu bahagia?” Yang Chen tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

Li Jingjing mengangguk dengan serius, "Tapi menurutku Kepala Departemen Jiang tidak terlalu senang."

Yang Chen melirik Li Jingjing sambil merenung, dan tidak bisa menahan senyum ketika dia berkata, "Jadi ternyata kamu tahu segalanya, namun kamu masih berpura-pura tidak tahu."

"Hehe." Li Jingjing mengatupkan bibirnya dan tertawa lalu berkata, "Sebenarnya aku tidak tahu segalanya, tapi dengan memikirkan baik-baik aku bisa memahami beberapa hal yang dilakukan kakak laki-laki Yang."

“Dengarkan di sini, jika Jiang Shuo mengganggumu di masa depan atau mempersulitmu, beri tahu aku. Aku akan membantumu mengurusnya, seperti ayah dan anak dari keluarga Chen sebelumnya. " Kata Yang Chen dengan serius.

"Ya, mengerti kakak Yang."

Dari awal hingga akhir, Li Jingjing tidak bertanya tentang masalah ayah dan anak keluarga Chen, dan akalnya membuat Yang Chen terkejut. Yang Chen juga merasa lega, mungkin gadis ini tahu lebih banyak daripada yang dia pikirkan sebelumnya, tetapi sebagian besar waktu dia lebih suka bertindak sebagai gadis bodoh di sebelah, yang diam-diam memperhatikannya.

Ketika mereka tiba di rumah Li Jingjing, Li Tua dan istrinya baru saja kembali dari jalan mereka, melihat Yang Chen dan Li Jingjing turun dari mobil, mereka menunjukkan ekspresi keheranan.

“Anak muda yang baik! Kamu kaya! " Li Tua melihat mobil Yang Chen kendarai, dan tidak bisa tidak terkejut ketika dia berkata, "Aku tahu kamu bukanlah Yang kecil yang sederhana, tapi aku tidak pernah berharap segalanya akan berubah begitu cepat. Anda mengubah pekerjaan Anda, dan mobil roda tunggal Anda telah diubah menjadi satu dengan 4 roda!

[TL: Mobil roda tunggal mengacu pada dudukan tusuk daging kambing Yang Chen.]

Bibi Li malah memperhatikan tas pakaian di tangan Li Jingjing saat dia keluar dari mobil, dan dengan gelisah bertanya, "Jingjing, mengapa kamu membeli begitu banyak pakaian? Bahkan tas yang menahannya terlihat sangat bagus, pakaian ini pasti sangat mahal, kan !? ”

“Bu ……” Li Jingjing memanggil dengan malu-malu, dan berkata, “Kakak Yang yang membelikan ini untukku.”

Pasangan itu mengungkapkan ekspresi aneh, tetapi bahagia. Cara mereka memandang Yang Chen juga menjadi semakin penuh kasih sayang.

Li Jingjing tahu apa yang ada di pikiran orang tuanya, tetapi jika dia mengungkapkan bahwa Yang Chen sudah menikah, maka mereka pasti tidak akan mengizinkannya untuk berhubungan dengan Yang Chen di masa depan. Jadi dia hanya bisa menahan wajahnya yang memerah, dan dengan cepat mengambil tas pakaiannya dan melesat ke dalam rumah. Dia bahkan lupa mengucapkan selamat tinggal pada Yang Chen.

Li Tua dengan tulus berkata, "Yang Kecil, itu sulit bagi Jingjing sejak dia masih kecil, jangan mengecewakannya."

Yang Chen tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis, dan juga tidak tahu harus berkata apa, jadi dia hanya bisa mengangguk dengan jujur. Menjelaskan pada saat seperti ini akan menjadi mubazir, dan hanya akan membawa lebih banyak masalah.

Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada pasangan lansia yang memperlakukannya seperti menantu mereka, Yang Chen merasa tersesat dan frustrasi. Saat mengemudi, dia berpikir, jika bukan karena kebetulan bertemu dengan ratu es Lin Ruoxi, menikahi Li Jingjing sebenarnya akan menjadi pilihan yang cukup bagus, dia bijaksana dan berbudi luhur.