Sambil dengerin lagunya yah biar dapet feel nya 😍Disini lah adam bersama sahabatnya di kafe langganannya Sun's Cafe tempat yang cocok untuk tongkrongan para anak muda termasuk kaum hawa karena tempat yang instagramable. Zayyan Raidu sahabat sedari kecilnya Adam yang sebelas dua belas dengan Adam pendiam memang iya tapi akan berbeda jika sudah saling mengenal ia akan banyak bicara saat mengajak bicara ataupun menanggapi pintar mencairkan suasana . Berbeda dengan Adam yang diam diam usil jika sudah dekat dengan yang suka berinteraksi dengannya. Adam dan Zayyan lebih suka bermain Bulutangkis daripada basket dan sepakbola. Walaupun mereka bisa bermain keduanya
Adam sedikit bercerita tentang kencan singkat yang gagalnya dengan Indah pada Zayyan berharap ia dapet solusi untuk mendapatkan hati nya Indah yang polos dan ga pekaan
"Gimana dong Zay gue bingung asli gue suka gue sayang bahkan gue cinta sama dia, mati matian gue nahan malu pas gue ngegombal dia ga peka. Lo tau kan gue anti sama gituan" gerutu Adam mengingat dirinya menahan malu untung hanya berdua di kantin sama Indah
Zayyan terkikik geli sahabatnya ini memang aneh bukan sahabatnya sekali bela2in belajar gombal ternyata yang di gombalin ga ada peka2nya
"Hahaha lu mah maen to the point aja sih pelan pelan napa lo tau kan si Indah polos banget loading lagi ga pekaan lo inget kan pas s indah salah bawa tugas ospek saking polosnya" kata Zayyan menahan tawa mengingat momen saat pengumpulan tugas ospek
Adam ngangguk "Gue ga ngerti deh padahal belum lama kenal sama dia sampe gue bela2in minta ke bagian kemahasiswaan buat dapetin identitas plus nomer handphone nya si cewek"
"Untung tu kampus milik keluarga lo jadi lo si enak enak aja"
Setalah itu mereka mengerjakan tugas kuliahnya yang sengaja mereka bawa sambil nongkrong. Mereka juga mengambil jurusan yang sama yakni Manajemen Bisnis
"Dam dam" celetuk Zayyan
"Tengok ke pintu masuk noh pujaan hati lo datang sama 2 shabat cewe dan cowoknya" lanjut zayyan membuat Adam menolehkan kepala ke arah yang di tunjuk ZayyanAdam melambaikan tangannya ke arah Indak dkk
"Ndah sini gabung sama gue aja mejanya ajak temen temen lo juga"
"Gapapa gitu kak ga akan ganggu emg kan kaka lagi belajar juga" tanya indah
"Engga kok ini udah beres"
"Sha shal zay zee sini gabung bareng ka Adam sama ka zayyan" seru Indah lalu mereka duduk bergabung dengan katingnya itu
"Yaudah pesen makanan sama minuman dlu gih"kata Adam di angguki Indah dkk
》》》
Saat menikmati hidangan yang di pesan Ashal melirik tanpa sengaja melihat Adam yg sedang memandangi Indah dengan senyum tipisnya yang kebetulan Indah duduk di depan Adam sehingga memudahkan Adam untuk memandangi pujaannya
"Ada ya jaman gini main lirik lirikan tapi sayang yang di liriknya susah peka" celetuk Ashal menyindir dan terkikik geli melihat kelakuan kating pada temannya. Dia merasa ada yang ga beres dengan perasaan kating kepada teman barunya itu
Adam yang merasa pun memutus pandangannya
"Siapa emangnya Shal?"tanya Indah
"ya adalah tar juga lo bakal mergokin seseorang yang lagi lirik lirikan ke yang lain atau mungkin ke lo" Ashal kembali cekikikan lalu melirik Adam yang memasang wajah datar pura pura meminum jus nya
"Ga jelas lo juminten!" kesal Zee menyentil jidat Ashal yang main celetuk celetuk ga jelas
"IH SAKITTTT JIDAT MULUS GUE ZEEKING!" teriak Ashal kesakitan gara gara Zee membuat penghuni cafe menoleh ke arah meja Indah Adam dkk
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Ficção Adolescente'SENJA' Tentang seseorang yang pernah dekat bahkan sedekat badan dan bayangannya yang kita tahu itu tak dapat di pisahkan namun salah satu menghilang tanpa sebab tanpa menjelaskan sesuatu yang terjadi "Dhisti sayang Dhigta banyak banyak" riang Indah...