Primadona [Haechan]

십팔

"Bunchiitttt"
"Bunchittt"
"Bunchit dimana?" Triak si bungsu pagi pagi mencari bunda tercintahnya tapi tidak ada sautan dari si bunda

"Bunchitt"
"Bunchit dimanaa sih?"
"Ade mau ngomong" lanjutnya tapi masi belum ada balasan dari si bunda, saat haechan mengeksplor rumahnya betapa kagetnya ia melihat bundanya sedang mencuci baju sambil goyang goyang gajelas memakai earphone
Kaya dangdutan mungkin?

"Serrrrrrrrr eaaaaa"
"Emang paling mantep dehh, nyuci sambil-"

"BUNCHIT YANNY MINTA CERE SEKARANGG" triak haechan di belakang bundanya yang sedang joget joget sambil ngucek pakaian

"APA?!"
"SIAPA YANG BERANI CEREIN BUNDA YANG PALING BAHENOL SETHAILAND INI?"
"DIA GATAU APA BUNDA DULU MANTAN CABE CABEAN?!" Triak chitta sambil melepas earphonenya

"JAWAB ADE, YANNY DIMANA?!" Tanya chitta sambil menggulung lengan bajunya dan memberi ancang ancang ingin meninju

"Udah berangkat ke kantor"
"Ade cuma mau panggil bunchit aja Daritadi lagian ade panggiling ga nyaut nyaut"
"Ade mau cerita"

"Banyak benyak nyebut bunda kayaknya kalo sama kamu"
"Bunda lagi asik asik dangdutan kamu malah ganggu waktu bunda"
"Ada apa si?"

"Jadi gini bun- awhhhh" tiba tiba ucapan haechan terhenti karna tiba tiba abangnya datang menoyor dirinya

"bunchit aa kasarrrr sama adeee" adu haechan sambil memegang kepalanya yang hampir lepas

"Jangan drama, katanya mau anterin aa"
"Ayo cepetan anterin"
"Kenapa jadi mau curhat sama bunchit?"

"Curhat kan bentar a"
"Gamungkin sehari"

"Ya tapikan urusan kamu gapenting"

"Dery minta maaf sana"
"Sama ade gaboleh kasar"
"Gaada salahnya kita dengerin isi hati ade"

"Tau cepet abang minta maaf"

Bukannya minta maaf, hendery malah menghela nafas, meng-roll eye dan mengambil gelas untuk minum

"Ck, punya abang gapernah bener heran"

"Kamu mau cerita apa? Udah ganggu waktu bunchit yang paling berharga"

"Jadi gini bun"
"Ade kan kemarin mau ke-" ucapan haechan kembali terputus saat sang ayah pulang

"Sayang"
"SAYANG" triak johnny histeris

"Aduhhhhh heran banget punya anak, suami bentukannya gaada yang normal"
"KENAPA?!" Eluh chitta sambil berjalan kedepan menuju johnny

"Bun ade mau cerita" ucap si haechan sambil cemberut

Puk*

"Ehh?"
"Kamu kenapa gebug yanny si de?" Kaget sang ayah karna tiba tiba anak paling kecilnya ini memukulnya imut

"Yanny ganggu ade"
"Ade pengen cerita sama bunchit"

"Cerita apa?"
"Sini sama yanny"
"Sok kumaha atuh neng carita sama yanny"

"Aih yanny ade teh bukan eneng eneng"
"Ade teh lalakiii"
"Kumaha yanny punya mata masi tua udah begitu"

"Yaudah mau cerita apa?"

"Yanny ngapain pulang lagi?"

"Ada yang ketinggalan"
"Berkas yanny"
"Itu lagi minta tolong ambilin bunda"
"Ade mau cerita apa?"

"Itu cerita"

"Hmm?"
"Cerita?"

"Udah"
"Cerita itu"
"Dah ah ade mau jalan sama aa pergi" ucap haechan tiba tiba bangkit dari sofa dan menuju abangnya yang masi setia di dapur. Entah ngapain dia disana

"Mana ade?"
"Tadi ada suaranya"

Johnny masi bengong dengan kelakuan si bungsu yang aneh itu

"Mangap wae"
"Kunaon mangap mangap gitu, laper ga?" Tanya sang istri sambil memberikan berkas suaminya yang tertinggal

"Makasi ya sayang"
"Aku balik ke kantor aja"
"Kayaknya pulangnya agak telat deh"

"Oh yaudah"
"Gih, aku mau lanjut nyuci lagi"

Johnny mencium kening istrinya dan lagi lagi di kagetkan oleh kedua anaknya. alhasil bukan mencium kening istrinya, johnny malah menggigit istrinya

"JOHNNY GOBLOK"
"Sakit bego" triak ten kesakitan karna digigit johnny

"Yanny kenapa jahat sama bunchit?" Tanya si sulung sambil memegang pundak bundanya
"Yanny jahat sama bunchit"

"Yanny laper tuh makan jangan malah makan bunchit" sambung si bungsu

"Eh maaf ya sayang" ucap johnny sambil mengelus elus dahi istinya yang habis ia gigit

"Yanny kenapa si aneh gitu kaya gimana ya? Aneh tau ga aneh?" Ucap si bungsu asal

"Ck, udh lepasin sana kamu jalan" kesal chitta pada sang suami
"Kamu mau ngomong apa de? Cepet ya bunchit banyak kerjaan soalnya"

"Eummnggg gajadi deh, tadi ade udah cerita sama yanny"

"Kamu cerita apa de sama yanny hah?"
"Bahkan yanny gatau" sambung sang ayah bingung

"Berati yanny ga dengerin ade"
"Udahlah ade ngambek"
"Ayo a kita jalan kita tinggalkan keluarga kita yang aneh ini" ajak haechan sambil menarik tangan abangnya

"Kalian semua aneh" ucap hendery sambil menunjuk kedua orang tuanya
"Kita marah" ucap hendery sambil memalingkan pandanganya dari orang tuanya

Johnny dan chitta sekarang lihat lihatan, saling memandang aneh pada anaknya

"Itu anak kita john?" Tanya chitta pada johnny sambil melihat kepergian anaknya

"Semangat ya kita" ucap johnny pasrah sambil memberikan heart sign pada chitta

Tbc...
Hariini hanya kerandoman keluarga donghyuck
Sangat singkat sekalih hehe
Bahkan postnya subuh subuh :0
See yoouuhhh