"=⌕ [ Cerita ] //﹫

495 65 7
                                    

Wiuu wiuuu wiuuu

- ,, 🍮 ⌇·˚ ༘

Tangannya bertengger manis di atas meja kaki nya naik bak seorang raja melihat teman-temannya tengah duduk di meja masing-masing

"Jadi ada keperluan apa OSIS kali ini?" Nadanya terdengar begitu dingin melihat satu persatu teman-teman nya

"Sebenarnya kita OSIS mau ngasih ini ke kamu Hyunjin" Ujar salah satu perempuan di sana

Mengeluarkan benda dari dalam tas nya melihat sebuah kotak

"Apa ini?" Mengambil kotak itu dengan teliti

"Aku gak berhak buka barang yang bukan milik ku lagipun itu dari adek kelas saat pulang tadi ia memberikan itu kepadaku dan berpesan untuk memberikan nya ke kamu"

Hyunjin terdiam apa ini dari bibidari nya seperti nya bukan, karena Hyunjin yang ngawas kelas bibidari

"Changbin tolong gunting dong jauhh nda nyampe" Menunjukkan pout nya Changbin auto elus dada

"Nih" Memberikan gunting itu

"Terimakasih" Membuka kotak itu dengan perlahan dan isi nya "Ehh coklat?"

"Tidak hanya itu ini juga dari adik kelas" Ternyata tidak hanya satu orang melainkan ada banyak lagi

"Tunggu dulu ini tidak mungkin mereka semua murid baru" Masuk di akal

Dari mana mereka bisa memberikan hadiah dan coklat ke Hyunjin padahal mereka semua adalah murid baru

"Mungkin dari gosip yang beredar"

"Gosip apaan?"

Hyunjin bangun dari duduk nya meletakkan coklat di atas meja memasukkan tangan ke dalam saku celananya

"Gosip soal kamu yang tampan itu sudah beredar di kalangan adik kelas, dan itu sudah ada sebelum mereka masuk ke sekolah ini"

"Pantas saja kita sebagai angggota OSIS pusing tujuh keliling buat bagi jumlah bangku"

Minho dan Changbin mengangguk setuju atas perkataan Chan

Hyunjin menghela nafas kasar melihat coklat di atas meja lama terdiam memikirkan satu hal

"Buat yang jadi perantara adek kelas hadiahnya bisa di letakkan di atas meja" Yang merasa pun mengangguk meletakkan barang nya di atas meja

"Menang banyak nih Hyunjin" Changbin memang suka aneh kalau ngomong

"Kalian ke sini hanya untuk memberikan ini kan?" Semuanya mengangguk "Ini bukan hal yang penting kenapa harus bawa-bawa OSIS?!!!"

Semuanya terdiam bahkan teman-teman Hyunjin pun terkejut mendengar nada tinggi Hyunjin

"Siapa yang bawa hal ini ke OSIS?" Menatap semuanya dengan dead glare nya

Namun tidak ada yang menjawab

"Baiklah jika tidak ada yang ngaku" Mengambil semua coklat itu niat hati ingin membuang nya

"Aku" Sampai tiba-tiba sebuah suara dari luar kelas

"Ryujin?" Perempuan itu mengangguk

"Iyaa, aku yang membawa ini ke dalam OSIS memang nya kenapa?" Berjalan mendekati Hyunjin menyilang kedua tangan nya

"Kenapa, kau masih bertanya kenapa?! Ini OSIS bukan nya main-main jika memang semua hadiah ini untuk ku, kenapa kau tidak suruh saja mereka meletakkan di atas meja ku"

˗ˏ✎ Saya Suka Kamu»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang