"=⌕ [ Crying ] //﹫

400 62 9
                                    

No comment

- ,, 🍮 ⌇·˚ ༘

11:05 AM

Kakinya terus menaiki tangga demi tangga melihat ruangan demi ruangan mencari yang di tuju belum juga terlihat

"Je kira-kira kamu mau masuk ekstrakurikuler apa?" Jeongin berfikir sejenak

"Entahlah aku belum tau juga kalau kalian?" Semuanya tersenyum misterius

"OSIS" Jawab mereka berempat secara berbarengan

Apa Jeongin harus masuk OSIS juga karena pada dasarnya Jeongin adalah anak yang sulit begaul dengan orang-orang

Type pemalu

"Itu ruang OSIS" Semuanya menoleh melihat yang di tunjuk sama Seungmin

"Ehh teman-teman aku takut" Pasalnya Hyunjin mau ketemu sama Jeongin bukan di ruangan terbuka

Melainkan di ruang OSIS dan Jeongin yakin pasti di ruang OSIS ada teman-teman Hyunjin yang lain

Saat pulang sekolah Jeongin menunggu di lapangan seperti kemarin tetapi Minho mengatakan kalau Hyunjin mau bertemu dengan nya di ruang OSIS

"Iyaa begitulah namanya juga man-" Ucapan Chan terhenti saat melihat Jeongin dan yang lain tidak jauh dari ruang OSIS

"Dek Jeongin ngapain diam di situ, sini masuk tuhh Hyunjin udah nungguin di dalam"

Mendengar nama Jeongin Changbin langsung keluar melihat apa benar Jeongin sudah datang

"Ehh tamu special kita sudah datang tho" Menarik lengan Minho keluar rungan OSIS

"Dek kamu masuk aja ke dalam yaa Hyunjin ada di dalam"

"Iyaa ka Minho terimakasih" Jeongin berjalan perlahan masuk ke ruang OSIS

"Ehhh Jeje mau ikut" Hendak Han masuk namun tangannya sudah keburu di tahan sama Chan

"Ayolah berikan mereka privasi"

"Wahhh Jeje!!!"




Clek...




Tangannya membuka pintu di depannya melihat ada Hyunjin tengah sibuk dengan kertas-kertas di atas meja

"Minho ahh ini gimana jadwalnya bikin pusing mana ada yang typo lagi" Jeongin tersenyum mendengar Hyunjin merengek seperti anak kecil

"Yakk Minho aku berbicara sama kamu" Memutar kursinya

"AHHH" Sungguh Hyunjin terkejut saat melihat bukan Minho di sana melainkan

"Bibidari kamu di sini?" Jeongin tersenyum menutup pintu nya menghampiri Hyunjin

"Kaka maaf mengganggu tapi aku..."

"Maafkan kaka" Ucapan Jeongin terpotong begitu saja

"Maaf? Kaka meminta maaf ke aku buat apa?" Hyunjin tersenyum bangun dari duduknya mendekat ke Jeongin

"Maaf karena kemarin kaka tidak bisa menemui kamu di lapangan kaka tau letak kesalahan kaka" Jeongin menatap Hyunjin dengan tatapan bingung nya

"Yang seharusnya meminta maaf itu aku ka karena aku tidak mengetahui waktu kapan harus bertemu dengan kaka"

Hyunjin terdiam jelas-jelas ini salah Hyunjin dan Jeongin tidak salah apapun

"Ahh sudahlah ka, aku ke sini ingin meminta maaf atas sikap ku tempo lalu sudah bersikap kasar ke kaka" Hyunjin tersenyum

˗ˏ✎ Saya Suka Kamu»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang