열다섯

641 64 4
                                    

Jam brp ni?
Jam 5 sore :)
Nasib gue gimana coba
Udh nunggu sejam blm juga dateng tu anak

Tanpa lama lama lgi mark lgsg menghubungi haechan untuk yang ke2 kalinya






Ting
Ting
Ting~














Ting~
Ting
Ting~









"Ish siapa si udh tau echan lgi mandi" kata haechan sambil kramasan





Ting
Ting
Ting













"Ihhhh brisik bgttt"

Haechan langsung mematikan keran shower dan menuju ke hpnya yang ia tinggal di westafel

"Siapa si- KYAAAAAA EOMMAAAAAAA MIANHAEEEEEEEE"










...







"Hah? Diread doang?"
"Salah gue apaaan ya?"
"YATUHANNNN MAAFIN MARK KALO MARK ADA SALAHHHHH"







"Ini balesnya gimana?"
"Yaampun udah dirumah lagi"
"Yaampun gimana cara balesnya yaaaaaaa"
Haechan benar benar gugup

Ia sekarang duduk di kasur
Terkadang sambil mondar mandir dan mengigit jarinya

"Maafkan echan ya mass markk :("

Akhirnya hp haechan berdering untuk yang ke sekian kalinya
Tapi kaliini haechan di tlpn sama mark

Fiuhhhh~
Doain channie ya readers~








"H-halo mas mark?"

"Halo chann"
"Kamu marah sama mas?"

Hah?
Kenapa bisa dia mikir klo echan marah sama mas mark?
Ini mas mark kenapa jadi ngomong gini

"Channn?"
"Mas salah ya?"
"Maafin mas mark ya kalo mas mark salah"

"Eh"
"Ga g-gtu m-mas" jawab haechan dengan suara bergemetar

"Lalu?"
"Kenapa kamu belum keluar?"
"Aku menunggumu di parkiran"

"Huaaaaaaaaaaa mas markkk" tiba tiba haechan nangis,,, mungkin merasa tidak enak...?

"Loh chan? Kamu kenapa? Kamu dimana?"

"Hiks"
"Mas mark maafin haechan"
"Hiks" kata haechan sambil terisak

"Maaf?"
"Kenapa?"

"A-aku sudah dirumah mas hiks"
"Aku lupa"


















Deg
:)
Mark gpp kok
Mark sabar kok
Mark orangnya kan gabisa marah
Apalagi sama haechan :)

"M-mas?"
"Mas mark?"
"Hallo? Mas mark gpp?"
"Signalnya ilang ya?"

"E-eh gpp kok"
"Mas mark gpp"
"Oke deh klo gitu, mas mark pulang ya"

"I-iyaa"
"M-maaf ya mas mark"

"Iya"

"Hati hati di jalan"

"Makasi"

Tut*






Udh sejam nungguin
Sampe langit ud gelap gini
Gataunya doi Udh dirumah
Trus? Daritadi saya nunggu apa? Nothing khawand :)














Galama mark pulang dengan mobilnya, ia memarkirkan mobilnya di depan halaman rumah, galama ia keluar dari mobil tiba tiba haechan nyamperin mark dengan memeluk mark


Primadona [Haechan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang