Perjodohan, part 2

4.8K 186 7
                                    

Selamat membaca
Maaf lo kalau ini ceritanya agak ngawur 😁
.
.
.
.

"Jadi pernikahan kalian akan dilaksanakan tiga minggu lagi"ucap khusina dgn senang

"Tapi bukankah itu terlalu cepat khusina?!"tanya Hakira pada khusina dgn kaget.

"Tenang Lah Hakira semua persiapan pasti akan selesai tepat waktu dan kita akan memilih pakaian pengantinnya bersama sama"

"Baiklah khusina,kita akan ke butik besok siang oke"ajak Hakira

"Baik aku akan memilihkan pakaian yang indah untuk putrimu"

"Aku akan memilihkan Pakaian yang bagus untuk putramu"kata Hakira dgn senang

"Hm"senyum khusina pada Hakira

"Tunggu , apa calon pengantin wanitanya setuju untuk menikah dgn ku"tanya Naruto pada khusina

"Oh iya, jadi hinata apa kau mau untuk menikah dgn anakku"tanya khusina pada hinata

Anggukan kecil dari hinata membuat khusina sangat senang

"Baiklah semua sudah setuju,jadi kita sepakat pernikahan akan dilaksanakan tiga minggu lagi"ucap Hiashi dgn gembira pada minato

Anggukan dari minato membuat Hiashi,Hakira dan khusina sangat senang.

Setelah beberapa lama mereka berbincang bincang akhirnya minato,khusina dan Naruto pun berpamitan.

Keesokan paginya hinata pergi ke kantor bersama kedua sahabat baiknya yaitu yamanaka Ino dan Haruno sakura

Mereka telah berteman sejak SMA dan salah satu dari mereka berdua adalah saudara hinata yaitu sakura jadi sakura telah mengenal hinata sejak kecil

Setelah sampai dikantor mereka pun pergi ke tempat kerja masing-masing

Setelah beberapa saat kemudian

"Hinata Pak direktur memanggilmu untuk keruangaannya"seseorang dgn rambut bagai Nanas, ya dia adalah sekretaris dari Naruto yaitu shikamaru

"Kenapa Pak direktur Memanggilku"tanya hinata dgn bingung

"Aku tdk tau, tapi dia ingin kau cepat pergi keruangannya sekarang"

"Baiklah aku akan pergi sekarang"

Hinata pun pergi keruangan Naruto, sesampainya Disana,

"Ada apa bapak memanggil saya?" Tanya hinata dgn Sopan

"Aku memanggilmu ke sini karena aku ingin bertemu dgn mu" jawab Naruto dgn datar

"Ingin bertemu dgn saya ?" Tanya hinata dgn kaget

"Ya,aku ingin bertemu dgn mu karena kau adalah calon istriku"ucap Naruto dgn mesum

Naruto pun mendekati hinata dan menghimpit hinata dgn kedua tangan kekarnya

"A-apa yang ba-bapak ingin lakukan?!"tanya hinata dgn tergagap

"Jangan Memanggilku dengan sebutan bapak masa' aku setua itu si,panggil aku Naruto- kun kau mengerti"dgn senyum mesum nya

"Baik,tapi tolong menjauh dariku atau aku akan teriak"ancam hinata pada Naruto

"Teriak saja jika kau berani"

Sebelum hinata berteriak Naruto telah membungkam bibir hinata dgn bibirnya
Saat pertama hinata memang sedikit memberontak tapi lama kelamaan hinata mulai menerimanya
Lidah naruto pun mulai menjelajahi seluruh mulut hinata, hinata pun hanya pasrah dan juga menikmatinya

Setelah beberapa saat mereka pun melepaskan ciuman dan menghirup oksigen sebanyak mungkin

"Nanti aku akan mengantarkan mu pulang"senyum Naruto dgn tulus

"Tidak perlu Pak,eh maksudku Naruto-kun"jawab hinata

"Tdk aku nanti akan mengantar mu pulang oke"

Naruto pun kembali mencium hinata, saat pertama hinata memang sedikit memberontak tapi untuk yang kedua hinata menikmatinya

Tiba tiba
"Eh, maaf kalau mengganggu kalian"ucap seorang wanita berambut merah kaget melihat adegan mesra antara anak dan calon menantunya itu

Sontak itu membuat mereka berdua melepaskan ciuman dan membuat wajahnya merona

"Aku pergi dulu Naruto-kun" ucap hinata dgn Malu

"Hah,silahkan"jawab Naruto dgn wajah merona

Setelah itu Naruto pun pergi menghampiri ibunya
"Jadi mau apa ibu ke sini " tanya Naruto dgn datar

Tiba-tiba satu pukulan dari khusina melayang tepat di kepala Naruto

"Sudah malas hidup ya" bentak khusina yang marah karena tdk sopan pada ibunya sendir

"Tdk,tidak bu aku masih mau hidup"jawab Naruto yang ketakutan dan mengusap kepalanya karena dipukul

"Jadi apa yang ibu lakukan disini"

"Aku hanya ingin mengantar makan siang untukmu"

"Jadi kau senang ya dgn pilihan ibu mu ini" goda khusina pada Naruto

"Ibu ini bisa saja"jawab Naruto dgn Malu

"Hhhh,ku suka kan " goda khusina

Naruto pun hanya mengangguk

Ditempat hinata

"Hinata apa yg kau pikirkan "tanya sakura pada hinata yang sedang melamun
"Betul apa yang sedang kau pikirkan " saut Ino
"Tidak,aku tdk sedang memikirkan sesuatu kok"
Mereka pun melanjutkan makan
"Ch,dia tadi benar benar memaksaku" batin hinata yang kesal akan perintah Naruto yg sebenarnya bukan perintah tapi permintaan, tapi itu bagi hinata perinta Si

BERSAMBUNG
Mohon comen ya kalau ada yang salah biar anti aku perbaiki di chapter berikutnya , sampai bertemu di chpater berikut ya 😁😁😁

Love(Naruhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang