Prolog

24 3 1
                                    

"KAKAK BELAGU BANGET SIH!." Teriak salah satu gadis membuat seantero sekolah gempar karena mendengar pertengkaran sepasang remaja tersebut.

Teriakan remaja tersebut tidak mendapatkan respon apapun dari cowok yang sekitar 1 menit tadi telah menolaknya.

Malu, itulah yang tersirat oleh cowok tampan tersebut karena cewek cupu telah berani mengatainya di tengah-tengah banyaknya siswa, aneh juga gadis cupu itu baru saja menjelma menjadi gadis bar-bar pada umumnya.

Dan apa yang gadis itu lakukan? hanya menahan rasa marah sekaligus malu karena ditolak mentah-mentah oleh most wanted sekolah.

Seragam yang ketat, rambut yang biasa ia kepang dua, kaca mata yang tidak pernah lepas, lipstik merah dibibir mungilnya, tak lupa blush on yang sangat merah di kedua pipinya membuat penampilannya tidak jauh dengan boneka annabelle, hanya untuk menarik sang most wanted.

"Astaga kenapa semalu ini, dimana letak urat malu aku sekarang, dan kenapa aku mau ngikutin ide Nabila buat dandan kaya gini?." Ucapnya dalam hati .

Dengan isakan yang dalam, ia berlari meninggalkan kerumunan sambil menyembunyikan wajahnya di balik jari tangannya yang mungil.

Tindakannya memang terlalu berburu-buru tapi apa daya dorongan teman lebih kuat dari kata hatinya yang seharusnya mendapatkan respon yang diinginkan alhasil malah bertolak belakang dengan keinginannya.

Tidak suka bukan berarti harus menolak dengan cara tidak wajar, perasaan bukanlah hal yang harus menjadi candaan melainkan cukup dengan menghargai sudah membuat hati tenang.

Gimana baru prolog udah buat diri sendiri meratapi nasib,  bayangin aja gimana kalau kalian suka sama cowok dan memberanikan diri buat nembak cowok itu alhasil malah di tolak mentah-mentah .

Karena gak cuman perasaan aja yang harus di hargai, kalian juga harus tau cara menghargai author apa perlu aku kasih tutor buat tap bintang di pojok kiri?

Jangan lupa kritik sarannya , Terimakasih (◕દ◕) .



TRAFFIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang