Chapter 15

2.1K 66 5
                                    

Untuk cerita kali ini ada adegan itunya jadi mohon ingat umur ya,kalau belum cukup di skip aja😊😊,hati-hati sange nya dikondisikan
.
.
.
.
.
.
Hinata yg mendengar perkataan Naruto tadi langsung memerah wajahnya

"Tdk aku bisa mau mandi sendiri dan aku juga bisa sendiri"jawab hinata yg lalu mulai beranjak dari tampat tidur tetapi disaat ia mau turun kaki hinata terasa sangat lemas dan badannya juga terasa remuk semua,ya pastinya itu karena ulah Naruto yg bermain kasar

"Aduh,badanku"

"Tuhkan kau tdk bisa sendiri.aku tau pasti kakimu lemas kan "ucap Naruto

"Dari mana Naruto-kun tau??"tanya hinata yg curiga

"Aku tau karena aku membaca salah satu buku si mayat hidup itu"jelas Naruto

"Mayat hidup??"tanya hinata yg kebingungan

"Dia sekertarisnya si teme"jawab Naruto yg lalu menggendong hinata ala bridal style

"Naruto-kun apa yg kau lakukan??"tanya hinata yg kaget

"bukankah kita akan mandi bersama hime"jawab Naruto sambil berjalan ke kamar mandi

"Dan bagaimana kalau kita melakukannya sekali lagi?"lanjutnya

"Tdk mau,badanku masih sakit semua" ucap hinata yg kesal

"Oh,ayolah hime kita lakukan sekali lagi ya"rengek Naruto

"Huh"dengus hinata kesal

Ctakk

Hinata menjuntai jidat Naruto

"Aw,hime kau jahat"ucap Naruto yg kesakitan

"Hihihi"hinata tertawa pelan

"Badanku lebih sakit dari itu lho"ucap hinata

"Hehe,maaf maaf"kata Naruto

Naruto pun membawa hinata ke bathub ukuran besar yg bisa dipakai mereka berdua. Naruto mendudukan hinata didepanya,lalu Naruto melingkarkan tangannya tangannya di perut hinata dan mereka berendam bersama

"Hinata, apa badanmu masih sakit?"tanya Naruto

"Ah...hmm...i-iya"jawab hinata dgn malu

Naruto lalu memijat pundak hinata dgn pelan

"Ah..Naruto-kun apa yg kau lakukan ?"ucap hinata yg kaget

"Tak apa kan jika aku memijatmu? Dan jika sakit katakan pada ku"bisik Naruto dgn lembut

Setelah beberapa lama Naruto memijat hinata akhirnya dia pun berhenti, Naruto menyibakkan rambut hinata dan menyampirkannya di bahu kanannya dan memperlihatkan tengkuknya,Lalu dgn tiba tiba Naruto mencium tengkuk hinata

"Ah...naruto-kun"desah hinata

"Aku mulai ya hime"ucap Naruto dgn nada evil

"Tapi"ucap hinata yg terpotong karena Naruto tiba tiba membungkam bibir hinata dgn bibirnya

Tangan Naruto pun mulai meremas opsi hinata dgn kasar. Naruto melepas ciumannya dan mulai mencium tengkuk hinata lagi. Hinata yg merasakannya pun mulai menikmati.

"Ah...mh...ugh..."desah hinata yg menikmati setiap sentuhan dari Naruto

Tangan Naruto pun mulai mengelus biji kacang hinata hinata,hinatq yg merasakannya hanya bisa mendesah karena nikmat. Naruto mulai memasukan jari tengahnya ke dalam area sensitif hinata

 Naruto mulai memasukan jari tengahnya ke dalam area sensitif hinata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah...mh....akh..."desah hinata

Lalu Naruto mulai mebalikan tubuh hinata dan memasukan juniornya kedalam lubang Surgawi milik hinata

Lalu Naruto mulai mebalikan tubuh hinata dan memasukan juniornya kedalam lubang Surgawi milik hinata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah...mhhh...ughhh.."desah hinata yg memenuhi seluruh kamar mandi

"Desahkan lagi hime,desah kan lagi"ucap Naruto yg senag mendengarkan desahan hinata karena baginya itu sebuah lagu penenang hati.

Setelah beberapa lama mereka melakukannya akhirnya mereka pun selesai mandi dan berjalan mengambil handuk

Mereka pun keluar hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuhnya

Tiba tiba hinata melihat sebuah kecoak dan dia pun berteriak

"Aaaaa..kecoak"terik hinata dan mulai memeluk Naruto

"Eh,dimana??"ucap Naruto dgn kepala yg menunduk dibahunya hinata

Dgn tiba tiba pintu kamar mereka terbuka dan ternya terdapat khusina dan Hakira yg membawa sebuah nampan yg berisikan sarapan untuk mereka

Naruto dan hinata yg peka pun menoleh ke pintu dan ternya ada ibu mereka

"Maaf kalau kami mengganggu kalian"ucap khusina dgn wajah yg memerah

Mereka pun melepaskan pelukan mereka dan wajah mereka pun sama memerahnya

TBC.
.
.
.
.
.
Maaf ya udah lama gak terbit ini karena buku catatan buat cerita ini kebawa sama kakak keponakan author jadi sekali lagi maaf ya Mina
Happy reading ya 😊😊😊

Love(Naruhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang