A² (Slow Update)

Bab Lima

Kalau bisa yang gampang kenapa milih yang susah sih, dasar human +62

A²
-

Happy Reading

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Sedangkan di ruangan Bu Ais, Alba dan Thea tengah mendapatkan pengarahan untuk olimpiade yang akan mereka ikuti sekitar tiga minggu lagi.

"Jadi selama tiga minggu ini, ibu ingin kalian mulai belajar bersama dan mengikuti bimbel. Waktunya kalian bisa tentukan berdua ingin jam ke nol atau setelah pulang sekolah." Kata Bu Ais

"Baik bu'' jawab mereka berdua

''Sekarang kalian boleh kembali ke kelas atau ke kantin'' ucap Bu Ais

Setelah itu Alba dan Thea keluar dari ruangan Bu Ais.
Dan menuju ke kantin, karena jujur mendengarkan Bu Ais berbicara saja sangat membuat lapar.

"Loe mau bimbel di laksanain kapan?" tanya Alba

The menolehkan kepala nya, "emm ..., gue sih kapan aja bisa" jawab Thea.

"Yaudah kalau gitu setelah pulang sekolah, harinya loe yang nentuin" ucap Alba

Yang hanya di jawab anggukan saja oleh Thea, karena Thea sudah menahan lapar sejak di ruangan Bu Ais.

Netra indah Thea melihat dua penampakan sejoli, apa mereka sedang double date? Ah ntahlah mungkin karena perutnya yang sedang lapar membuat dirinya tidak bisa berpikir dengan baik.

Tiba-tiba tangannya digandeng oleh seseorang, digandeng apa diseret?

"Loe bisa gak jalan lebih cepet, lama banget kaya siput" ujar orang itu yang tak lain adalah Alba

"Gue enggak minta loe nungguin gue, jadi kalo mau jalan duluan ya sok silakan mangga" jawab Thea dengan nada naik beberapa oktaf.

Percekcokan ringan yang terjadi malah saat ini menjadi titik fokus murid-murid di kantin.

Keduanya tersadar jika menjadi pusat perhatian menjadi salah tingkah sendiri. Bagaimana tidak, jika sebelumnya Alba tidak mengenal Thea begitu pun sebaliknya. Terlihat begitu dekat saat ini, padahal mereka baru saja bertemu beberapa menit yang lalu.

Thea yang merasa risih dengan tatapan para siswi mendesis kesal. "Loe jalan aja duluan" ucap Thea cepat

"Kenapa?" tanya Alba

"Bacot banget sih jadi cowo, loe jalan duluan aja...," ujar Thea sambil mendorong tubuh jangkung Alba.

"Ck, dasar cewe ribet bin meresahkan" gumam Aba namun bisa didengar Thea dan alhasil mendapatkan injakan dari sepatu cantik gadis itu.

Tak mau ribut dengan gadis yang baru dikenal beberapa menit yang lalu, Alba melangkahkan kakinya menuju meja yang sudah ada dua sahabatnya dan dua gadis yang dirinya tak kenal siapa.

"Woy, mamen gimana tadi?" tanya Can

"Gak gimana-gimana" jawab Alba apa adanya

"Maksud gue tuh, gimana sama neng Thea. Cocok gak? Cocok lah masa nggak" ucap Can gajelas asli.

"Bego, bukan temen gue" ucap Keivan

"Stress ni orang" ujar Ivy

"Thea mana?" tanya Calisa saat dirinya tidak melihat keberadaan temannya.
Yang dibalas Alba hanya dengan gelengan.