- 𝙒𝙞𝙡𝙡 𝙔𝙤𝙪 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙮 𝙈𝙚

259 27 3
                                    

     Berawal dari pertemuan yang tidak sengaja di sebuah acara bazar yang di adakan oleh Kampus mereka,


       Team lah yang menyadari kehadiran Win lebih dulu di acara itu, tapi pertemuan pertama mereka itu tanpa sengaja membuat Team membencinya.


       Hanya karena masalah sepeleh, stand MilkShake milik Win yang lebih ramai daripada stand babi panggang milik Team, dan lagi Win yang pada kenyataan nya kelaparan dan pergi ke stan Team untuk membeli beberapa tusuk babi panggang, membuat Team merasa kalau Win lah yang merebut semua pelanggan nya, dan kedatangan Win ke stand nya ia anggap sebagai ejekan sombong Win karena dagangan di standnya habis lebih dulu..


       Win yang tidak tau alasan kenapa Team sangat membenci nya pun saat itu meyakinkan dirinya untuk mulai mendekati Team. Mereka berdua berada di fakultas yang berbeda, tak jarang Win mencuri curi kesempatan untuk menghampiri pujaan hati nya itu.

       Semakin hari semakin ada saja alasan hanya untuk menghampiri Team di fakultasnya. dari yang tadi nya membuat Team risih, sampai pada akhir nya dia tak bisa membayangkan bagaimana jadinya dia kalau saja Win menghilang dari kehidupan nya.

       Itu adalah awal dari kisah cinta mereka. hingga kini memasuki tahun ke 7 hubungan mereka.


       Dalam waktu selama itu, tentu saja sudah banyak masalah yang mereka lalui, sering bertengkar tentang hal hal yang seharusnya tidak perlu di ributkan. Bahkan rasa bosan muncul yang mengharuskan mereka berdua istirahat sejenak pun sudah mereka lewati bersama.


       Dan akhirnya kini mereka berdua sudah sama sama dewasa, dan semakin bijak dalam mengendalikan ego masing-masing.


       Sekarang usia mereka sudah menduduki usia 27 tahun, dan pada usia itu memang sudah banyak dari teman teman mereka yang sudah menikah, bahkan ada yang sudah mempunyai anak, menurut Team sudah cukup 7 tahun untuk mereka berdua saling memahami sifat masing-masing satu sama lain, ia merasa ini sudah waktu yang tepat untuk nya melanjutkan ke hubungan yang lebih serius.


       Tapi, siapa sangka jika Win selalu mengelak jika membahas tentang hal itu, kata Win belum saat nya. Team selalu berfikir apa yang kurang dari dirinya, hubungan mereka juga baik-baik saja bahkan urusan keuangan pun tidak ada masalah baginya. Apa Win tidak ingin menikah dengan seorang laki-laki? buru buru Team mengusir pikiran buruk nya tentang Win itu, ia tidak boleh sedikitpun meragukan Hia nya.


"Tringgg.. Tringgg.." Bunyi ponsel Team berdering.


"Halo hia" Panggilan itu dari Win.


"Halo sayang, apa kamu sedang sibuk hmm??"


"Tidak hia, aku sedang duduk bersantai sekarang"


"Bagaimana hari mu?"


"seperti biasa Hia, membosankan.. beberapa hari ini Cafe sepi, bahkan sekarang hanya ada tiga orang saja"


"hmm, begitukah? oh iya, pulang kerja nanti apa ingin aku jemput Team?"
hening tidak ada jawaban dari Team


"Team"
"sayang"
"apa kamu masih disana?"


Win Team AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang