Chapter 30

1.2K 39 3
                                    

"ah benar aku lupa.... Semuanya berawal dari sebuah perjodohan.... Mungkin saat Naruto-kun mengatakan suka padaku itu hanya sebuah ketertarikan semata-mata bukanlah cinta... Jika dia benar benar mencintaiku harusnya kita saling mempercayai satu sama lain...."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

.
.
##############

Sudah 1 tahun berlalu, hari ini adalah musim semi yang indah...
Bunga bunga sakura yang bermekaran sama seperti hati dari dua sepasang suami-istri yang saat ini sedang berbahagia karna kabar yang menggembirakan

"HIMEE!!!" Naruto yang berlari terburu buru masuk ke dalam rumahnya, wajahnya yang sudah pucat dan panik

"Ya ampun anak ini bisa bisanya dia berteriak sekeras itu, sepertinya aku perlu mengguncang otaknya agar waras lagi" kushina yang hanya bisa geleng-geleng kepala dan pasarah dengan kelakuan anak semata wayangnya itu sembari dia menemani hinata

"Ahahaha... Kaa-san ini, um... Tapi aku tidak bisa mengelak karna memang benar suara Naruto-kun benar benar keras hingga bisa terdengar sampai di kamar ini" Hinata yang saat ini hanya bisa berbaring di ranjangnya karna terlalu lelah

"Kau ini, lebih baik istirahat yang banyak dan jangan banyak melakukan pekerjaan apa pun karna mulai hari ini kaa-san akan menemanimu " kushina sambil memeluk Hinata dan memainkan pipinya dengan gemas

"Hime!! Kau benar benar hamil!!????" Naruto yang baru masuk itu langsung heboh sendiri dan wajahnya berbinar dan masih terkejut

"Kau ini sudah berkali kali kaa-san bilang jangan teriak teriak, kasian dengan telinga istri dan anakmu yang ada di kandungannya karna mendengar suara menggelegar bagai bom atom di Hiroshima yang terdengar hingga 250 meter saja" kushina sambil menjitak Naruto cukup keras

"Iteee.... Kaa-san memang sudah pernah mendengar suara bom itu?" Naruto mematap ibunya itu dengan wajah tampan dosa

"KAU INI YA!!!!!" Kushina yang murka langsungan membanting Naruto dengan mudahnya ke lantai dan yak Naruto langsung berciuman mesra dengan keramik

"ITEEE!!!" Naruto yang kesakitan dan bibirnya yang sedikit bengkak karna di banting oleh kushina

"Ah.... Naruto kau ini suka sekali ya ketika kaa-sanmu marah, jangan salah kaa-san mu itu ahli judo saat muda dulu" Minato yang baru datang hanya bisa sweetdrop dengan tingkat istrinya dan putranya itu kemudian duduk di kursi yang berada di sebelahnya Hinata

"ya salahkan putramu ini yang suka sekali membuat kaa-sannya ini segera keriputan" kushina

"Ya kan aku hanya bertanya " Naruto sambil mengusap bibirnya yang bengkak itu

"Terserah dasar anak nakal" kushina pilih duduk di sebelah minato, sedangkan naruto yang baru ingat tujuan awalnya pun langsung bangkit dan memeluk hinata

"Eh?? Naruto-kun.. " Hinata yang terkejut dengan pelukan tiba tiba dari Naruto itu pun hanya bisa merona dan menyembunyikan wajahnya di dada bidangnya Naruto

"Hime... arigato.... arigato karna kau memberikan kebahagiaan yang luar bisa yang tidak dapat di gantikan dengan apa pun" naruto yang memeluk Hinata erat dan posesif juga penuh rasa cintanya

"Watashi mo arigato Naruto-kun.... Hiks.... Akhirnya keluarga kita semakin lengkap dengan kehadirannya" Hinata yang terisak haru dan memeluk erat naruto

"Hime aku benar benar tidak tau harus melakukan apa lagi... Saat ini pikiranku hanya ada kau dan anak kita, aku benar benar tidak sabar menantikannya lahir kedunia ini dan tumbuh dewasa dalam pengawasan kita, lalu saat malaikat kecil kita memanggil papa dan mama, ah itu pasti akan sangat membahagiakan" Naruto yang menyatukan keningnya lembut dengan keningnya Hinata, membelai pipinya lembut dan hangat

"Terimakasih hime karna kau memberikan warna dalam hidup ini" Naruto

"Aku juga Naruto-kun, aku berjanji akan menjaga anak kita dengan sepenuh hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku juga Naruto-kun, aku berjanji akan menjaga anak kita dengan sepenuh hati... Apa pun yang terjadi aku akan selalu mencintai keluarga kecil kita ini" Hinata yang tersenyum haru dan kembali memeluk Naruto dengan erat

Sedangkan Minato dan Kushina yang tersenyum dan saling menggenggam tangan mereka dengan hangat

"Aku hanya berharap mereka selalu hidup bahagia ya suamiku... Semoga tidak ada rintangan berat yang menerpa Keluarga mereka, seorang ibu jni hanya bisa mendoakan kebahagiaan untuk anak anaknya" Kushina tersenyum haru dan bahagia

"Kau benar kushina, percayalah Naruto kita sudah dewasa dan menantu kita ini juga sangat baik jadi aku yakin mereka pasti bisa menyelesaikan masalah yang menimpa mereka dengan baik" Minato tersenyum dan memeluk kushina

"Nah kalau begitu ayo kita rayakan kebahagiaan ini!!" Kushina yang semangat dan ceria

"Kaa-san benar, mari kita rayakan dengan makan malam bersama" Naruto yang ikut heboh

"Ah... Mereka memang kompak ya" Minato yang sweetdrop

Dan malam ini pun mereka merayakan makan malam dengan penuh suka cita.......

TBC.....

Nah akhirnya Kane up lagi nih story yang udah lama terbengkalai, ya sebenarnya nih otak Kane udah mikirin idenya sampai end cuma gegara males ngetik aja jadinya terbengkalai, ehek maaf ya :3...... Dan kenapa nih story yang awalnya manis tiba tiba jadi banyak konflik ini gegara ya... Gimana ya... Pengen aja :3

Oke sekian dulu dari Kane~~~

Sampai jumpa di chapter selanjutnya moga enggak sad ending ya nanti~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love(Naruhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang