bogor, 28 januari 2021 [11.32]
"ren lo kenal yang namanya haidar?" tanya jihan ke teman sebangkunya, rena.
"haidar anak IPA 5? kenapa? suka lo?" rena menaruh muka curiga ke jihan
"ANJIR ENGGA LAH YAKALI!"
"lo ngelak, fiks lo suka sama dia"
"DIH??? ENGGA RENA!!! gue cuma nanya doang emang gaboleh"
"wkwk, iya iyaa, gausah emosi dong, kenapa sih?"
"ituuu, kenal lo?"
"kenal lah, nama sama muka doang sih, anaknya jarang ngomong soalnya"
jihan membentuk mulutnya menjadi bentuk 'o' sebagai jawaban,
"terus lo masih belom jawab kenapa nya han"
"hah? oh, itu tadi gue dibantuin sama dia. inget perintah bu sera yang nyuruh gue bawain buku ke kantornya? nah tiba tiba gue ditabrak anjir! mana ga minta maaf yang nabrak, eh tapi dia bantuin, siapa tuh? si haidar, nah iya haidar"
oh, ternyata haidar yang dari tadi ditanyain itu laki laki yang ngebantu jihan pas buku bukunya jatoh?
"ganteng ya?"
"lah kok malah kesitu?? tapi iya sih, cuma datar banget kayak gapunya ekspresi"
rena ketawa pelan, "kok ketawa?" tanya jihan
"ngakak aja gitu, random banget lo tiba tiba nanyain haidar siapa, eh tapi ga heran juga sih. lo kan baru 2 minggu masuk disini, jadi belom kenal semua kan?"
ah iya, jihan adalah murid pindahan dari jakarta. dia baru masuk 2 minggu yang lalu, jadi dia masih ada di tahap beradaptasi dengan lingkungan,
"ga juga, gue kenal kok sama semua mba kantin disini"
"itu karena setiap pelajaran sosio lo kerjaannya bolos ke kantin" satu pukulan pelan mendarat di kepala jihan,
"hehe" jihan tertawa tanpa dosa, oh ya jihan anak IPS. dia masuk kelas IPS 3.
"eh tapi anak IPA kan kelasnya diatas, kok bisa ketemu?" tanya rena. iya kelas IPA rata rata ada di lantai 2, sedangkan kelas IPS ada di lantai 1, gatau buat apa gangerti juga. kalo mau tanya, tanya ke yang bikin sekolah aja, murid disini aja juga pada heran
"mana gue tau, untung tadi koridor lagi sepi, soalnya gue teriak teriak karena emosi, DUH ANJIR MALU BANGET!"
"MAMPUS HAHAHAHHAHAHHA" lagi lagi jihan di tertawakan oleh rena. jihan hanya menenggelamkan kepalanya diantara kedua tangannya di meja.
💌
[12.00]
KRINGGG
bel istirahat kedua berbunyi.
"ren ayo kantin"
"gue bawa bekel, sama zia aja sana samperin dulu"
"ah lo mah gaseru" cibir jihan, tapi dia nyomot bekelnya si rena juga,
"IH SANA LO JANGAN MALAH NYOMOTIN BEKEL GUE!"
"hehe, yaudah bye. GAUSAH NITIP YA AWAS AJA!"
"iya anjir gaakan, sana pergi lo"
jihan yang diusir sama rena langsung pergi ke kelas temannya satu lagi, sebenernya temennya rena sih, cuma mereka jadi temenan juga karena sering main bareng, zia namanya.
jihan berdiri di depan pintu kelas zia, XI IPS 1.
jihan berdiri lumayan lama, gangerti juga padahal bel udah dari 7 menit yang lalu,
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected
Fanfictionfeaturing, watanabe haruto and han jihyo ❝haidar itu ibaratkan es teh manis. dingin, cuma semanis gula❞ jihan(jihyo) yang awalnya cuma penasaran nyari tau siapa itu haidar(haruto) tapi malah kebablasan suka . [+] lowercase, semi baku, harsh words, l...