Mengagumi Mu Dalam Diam [HIATUS UNTUK SEMENTARA ]

PART 36

Haiii apakabar kalian semua? ^^
Maaf ya author baru up lagi nihh , soalnya author habis hiatus ya.. karena banyak tugas 😅.  Tapi insyaallah sekarang author bakal up tiap minggu heheh .

Pasti kalian pada nungguin kan? kelanjutan dari cerita ini ^^ kalau begitu silahkan baca ya!!

Happy Reading ❤

----------------------------------------------------

" Aku  Hanya si penyimpan rasa  yang
Tidak tau caranya bersuara "

~M. Farel Firmansyah

------------------------------------------------------

****

" ARGHHH. .. KENAPA HARUS ADA DIA!!." Ucap Farel sembari mengacak ngacak rambutnya. Farel berjalan menelusuri koridor sekolah yang sudah sepi itu,  Farel terus berjalan menuju parkiran sekolah. Setelah sampai di parkiran sekolah Farel langsung memakai helm nya kemudian Farel langsung menyalakan motornya dan pergi dari area sekolah.

Farel mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Farel menyalip mobil -mobil dan motor -motor yang ada di jalanan.

" Ntah lakh Ra kenapa perasaan ini selalu muncul di saat 'Dia '  sedang bersama mu. Apakah ini yang di namakan cemburu?  Apakah aku. .. arghhh. .. "  dumel Farel di dalam hati . Farel semakin menancapkan gas nya .

***

" Nah Ra,  akhirnya kita udah sampe ." Ucap Haris saat sudah sampai di depan rumah Aira. Haris yang merasa tidak ada respond dari Aira . Haris langsung mengulangi ucapan nya lagi .

" Ra , kita udah sampe nih! " Ucap Haris dengan suara agak kencang.  Mendengar itu Aira langsung mengerjapkan matanya .

"Owh i-iyya " Aira langsung turun dari motor Haris.  Dan tidak lupa juga Aira masih menggunakan tongkat untuk membantu nya berjalan.

"Makasih ya Ris , udah mau nganterin aku . kalau begitu aku masuk dulu ya " Ucap Aira dengan suara serak seperti sedang menahan tangis. Ketika Aira hendak pergi dari hadapan Haris .Haris langsung mencekal pergelangan tangan Aira. 

"Sebentar !" Ucap Haris. Aira pun berhenti tetapi Aira tidak membalikan mukanya menghadap Haris.

"Iya kenapa Ris? " Tanya Aira kepada Haris.

"Kamu kenapa sih Ra? Kok keliatan nya kamu sedih begitu . Coba deh cerita sama aku Ra siapa tau aku bisa bantu "

"E-engga papa kok Ris, maaf Ris tolong lepasin tangan aku ." Haris lupa kalau dirinya dari tadi masih mencekal tangan Aira.  Haris buru -buru  melepaskan cekalan nya .

"Ma-maaf Ra "Ucap Haris terbata -bata. Aira memberanikan diri untuk menghadap Haris  tapi sebelum mengahadap ke Haris , Aira terlebih dahulu mengusap air matanya yang sudah membasahi pipi nya itu . Setelah selesai mengusap air matanya. Aira langsung menghadap Ke arah Haris.

"Iya gak papa kok Ris, maaf ya Ris kali ini aku lagi engga mau cerita dulu . Sebaiknya kamu pulang ajah ya " Ucap Aira dengan senyum terpaksa nya .