The Tiara's Secret Mission

TTSM || 5

Astagfirullah, maafkan Aku yang pelupa😭
Sebagai balasannya aku bakalan double up😅

~Happy Reading All~

"Mona, gue ada urusan bentar. Kalo lo mau jalan jalan, gak papa duluan aja."

Mona saat itu sedang menyeduh kopi di dapur, mendengar teriakan Tiara, diapun menyahut, "Yoi".

Tiara dilanda kegelisahan saat ini. Soalnya, dia takut jika pertamanya tidak bisa didapatkan.

Author mau menjelaskan sedikit prosedur pelelangan ala Saya.

Jadi, saya tidak pernah mengikuti atau melakukan pelelangan, saya juga 'Belum' belajar tentang pelelangan di sekolah.

Jadi disini, saya akan melakukannya sebisa mungkin berdasarkan yang pernah saya dengar, dan lihat.

Pertama, di gedung Ruby Blue, akan ada satu ruangan khusus untuk pelelangan dimana banyak kursi dan tentunya satu nakas kecil untuk tempat Berlian birunya diletakkan.

Disana tentunya akan ada para penawar dan orang yang menjual atau melelang berlian biru ini, yaitu Morgan Stevil.

Para penawar juga diberikan papan tulis dan spidol untuk menuliskan nominal tawarannya.

Dan siapa yang berani menawar paling banyak nantinya dia yang akan menjadi pemilik baru dari Berlian biru itu.

Kira kira seperti itu gambarannya nanti.

"Halo semua, silahkan duduk di kursi sesuai dengan nomor yang anda miliki." MC mulai berbicara dengan Mic nya.

Tiara lekas duduk di kursi nomor 17 dengan nyaman. Disampingnya terdapat sepasang pasutri yang terlihat bersemangat.

"Eh, mbaknya mau beli Diamond Blue-Nya juga? Sama dong! Saya juga mau itu mbak!!" Sapa ibu ibu disampingnya. Dengan senyum sumringahnya, sang suami menyahuti.

"Nama mbaknya siapa? Asalnya dari mana? Kelihatannya bukan orang sini."

"Iya juga yah, rambut hitam, kulit kuning langsat, mata bulat, bibir merah berisi. Itu bukan kami banget." Sahut istrinya dengan memicingkan mata dan jari telunjuk serta jempol mengusap usap dagu.

"Iya bu, pak, saya orang Indonesia. Nama saya Tiara." Gadis itu mengulurkan tangannya dan disambut hangat oleh aang istri.

"Ooh begitu, kalau nama saya Nancy, dan ini suami saya, Nelson." Bu Nancy mengangguk ngangung sebelum melepaskan tautan tangan mereka arena MC yang kembali bersuara.

"Baiklah, ini adalah pemilik dari diamond blue-Nya, Morgan Stevil." Pak Morgan memasuki ruangan dengan sebuah kotak berwarna hitam di tangannya.

"Karena semuanya sudah siap, kita mulai acaranya, dengan nilai rupiah terendah Rp. 200.000.000 ada yang bisa menawar lebih besar?"

Suasana mulai tegang, banyak yang mencoba dengan nilai yang lebih tinggi, tetapi banyak juga yang memberi nilai lebih besar.

"7 miliar" Bu Nancy yang menjawab. Hening, tidak ada yang berbicara lagi.

"Ada yang bisa menawar lebih?" Tanya MC.

"Tidak ada? Baiklah kita hitung mundur, Tiga... Dua... Sa--"

"13 Miliar!" Seru Tiara. Bu Nancy bungkam, dia dan suaminya hanya bisa menatap dengan kecewa.

"Ada yang bisa menawar lebih? Tidak ada? Baiklah kita hitung mundur, Tiga.. Dua.. Satu.. Nona Mutiara Rivaldo Justin menjadi pemilik baru Diamond Blue. Congratulations Nona Tiara!!" Ujar MC dengan senang. Begitu juga Tiara yang gembira mendengar penuturan MC tadi.