THE TRUTH

635 64 2
                                    

'Gwencana?' Kihyun tampak agak panik melihat wajah Bona yang agak sembab karena menangis semalam. Hari ini kebetulan WJSN dan MonstaX mengisi acara musik yang sama.

'Ehemmm...' Exy berdehem di belakang mereka, mengingatkan kalo di luar SSQ, mereka sebaiknya tak terlihat akrab. Kihyun pun paham dan menjauh, bergabung dengan membernya.

'Unnie, kamu kenapa?' tanya Luda khawatir juga.

'Ah, nggak papa... Semalem kangen Eomma aja, jadi cengeng...' Bona berbohong.

'Omo omo omo...' Dayoung berhenti di depan ruang ganti mereka.

'Napa sih?' tanya Eunseo.

'Kita satu ruang ganti sama Apink Sunbaenim!' kata Dayoung sambil menunjuk kertas di depan pintu ruangan mereka.

Bona yang mendengarnya langsung lemas. Cobaan apalagi ini duh Gusti...

Mereka masuk dan langsung berganti kostum. Kebetulan ruangan masih kosong dan member Apink belum datang.

Seola sudah selesai di make up ketika pintu terbuka dan ke enam member Apink masuk.

'Oh, anyyeonghaseo Unnie...' Eunseo dan Dayoung yang pecicilan langsung berubah santun melihat senior mereka itu.

'Hahahaha, annyeong... Jangan kaku-kaku ah...' Yoon Bomi tampak ramah kepada hobae mereka.

'Unnie, boleh minta tandatangan sama foto bareng nggak?' Yeonjung malu-malu maju ke arah Eunji menyodorkan album solonya. Disambut anggukan dan pelukan Eunji.

Hayoung menyenggol lengan Naeun sambil berkedip nakal, menyuruh Naeun mengenalkan Seola sebagai 'kakak ipar' nya.

Naeun kemudian menggandeng Seola dan membawanya duduk di ujung ruangan, lalu mereka dan Hayoung mengobrol santai. Dawon dan Exy ikut nimbrung mengobrol. Pun ketika Naeun di make up, Chorong dan Namjoo juga ikut ngobrol. Bona memperhatikan semuanya dalam diam.

Tapi puncaknya adalah saat semua sedang sibuk, Seola dan Naeun tinggal duduk berduaan, dan tempat mereka agak tertutup rak pakaian ganti. Seola tampak bicara berbisik pada Naeun, dibalas dengan Naeun mengecup pundak Seola yang terbuka. Mereka lalu berpisah karena Wuju harus bersiap naik ke atas panggung.

Darah Bona mendidih. Dan ketika Seola berdiri di dekatnya Ia tak tahan berkata pelan namun suaranya bergetar sarkas 'Apa nggak bisa bermesraan di tempat pribadi aja? Ini kan ruang publik...'

Seola tampak kaget sejenak mendengar ucapan Bona, namun Ia dengan tenang membalasnya 'Maaf kalo kamu nggak bisa ngelakuin hal yang sama dengan pacarmu di tempat umum kayak aku...' kemudian tersenyum dan berjalan mendahului Bona.

Ini pertama kalinya Ia melihat dan merasakan Seola yang dingin padanya, dan hatinya berkali-kali lebih terasa sakit.

__

'Seola Unnie sekarang jinak ya' Yeoreum tersenyum melihat Seola bergelung di sofa, padahal ini hari libur dan biasanya Seola udah jalan sama entah yang mana.

'Naeun mau jemput aku kesini bentar lagi' jawab Seola singkat.

Dan benar saja, tiga menit kemudian Naeun sudah berdiri di depan pintu dorm mereka.

Naeun membawakan banyak makanan untuk anak-anak Wuju, karena Seola bilang mereka belum makan. Kebetulan di dorm hanya ada Seola, Bona, Yeoreum dan Dayoung.

'Unnie, masuk aja sini makan bareng kita' ajak Dayoung.

'Iya, lagi sepi kok, yang lain bakalan balik malem banget atau besok pagi' kata Yeoreoum merapikan ruang tengah, sementara Bona tak punya pilihan, membantu Yeoreum rapih-rapih.

To Get Her (Together)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang