Chapter 3: a new way of life for the Shinobi

499 27 2
                                    

.

.

Kelompok Chaldea terlihat melanjutkan perjalanannya ditemani alunan musik dari seruling bambu milik Naruto.

"Aku tak tahu kau bisa memainkan alat musik tiup." Ucap Marie disebelahnya.

"Aku bisa memainkan alat musik petik juga, tapi tergantung keadaan sih."

Fou terlihat bermain-main dengan Shirone, dan tentu saja itu kejadian yang menggemaskan.

"Ya ampun hujan sepertinya akan datang." Kata Motochika.

"Darimana kau tahu?" Tanya Jeanne.

"Aku ini pelaut dan kami harus bisa menentukan cuaca, cuacanya dari tadi berangin dan awan sepertinya mulai menggelap."

Ritsuka terlihat masih termenung mengingat mimpi buruknya tadi malam betul-betul membuat dirinya terjaga.

"Ritsuka -sama? Ada yang mengganggu pikiranmu?" Tanya Naruto.

Tersadar dari lamunannya dia pun menjawab.

"Maaf, aku tadi hanya melamun."

"Memang nya apa yang kau lamunkan?"

"Pasti adalah diriku dasar Ninja payah." Kata Kiyohime dengan percaya diri.

Naruto hanya menghela nafas dan mengingat satu hal dipikirannya.

"Ingat Naruto kau bukan Motochika yang asal menampar wanita kalau kesal."

Mereka kemudian dihadang oleh sesosok ksatria dengan baju zirah hitam pekat ditambah dengan visor merah yang menyala.

Mereka kemudian dihadang oleh sesosok ksatria dengan baju zirah hitam pekat ditambah dengan visor merah yang menyala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lancelot Servant Class: Berserker

Servant itu mengeluarkan lolongan tak manusiawi dan menyerang dengan tongkat besi yang dia bawa.

"Awas!"

Motochika yang merupakan satu-satunya yang mampu mengimbangi serangan dari Servant didepannya hanya mendengus.

"Kheh! Itu saja yang kau bisa!?"

Dengan memukul helm nya saja membuat Lancelot terseret mundur.

Tapi itu tak jadi masalah bagi Servant itu, dia kemudian mengeluarkan sebuah benda yang kemudian menembakkan rentetan peluru.

"Dia punya senjata mesin?!" Ucap Ritsuka dengan terkejut.

Naruto yang muncul dibelakangnya melucuti senjata itu dan kemudian menusuk nya di titik buta.

Tapi Servant itu masih terus melawan hingga semburan api Kiyohime membuatnya sedikit melunak.

"Fufufufu bagaimana rasa api ku?"

Naruto kemudian melihat senjata ditangannya yang merupakan senjata mesin menurut tuannya kemudian menghilang.

Goerge dan Motochika maju dimana mereka mengeroyok Servant itu tapi dia masih tetap melawan.

Forbidden One (Naruto x Fate Grand Order) (New)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang