Hari pertama terasa begitu baru. Mulai dari kelas baru, peralatan baru hingga menyiapkan acara spesial pembuka tahun ajaran baru. Mungkin kelihatannya sangat membosankan, tetapi itulah petanda sebuah episode baru di mulai.
Terlihat dari sebelah timur sekolah, ada 15 manusia yang sudah bersiap dengan alatnya masing-masing. Mereka adalah...
* perkumpulan ketua, wakil, sekretaris, bendahara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*musuhan check!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*kang trongkongan lapangan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*trio rusuh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*duo imut jenius
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semuanya sudah berbaris dengan rapi di belahan timur sekolah tersebut. Belum ada tanda-tanda upacara di mulai, karena sedang melakukan prepare.
"Udah lama kaga mukul-mukul njirr"- Hadi " Takut tapi tetap percaya diri frinz"- Arif "Lu pada ada inget ketukannya kaga? "-Chand " INGETLAH MASA KAGA. SEBUAH HAL YANG TIDAK UWU SEORANG DRUM BAND SEJATI KAGA INGET"-Hadi "Kaga usah teriak njir lo kata hutan"-Chika " PERTAMAX GUE MASIH ADA SAYANG KAGA GUE HAMBURIN"- Hadi "Wah parah manggil chika sayang"-Rena " WAHHHH"-Yuki "BAU JEKI NJIR MAKAN TANAH LIAT GIH"-Rena "MENINGGOY GUE KALO MAKAN TANAH LIAT IHH DI KIRA MULUT GUE BISA JADI PUTAR"-Yuki " Di putar" "Trus di putar lagi" "Terus di kocok" "Kocok lagi" "Terus kocok" "Terus kocok" "Ter-" -Hadi "TERUS KOCOK MULU LO! "- Rena
Pletak!
" Stick lyra lo kena pala gue "- Hadi " Bacot lo"-Rena "Yatapi yang sopan kek"-Hadi " Dih nga ah"-Rena "DASAR MAK-MAK EMOSIAN TJIHH"-Hadi "Weh weh udah yaela Hadi malah nubir lo"-Faathan " Pala gue njir di kira talempong ape"- Hadi "Kaga. Gamelan"-Rena " SONO LU "-Hadi " Gue sumpelin pake dasi nih"-Faathan "Ampun piyik 😁"-Hadi
"Upacara sudah di mulai ananda, harap masuk lapangan, rapikan barisan"
"Ges dah siap kan? "
Semuanya mengancungkan jempol yang membuat Chand tersenyum puas.
"WEI CEPAT MASUK BARISAN"-Mirza
Semuanya langsung berbaris rapi. Mirza sudah merapikan topinya dan selempang " Pemimpin Upacara" Sudah terpampang gagah menyelempangi sebahagian tubuhnya. Dan upacara pun berjalan dengan lancar dan baik. Dan seperti biasa, kerja eskul drumband sangat memuaskan
..
"Huft.. Haus. Kantin kuy"
Hadi mengajak kedua sahabatnya, Hans dan Faathan ke kantin. Sekarang status mereka apakah mereka naik atau tidak sangatlah abu-abu karena sekolah sengaja merahasiakannya. Aneh juga sih sebenarnya.
"Eh kelas 12 seriusan per jurusan satu semua? "-Faathan " Hooh. Aneh. Dahal kelas 11 bejibun tuh"-Hans "Tau ga si di rapor gada keterangan naik tinggalnya, bikin overthinking berbulan-bulan. Bisa ga si kita gol ke XII MIPA?"- Hadi " Optimis dulu, Di. Gue lagi berusaha optimis walau gue phobia setengah mati"-Hans
Maklum aja ya ni mereka manusia introvert emang makanan sehari nya overthinking. Faathan greget sebenarnya, tetapi dia seret kedua manusia itu ke ruang kelas XII MIPA.
..
Hera duduk manis di teras kelas XII MIPA. Suasananya sangat kacau, berdesak-desakan dan berisik. Terpaksa menutup kebisingan itu dengan menggunakan earphone ke telinganya. Dia asik memainkan ponselnya.
Sementara itu....
"Buset gila rame bener"-Chika "Serius deh pada chaos banget suara kalian jadi tenggelam astaga ini nyari kelas ato lagi bagi bagi sembako tim sukses anggota DPR si"-Yesna "Ih duduk dulu"-Yuki
Geng Itzy yang terdiri dari Yesna, Rena, Chika, Lia dan Yuki duduk di teras sambil mengamati kebisingan itu. Lia mendapati sosok Hera yang tepat berada di hadapannya dan menghampirinya.
" Hera? "-Lia "Eh Lia "-Hera "Lu udah lama disini? "-Lia " Lumayan, tapi makin banyak aja"-Hera "Salahnya kelas 12 satu doang sedangkan kelas 11 MIPA nya ada 5 aneh banget"-Lia " Yajuga sik yang kayak gitu malah banyak pindah sekolah"- Hera "Demi popularitas sekolah. Coba yang IPS barbar. Gih duduk"-Lia
Hera mengangguk dan nimbrung dengan geng Itzy. Mereka seperti orang linglung mengamati manusia-manusia seperti rebutan sembako itu dengan sesekali menutup telinga.
" Berisik banget njir"-Lia "Ish kapan perginya"-Yuki " Yuk ah keluar bentar kasian sepatu baru keinjek"-Yesna
Semuanya mengangguk dan dapat pergi keluar dari area XII MIPA dengan aman.
