[1]

418 61 7
                                    

Kelas 3 SMA ini banyak yang lagi di masa bucin bucinnya sama ada juga yang fokus belajar, tapi buat sang libero inarizaki ini keduanya seimbang , dia fokus belajar dan akhir-akhir ini juga  lagi bucin ke salah satu teman kelasnya, bukan lain dia [Name] , hahah Akagi mulai tertarik ke pada [Name] saat ia tak sengaja melihat [Name] sedang berbicara dengan kucing di belakang sekolah, menurut Akagi hal itu sangat menggemaskan.

Pagi ini Akagi pergi ke sekolah di iringi dengan senyuman cerah nya, ia sudah kelas 3 tapi sikapnya masih ada kekanakan sedikit , ya sedikit..

Setelah menyimpan barang-barang di loker, Akagi langsung menuju kelasnya tapi ia tidak sengaja mendengar perbincangan mu dengan temanmu.

"Yahhh aku lupaaa!" Teriak mu

'eh itu suara [Name]!'
Akagi sedikit mengintip

"Ehh kok bisaa?"

"Aku kira PR cuman pelajaran Inggris, ternyata MTK juga , jadi aku agak santai , ternyata- AAAAA KENAPA BISA LUPA!"

"Hei [Name]! , Sudah jangan teriak²"

"Huwaaa Shina! Boleh aku liat punya mu, untuk kali ini sajaaaa, aku mohon."

"Maaf [Name], tapi tidak,materi sekarang harus benar-benar di pahami, kalau [Name] ga paham bisa gawat,pasti sensei nanti bakal tes dadakan."

"Rasanya mau terjun dari atas gedung-"

"Hei! Berlebihan."

"Heheh maaf"

'belum ngerjain pr ya..humm,ah iya!' Akagi mendapat sebuah ide , sebelum nya dia harus memulai kelas terlebih  dahulu dikarenakan bel sudah berbunyi.

Akagi beberapa kali melihat [Name] yang tengah gelisah , sebenarnya ada waktu buat menyelesaikan tugasnya di waktu istirahat , tapi bagi [Name]  yang (maaf) agak lemot , jadi susah buat bisa nangkep materinya dengan cepat.

Waktu pembelajaran pertama telah usai, kini semua murid memasuki waktu istirahat,Shina berusaha menenangkan [Name] agar tak terlalu memikirkan tugasnya, jadi ia membawa [Name] ke kantin, sementara Akagi dia di dalam kelas sendirian, ya sendirian, tapi tak masalah baginya , saat-saat seperti ini yang Akagi tunggu. Akagi mendekat ke meja [Name] dan mengambil buku tulis MTK nya sambil bergumam 'maaf' karena sudah mengambil buku [Name] tanpa izin. Setelah dapat,Akagi langsung menyelesaikan PR [Name] dengan cepat, tepat beberapa menit sebelum bel masuk pembelajaran berikutnya, Akagi sudah selesai dan kembali menaruh buku nya di kolong meja [Name].

'kringggggg'
Bel berbunyi , semua murid masuk kedalam kelas mereka.

[Name] hanya bisa pasrah , guru pun memasuki kelas dan memulai pembelajaran nya, di penghujung waktu pembelajaran guru menugaskan  1 murid untuk mengumpulkan semua PR teman-temannya, dan kini Akagi yang di pilih ,semua murid menaruh bukunya di jung meja,dan Akagi berkeliling meja kelas mengambil satu-persatu pekerjaan rumah temannya, sampai di meja [Name] , Akagi dengan senyum lembutnya mengambil buku [Name] , dan ia hanya melihat muka [Name] yang begitu gelisah. Semua buku sudah terkumpul kini Akagi menyerahkan kepada guru. Sebelum beranjak keluar kelas , semua tugas di periksa satu persatu

'bentar lagi di panggil pasti..' gumam [Name] sembari menunduk.

"Terimakasih semuanya, karena sudah mengerjakan tugasnya,saya pamit dulu." Guru pun langsung pergi keluar kelas
[Name] terkejut, bukankah ia belum mengerjakan tugasnya, tapi kenapa tidak ada  panggilan.

"Hoii [Name],beneran kamu belum ngerjain tugas?" Bisik Shina dari belakang [Name]

"Serius belumm, tapi kenapa guru ga manggil ya.."

"Mungkin ga semua di cek-"

"Ga kok , tadi semua di periksa. AAAAA apa ada jin yang ngerjain ya?"

"Hush,ga mungkin lah."

Ya begitulah percakapan [Name] dan Shina yang di landa kebingungan, sementara pelaku hanya tersenyum tipis.

Tbc(?)

Yap cerita nya di ubah , sebenernya chapter ini udah di siap in dari bulan bulan lalu ,tapi baru ke publish sekarang , takutnya garing gitu kan :(, Pokoknya kalau ada kesalahan maaf yang sebesar-besarnya ya , terimakasih.

- Mine -|| Akagi Michinari × Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang