"LAST LOVE S1 End"

22

Kebenaran PT.2
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
____________________________________

"Sudah dari awal kau hanya sekedar menolak ajakanku,tapi dilubuk hati kecilmu menginginkannya bukan"ucap al dengan pedenya

Saat crystal baru saja keluar dari rumahnya menghampiri al diluar gerbang rumahnya.

"Kamu udah tau dan aku tak perlu menjawabnya"

"Oke kita pergi sekarang ayok"al membukakan pintu untuk crystal

"Makasii"

Al membalas dengan anggukannya,lalu ia berjalan kekursi kemudi dan melajukan mobilnya meninggalkan kediaman crystal.

Setelah beberapa menit mereka sampai ketempat tujuan ternyata al membawa crystal ke bioskop.

"Kita mau nonton film apa?"tanya crystal saat mereka memasuki mall itu

"Udah masuk aja yuk"ajak al setelah membeli tiket berserta makanan+minumannya

"Ya udah deh"

Mereka masuk kedalam bioskop dan mengambil kursi ditengah-tengah.

"Film horor yah?"tanya crystal

"Hu'um"balas al sambil fokus kedepan

"Aku takut"ucap crystal merangkul lengan al

"Ada aku disini,nih popcornnya"ucap al sembari memberikan makanan pada crystal

"Ga usah takut yah"ucap al sambil mengusap lembut wajah crystal

"Percaya deh sama aku"al berkata lagi dengan tatapan teduhnya

Crystal hanya mengangguk saja,lalu mereka berdua fokus menonton filmnya.

Yang fokus nonton hanya al saja sedangkan crystal membenamkan kepalanya dileher al,dari samping kanan al mendekap tubuh crystal agar ia tidak merasa ketakutan.

Aaaaa....

Bersamaan dengan hantu yang muncul tiba-tiba dengan suara yang begitu kencang crystal teriak ketakutan.

Al tersenyum melihat crystal yang ketakutan karena dimatanya itu terlihat sangat menggemaskan.

"Udah gapapa,hantunya udah hilang ko"al mencoba menenangkan crystal

"Aku mau pergi dari sini"ucap crystal masih ketakutan

"Filmnya belum selesai"

"Aku mau pulang al"paksa crystal

"Oke,kita pulang yah"ucap al mau tak mau ia mengalah

Padahal baru saja 30 menit mereka berada didalam bioskop.

"Ital,jangan ngambek dong maaf aku ga tau kalau kamu ga suka film horor maafin aku"al berceloteh dibelakang crystal yang jalan terlebih dahulu darinya

Crystal masih tak menghiraukan celotehan yang keluar dari mulut al,bodo amat mau sampai mulut al berbusa juga crystal tetap tak peduli.