Naraka - tiga

9 4 3
                                    

🎀Happy reading🎀

Selamat membaca 😗🎉

Cuaca malam ini sangat lah dingin tidak seperti biasa nya bintang bertebaran di langit gelap, bulan sabit berwarna sangat terang menyinari seluru jalan.

Kini seseorang sedang mengendarai kendaraan ke sayangan nya yang ber warna hitam itu membelai jalan kota jakarta sangat ber hati-hati karna dia sedang menikmati udara malam ini yang sangat sejuk dengan jalan yang licin habis hujan.

Tapi konsentrasi nya hilang seketika kala melihat di ujung sana di pinggir jalan ada seorang wanita cantik yang sedang di gangguin dengan dua orang pria ber pakaian seram serba hitam seperti nya orang itu rampok.

"tolongg!...hiks...hiks...emak...tolongin Nara...hiks Nara takut!!...".teriak Nara sambil nagis ber harap ada seorang pangeran yang baik datang membantunya.

Langsung saja dia turun dari motor nya dan langsung menyelamat kan cewek yang lagi ke takutan itu sampai - sampai dia menangis dan melawan preman itu sampai babak belur dan lari menyelamat kan diri dari serangan lawan nya.

Orang itu langsung mengambil tas selembang kecil yang di perkira kan punya cewek yang tadi
Di ganggu sama para perampok tadi.

"ehm...maaf ini tas nya kan?.saya balikin."ucap orang itu,sambil memberi kan tas tadi kepada pemilik nya.

"hiks...ehh iya makasih ya hiks...".ucapnya yang masih sesenggukan mungkin karna masih trauma dan menerima tas nya.

"iya sama - sama,emm...coba di lihat dulu isi nya mbak masih utuh atau ada yang hilang?".ucap orang itu.

"ehh iya tunggu sebentar saya cek dulu,ini kayak nya aman deh nggk ada yang hilang makasih yah sakali lagi."ucap Nara

"yaudah saya pamit dulu ya?"ucap orang itu sambil kembali ke motor nya.

"ehh iya makasih sekali lagi ya,hati-hati".ucap Nara dengan sungguh-sungguh.

***


Setelah ke jadian beberapa jam yang lalu Raka jadi sering melamun di dalam kamar nya entah sedang melamun kan siapa yang jelas dari tadi Raka terus melamun sambil senyum-senyum sendiri.

"Ahh kok gw jadi gini sih jadi sering ngelamum?,sambil senyum-senyum lagi dan aneh nya kok gw ke bayang - bayang trus ya sama cewek yang tadi?." Ucap Raka yang ke heranan soal perubahan sikap nya.

Ya, betul sekali cowok yang tadi nolongin Nara dari perampok itu adalah Raka cowok yang lagi melamun kan Nara.

"ya,walau pun gw akui dia cantik tapi kan...ck, bodo ahh capek pengen tidur... Ahh".ucap raka sambil membaring kan tidur nya.

Sementara di lain tempat Nara lagi asik ngemil di atas kasur kesayangan nya sambil nonton drakor kesukaan nya.

Tok...tok...tok...

"Nara,nak udah tidur belum? ".ucap Ana di balik pinfu kamar Nara.

"ehh belum bun,kenapa?".ucap Nara sambil beranjak dari kasur nya dan membukakan pintu untuk bunda nya.

"kok belum tidur sih sayang?".ucap bunda sambil maauk dan duduk di ranjang Nara dan di ikuti Nara dari belakang.

"itu Nara lagi nonton drakor kesukaan Nara bun ada episod baru nya jadi Nara nonton sambil ngemil". Ucap Nara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NARAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang