18

138 14 2
                                    

Haiiiii masih ada yang nunggu cerita ini gak??

Maaf banget baru update.
Kalau kalian lupa sama cerita ini, boleh dibaca ulang ya . Takutnya nanti kalian bingung sama alurnya.

Makasih




***

next day

waktu menunjukan pkul 8 pagi , waktu dimana bel sekolah berbunyi pertanda bahwa pelajaran akan segera dimulai. biasanya gerbang sekolah akan ditutup pukul 8 tepat. tidak ada toleransi waktu untuk keterlambatan.

pak lee selaku guru olahraga yang selalu bertugas menghukum siswa siswa yang terlambat sudah berjaga didepan gerbang yang sudah ditutup itu.

hoshi berlalari menuju gerbang sekolah setelah ia turun dari bus yang ia tumpangi . ya ,,,dirinya terlambat. dan gerbang sudah ditutup. ditambah wajah seram pak lee yang berdiri di dekat gerbang membuatnya mendapat kesialan yang doble dipagi hari.

"pak,,tolong ijinkan saya masuk. saya janji tidak akan telat lagi" rengek hoshi.

tak lama seokmin juga datang dengan berlari. mentang-mentang sohib. telat aja barengan.

"kalau aku membiarkanmu masuk. berarti aku harus membiarkan temanmu masuk juga. " kata pak lee

hoshi dan seokmin tersenyum dan mengangguk bersamaan sebagai respon.

"tapi aku tidak akan melakukannya" kata pak lee

"pak-pak..tunggu. ini baru telat 3 menit.. ayolah pak"rengek hoshi lagi

"berhenti mengangguku"

"pak lee,,,kumohon"

"tidak. aku akan membawa kalian keruangan kepala sekolah" kata pak lee sambil menunjukan ponselnya tanda ia sudah memfoto seokmin dan hoshi sebagai bukti.

"t-tunggu pak" seokmin melihat case hp pak lee merupakan club bola 'manchater united'

seketika otak licik seokmin bekerja.

"oh,,, bapak penggemar Wayne Rooney" tanya seokmin

pak lee mengangguk antusias.

"awal musim tahn 2010 ia bermain sangat buruk. bahkan banyak yg mengatakan club mereka akan berhenti bermain. apa anda sudah pernah mendengar beritanya?" tanya seokmin.

"sudah " jawab pak lee

"apa yang terjadi setelahnya?" tanya seokmin

"mr. Alex Ferguson memberinya kesempatan untuk membuktikan diri . di season berikutnya ia mencetak gol yg indah saat melawan Manchaster City" cerita pak lee dengan antusias

"KARNA ITULAH SAYA DISINI. " heboh seokmin

"untuk apa?"

"saya meminta kesempatan seperti Rooney. saya benar-benar terlambat pagi ini. tapi jika anda memberikan kesempatan pada saya. saya akan meningkatkan diri. saya akan melakukannya untuk sekolah" kata seokmin

BRUKKK

Pandangan pak lee teralihkan kesumber suara, dimana tanpa ia sadari bahwa Hoshi sudah pergi untuk memanjat tembok sekolah.

"hey..... jangan kabur" pak lee mengejar hoshi yang berlari masuk kedalam gedung skolah.

seokmin tertawa bangga. rencananya berhasil. ia membuka gerbang dan berjalan masuk dengan santai seperti tidak mempunyai dosa.

BIASALAH



***

ISTIRAHAT

geng Blacklist sedang berkumpul di selasar tangga gedung B . dimana tangga itu berhadapan langsung dngn lapangan Basket. tak ada hal penting yang mereka lakukan, hanya mengobrol dan menikmati jam istirahat seperti siswa lainnya.

hoshi dan seokmin bermain tebak nama. dimana mereka akan menebak nama siswa yang lewat dikawasan itu, serta menebak apa kebiasaan mereka. seokmin sering kali menang, tp hoshi ttp tdak mau kalah dengan sahabatnya itu . Sampai adegan mini baku hantam di tangga itu mengundang atensi komite sekolah.

Woojin yang sedang bertugas pada saat itu menegur mereka.

"Apa kalian bisa lebih tenang?" Tanya woojin.

Mereka menatap woojin tak suka.

"Siapa yang kalian kejar kemarin? " Tanya woojin lagi.

Dino yang mulai malas dg kehadiran salah satu rivalnya ini angkat suara.

"Apa urusannya denganmu? Dia ada urusan dg ku, jadi aku mengejarnya. Kenapa ,masalah buatmu?" Tanya dino sedikit beranjak mendekat ke woojin.

Mingyu yang menyadari bahwa dino mulai tersulut emosi menahaan tangannya untuk mundur.

Woojin yang tak mendapatkan jawaban akhirnya pergi meninggalkan geng itu.

Seokmin dan Hoshi masih melanjutkan menebak nama siswa siswi yang lewat di dekat mereka. Sampai pada akhirnya seokmin memberi pertanyaan pada hoshi.

"Gimana kalau yang itu,,kayaknya dia anak yang baik. Lucu juga" canda seokmin yang menunjuk seorang siswi .

Hoshi hanya diam saja tanpa merespon. Sempat terpaku beberapa detik sebelum dirinya kembali tersadar.

"Tunggu sebentar" setelahnya hoshi berlari meninggalkan ke 6 temannya.

/
/

"Seulgi" panggil Hoshi.

Siswi tadi menoleh dan sama terkejutnya dengan hoshi

"Soonyoung?"

"Kamu sekolah disini juga?" Tanya hoshi.

Belum sempat terjawab, seokmin ternyata mengejar hoshi .
"Hai" sapanya pada seulgi.

Seulgi tersenyum dan ikut tersenyum menyapa seokmin.

"Apa kamu teman hoshi juga?" Tanya seokmin.

Seulgi diam , menatap hoshi lalu menjawab dengan ragu.

"Ummm,,,bisa dibilang begitu" jawabnya.

"Ohh,,perkenalkan aku seokmin. Teman hoshi" ucap seokmin dengan girang.

Berbeda dengan seokmin yang nampak bahagia,,hoshi justru memasang wajah serius. Tak seperti biasanya yang selalu lawak.

"Sejak kapan???? Sejak kapn kamu sekolah disini?? Kenapa aku gak pernah liat kamu sekalipun??" Tanya hoshi pada akhirnya.

"A-aku baru aja pindah" jawabnya.

Seokmin yang bingung dengan keadaan ini hanya diam. Takut jika dia salah kata atau apa dan malah menambah runyam.

"Kalau begitu sampai jumpa" ucap seulgi bergegas pergi.

Sedikit cerita,, seulgi ini adalah cinta pertama seorang kwon soonyoung. Alasan kenapa dia sangat menyukai gadis itu hanya simple. Soonyoung adalah seorang yang sangat menyebalkan seperti yang kalian tau. Tapi hanya seulgi saja yang menganggap soonyoung sangat membantu,dan hal itu membuat soonyoung merasa bahwa dirinya sangat berharga. padahal mereka tidak saling mengenal. Dari kelas 7 mulailah soonyoung menaruh hati padanya.

Hingga dikelas 9 soonyoung memberanikan diri untuk mengutarakan perasaannya. Semenjak saat itu, seulgi menghilang dan tak pernah ia melihatnya lagi.

Entahlah dirinya juga tak tau kemana seulgi pergi. Makanya soonyoung sempat kaget saat melihat seulgi berada di SMA nya.



.
.
.
.
.
.
Tbc

Jan lupa vote :)

BLACKLIST❌SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang