Sebelum memeriksa hasil jawaban remedial ujian para adik tercintahnya, Lucifer mempersiapkan mental, fisik, jiwa, dan raganya terlebih dahulu.
Untung dua dari enam adiknya itu mendapat nilai sempurna di hampir semua mapel jadi ga ikut remedial. Btw mereka sekolah dah berapa tahun? :')
"Mari kita lihat seberapa pintarnya jawaban mereka. Kurang bersyukur apa mereka gue kasih bocoran soal remedial."
Tangan Lucifer mulai mengoreksi soal remedial, dia (tidak terlalu) berharap adik-adiknya bisa menjawab semua soal dengan benar. Ya mau gimana, kalo otaknya udah sengklek dan ga bisa berjalan ke arah yang benar. Mau dilurusin pake setrika?
Apakah kalian yakin kalo mereka pada jawab bener padahal dah dikasih bocoran? Tentu saja, TIDAK.
Yuk mari kita intip lembar jawaban milik iblis tamak kesayangan kita dulu~
Inget ya. Soal remedial mereka dibikin beda beda ama Lucifer biar ga saling contek. Pening pala bapak Lucy, udah tau contekannya salah, eh masih aja ditulis.
▷▷
Pertanyaan :
Berilah contoh cara beramal yang benar!Jawaban :
Belilah barang yang harganya mahal dengan begitu kalian sudah beramal kepada seseorang, belanja = beramal▷▷
Ingin rasanya tangan Lucifer tuk merobek-robek dan memanggang kertas di mejanya itu. 'Sabar, masih tuyul pertama. Kurang tiga tuyul lagi.' bantin Lucifer.
Kayaknya lu salah ngasih soal deh.
Menahan amarah, laki-laki bersurai hitam itu mengambil lembar jawaban selanjutnya. Di kertas itu terpampang jelas nama 'Leviathan'.
Semoga selamat dunia akhirat ya.
▷▷
Pertanyaan :
Dengan diadakannya negoisasi, kedua belah pihak bisa mendapatkan keputusan yang saling menguntungkan. Bagaimana pendapatmu?Jawaban :
Tidak setuju, suatu ketika gue negoisasi sama Mammon dan berakhir gue yang dirugikan sedangkan si tolol dapet untung.▷▷
Lucifer meletakkan pena miliknya lalu menyesap kopi yang masih hangat di sisi kiri meja. "Kebangetan. Kapasitas otak mereka itu sebenernya berapa?"
Enggan ingin melanjutkan, Lucifer mengambil lembar jawaban milik Asmodeus dengan wajah datar.
▷▷
Pertanyaan :
Sebutkan beberapa contoh karya seni rupa!Jawaban :
Fufu, tentu saja jawabannya adalah diriku. Indah, mempesona, dan menawan layaknya dewi kecantikan~▷▷
Lucifer menghela nafas kasar. Bisa-bisanya mereka tidak bisa menjawab dengan benar satu soal pun.
Dia tak habis pikir dengan adik-adiknya. Bagaimana cara supaya saudaranya itu bisa belajar dengan benar? Apakah dia harus meminta tolong Barbatos?
"Oh, yang terakhir Beel? Kali ini mas berharap jawabanmu lebih waras ketimbang saudaramu, Beel."
Dan inilah lembar jawaban Beelzebub.
▷▷
Pertanyaan :
Apa yang membedakan bahan pengawet alami dan bahan pengawet buatan?Jawaban :
Bahan pengawet alami dari bahan alami sedangkan bahan pengawet buatan bukan dari bahan alami▷▷
"Nah gini, meskipun jawabannya kurang mantab seengganya waras. Sesuai dengan ajaran yang diajarkan."
Yah, ga jadi mental brikdens :(
Lucifer mencentang nama Beelzebub dan memberi nilai diatas kkm alias lulus remedial sedangkan tiga saudaranya yang lain, nama mereka dicoret oleh Lucifer.
Untung ga disobek. Kan satu lembar kertas itu berharga, kasian pohon entar.
〜♡
"LOH? HEH? CIUS, LUCIFER? SEMUA JAWABAN GUE KAN BENER."
"Sayangnya soal remedial dan uang lo itu tidak berhubungan. Mau dicatat berapa malaikat tuh dosa?"
"Mas Lucy, ga ada ya seni rupa yang mempesona selain gue!"
"Bodo amat. Gue ga tersepona. Minggir kalean wahai amoeba."
Mammon, Asmodeus, dan Leviathan hanya berdiri di lorong seraya melihat Lucifer menjauhkan diri ke kamar.
"Cih, Mammon, semua salah lu." ujar si iri dan si napsu.
"Gue lagi, gue lagi..."
Yak pulang pulang dah dimarahin. Ngajak berantem? Mammon sih.
Pokoknya semua ini salah Mammon.
Satu dosa = satu sumbangan untuk Mammon.
〜♡
Capeknya aku, ya Diavolo. Tugas akhir hampir membuat Yana kena mental brikdens, ingin kali tu laptop Yana jadiin piring.
Cie lama update, dah berapa bulan ya?

KAMU SEDANG MEMBACA
their chats | OM!
Fanfiction「Ini semua salah Mammon!」 - Leviathan, Belphegor, Asmodeus 「Kok gue mulu ya, brengsek!」 - Mammon 「Kapan Lucifer mampos sih」 - Satan 「Yah, makanan dikulkas cepet banged habisnya.」 - Beelzebub 「Bentar, gue ngurus KK dulu biar jadi anak tunggal.」 - Luc...